Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak merupakan cita-cita para orangtua. Untuk itu, banyak orangtua yang berkeinginan membuat perencanaan sejak dini. Sayangnya, banyak dari mereka yang bingung harus bagaimana, dan mulai dari mana.
Untuk membuat perencanaan keuangan pendidikan memang tidak bisa sembarangan. Ada beberapa data yang harus ditentukan terlebih dahulu dan memerlukan beberapa perhitungan.
Hal ini guna mensukseskan perencanaan keuangan untuk pendidikan si Kecil.
Untuk itu, berikut ini Popmama.com memberikan informasi terkait cara menghitung biaya pendidikan untuk anak. Simak yuk, Ma!
1. Tentukan periode sekolah anak
Langkah awal yang perlu dilakukan oleh Mama dan Papa adalah menghitung periode sekolah anak.
Periode pendidikan ini dapat disesuaikan dengan jenjang pendidikan anak mama saat ini. Jika Mama dan Papa memulai perencanaan keuangan sejak dini, berarti mulailah dari TK, SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi.
Hal ini untuk menentukan berapa banyak pengeluaran yang dibutuhkan serta lama waktu untuk menabung.
2. Cari tahu biaya setiap jenjang pendidikan
Setelah menghitung periode pendidikan dan sekolah yang akan dituju. Cari tahu tentang biaya sekolah tersebut.
Biaya-biaya tersebut bisa berupa uang pangkal, biaya tahunan, SPP sebulan yang disetahunkan, seragam, serta buku untuk sekolah TK hingga SMA.
Namun, jika Mama memilih sekolah negeri untuk jenjang SD hingga SMA biasanya tidak ada uang pangkal dan SPP. Siswa hanya perlu membayar biaya penunjang pendidikan yang lainnya.
Untuk bangku kuliah, Mama dan Papa pun pun tak memerlukan uang pangkal jika memasuki perguruan tinggi melalui jalur ujian SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Mama dan Papa hanya perlu membayar uang kuliah tunggal (UKT) setiap semesternya.
Namun, jika memasuki perguruan tinggi negeri melalui jalur mandiri ada biaya gedung yang harus dibayar. Tak hanya itu, uang kuliah tunggalnya pun lebih besar.
Sedangkan untuk perguruan tinggi swasta, Mama dan Papa memerlukan biaya pembayaran uang gedung dan SKS.
Adapun biaya yang harus dipersiapkan untuk beberapa keperluan seperti praktikum, buku, dan lainnya.
3. Perhatikan inflasi pendidikan
Menurut Head of Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Freddy Tedja, inflasi pendidikan di Indonesia setiap tahunnya naik kisaran 15%.
Jadi, inflasi merupakan salah satu hal yang sangat perlu diperhatikan.
4. Cara menghitung
Berikut ini salah satu contoh cara menghitung biaya pendidikan masa depan anak mama.
Misalnya, Mama dan Papa memiliki anak berusia 1 tahun. Kemudian membuat perencanaan pendidikan sejak dini, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.
Mama dan Papa juga telah menentukan sekolah yang akan dituju serta sudah mendapatkan informasi mengenai biaya pendidikan tahun 2021 seperti berikut ini.
Tingkat Pendidikan | Biaya Pendidikan Tahun 2021 | Total | ||
Uang Pendaftaran | SPP/Tahun | Kebutuhan lainnya | ||
TK A | 2.500.000 | 4.200.000 | 1.500.000 | 8.200.000 |
TK B | 500.000 | 4.200.000 | 1.500.000 | 6.200.000 |
SD 1 | - | - | 2.000.000 | 2.000.000 |
SD 2 | - | - | 2.000.000 | 2.000.000 |
SD 3 | - | - | 2.000.000 | 2.000.000 |
SD 4 | - | - | 2.000.000 | 2.000.000 |
SD 5 | - | - | 2.000.000 | 2.000.000 |
SD 6 | - | - | 2.000.000 | 2.000.000 |
SMP | - | - | 2.000.000 | 2.000.000 |
SMP | - | - | 2.000.000 | 2.000.000 |
SMP | - | - | 2.000.000 | 2.000.000 |
SMA | - | - | 2.000.000 | 2.000.000 |
SMA | - | - | 2.000.000 | 2.000.000 |
SMA | - | - | 2.000.000 | 2.000.000 |
Kuliah Semester 1-8 | - | 40.000.000 | 15.000.000 | 55.000.000 |
Total | 68.400.000 |
Namun, seperti yang diketahui, pendidikan akan mengalami inflasi 15% per tahun. Maka di masa mendatang ketika anak mama akan bersekolah, total biaya yang diperlukan menjadi berubah seperti menjadi lebih tinggi. Dengan perkiraan seperti berikut ini.
Tingkat Pendidikan | Biaya Pendidikan | Total | Jangka waktu sekolah | Setelah Inflasi | ||
Uang Pendaftaran | SPP/Tahun | Kebutuhan lainnya | ||||
TK A | 2.500.000 | 4.200.000 | 1.500.000 | 8.200.000 | 4 | 14.321.851 |
TK B | 500.000 | 4.200.000 | 1.500.000 | 6.200.000 | 5 | 12.470.414 |
SD 1 | - | - | 2.000.000 | 2.000.000 | 6 | 4.646.121 |
SD 2 | - | - | 2.000.000 | 2.000.000 | 7 | 5.320.039 |
SD 3 | - | - | 2.000.000 | 2.000.000 | 8 | 6.118.045 |
SD 4 | - | - | 2.000.000 | 2.000.000 | 9 | 7.035.752 |
SD 5 | - | - | 2.000.000 | 2.000.000 | 10 | 8.091.115 |
SD 6 | - | - | 2.000.000 | 2.000.000 | 11 | 9.304.782 |
SMP | - | - | 2.000.000 | 2.000.000 | 12 | 10.700.500 |
SMP | - | - | 2.000.000 | 2.000.000 | 13 | 12.305.575 |
SMP | - | - | 2.000.000 | 2.000.000 | 14 | 14.151.411 |
SMA | - | - | 2.000.000 | 2.000.000 | 15 | 16.274.123 |
SMA | - | - | 2.000.000 | 2.000.000 | 16 | 18.715.241 |
SMA | - | - | 2.000.000 | 2.000.000 | 17 | 21.522.528 |
Kuliah Semester 1-8 | - | 40.000.000 | 15.000.000 | 55.000.000 | 18 | 680.649.948 |
Total | 68.400.000 | 841.627.455 |
Jumlah biaya setelah inflasi didapat dari harga saat ini dikali dengan inflasi secara berkala hingga anak mama berada pada usia pendidikan tersebut (jangka waktu pendidikan).
Misalnya, anak mama saat ini berusia 1 tahun, maka mama harus mengalikan inflasi secara berkala sebanyak 4 kali hingga anak mama berusia 5 tahun dan duduk di bangku TK A. Begitu pun seterusnya.
Untuk mempermudah menghitung inflasi, Mama dapat menggunakan kalkulator future value yang tersedia di internet. Caranya mudah, hanya memasukkan data pada kolom yang sudah tersedia. Mulai dari biaya pendidikan saat ini, jarak antara usia anak saat ini dengan jenjang pendidikan yang akan datang dan besarnya inflasi.
Kemudian, dari tabel perhitungan di atas dapat diketahui bahwa biaya pendidikan untuk TK A sebesar 14.321.851 dan akan dipakai 4 tahun kemudian.
Dari situ, Mama dan Papa dapat menghitung biaya bulanannya dengan cara:
Total biaya pendidikan setelah inflasi : Jangka waktu pendidikan : 12
Melaui cara tersebut, maka Mama dan Papa perlu menabung sekitar 300 ribu per bulan selama 4 tahun untuk biaya sekolah TK A. Lakukan perhitungan ini secara berulang hingga bangku kuliah.
Jika sudah mengetahui jumlah perbulannya, Mama dan Papa dapat menjumlahkan semuanya dan itulah anggaran bulanan yang perlu Mama dan Papa keluarkan untuk pendidikan anak.
Buatlah hitungan bulanan per tingkat pendidikan.
Mama dapat melakukan investasi atau menabung dengan pos pos yang berbeda.
Misalnya, saat TK dibutuhkan waktu 5 tahun, maka total biaya yang dibutuhkan dibagi 5 tahun.
Jika sudah melewati masa TK, maka Mama dan Papa dapat memberhentikan anggaran untuk TK. Begitupun jika sudah melewati SD, SMP dan SMA.
Nah itulah cara menghitung biaya pendidikan masa depan anak. Semoga informasi ini dapat membantu Mama dan Papa lebih mempersiapkan keuangan untuk pendidikan sang buah hati.
Jangan lupa lakukan pengecekan perbulan ya. Sebab, dikhawatirkan ada perubahan rencana di tengah jalan dan butuh planning baru. Semangat ya Mama dan Papa!
Baca juga:
- 5 Tips Amankan Keuangan Demi Masa Depan Si Kecil
- 5 Tips Mempersiapkan Biaya Pendidikan Anak
- 5 Cara Mengajarkan Konsep Keuangan pada si Kecil Sejak Din