3 Pertanyaan Simpel Bikin Anak Lebih Terbuka Sama Orangtua!
Rutinitas simpel ini bikin anak lebih dekat dan terbuka setiap hari. Apa aja sih?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orang tua, tentu kita ingin anak-anak merasa nyaman berbicara dan dekat dengan kita. Salah satu cara yang sederhana tapi berdampak besar adalah dengan melakukan percakapan rutin sebelum tidur.
Ini bukan hanya soal bertanya bagaimana hari mereka, tapi juga membangun hubungan yang lebih kuat dan mendalam. Menjalin komunikasi seperti ini bisa membuat anak lebih percaya diri dan mandiri dalam bercerita tentang apa yang mereka alami.
Kenapa penting? Karena sering kali, anak-anak butuh dorongan untuk membuka diri. Kalau kita rutin bertanya dan mendengarkan cerita mereka, lama-lama mereka akan merasa lebih nyaman untuk berbagi, baik soal hal-hal yang menyenangkan maupun yang sulit.
Ini dia 3 pertanyaan simpel bikin anak lebih terbuka sama orangtua yang bisa bantu anak membentuk mental yang sehat. Berikut Popmama.com sajikan untuk Mama dan Papa sekalian!
1. Tanyakan pada anak, "Apa sih hal baik yang terjadi hari ini?"
Pertanyaan ini bikin anak fokus pada hal-hal positif. Kadang-kadang, anak lupa sama hal-hal baik yang terjadi karena lebih kepikiran hal-hal yang bikin mereka kesal.
Contoh, “Kakak, hari ini ada yang bikin senang nggak? Cerita dong sama Mama.” Atau, “Adik, tadi main sama teman-teman seru nggak? Boleh cerita gak pengalaman menyenangkan yang baru aja adik lakuin tadi?”
Dengan begitu, anak jadi lebih terbiasa mencari hal-hal positif dalam keseharian mereka. Mereka juga akan lebih terbuka untuk bercerita mengenai segala macam hal pada orangtuanya.
2. "Apa tantangan yang kamu hadapi hari ini?"
Ngobrol soal tantangan hari itu bisa bantu anak belajar menghadapi masalah dengan tenang. Kalau mereka cerita soal hal yang bikin pusing, kamu bisa bantu mereka mencari solusinya. Contoh percakapan:
- Kakak: "Tadi aku agak susah ngerjain soal matematika di sekolah, Ma."
- Mama: "Wah, memang soalnya sulit ya? Nanti kita bisa coba lihat bareng-bareng ya, siapa tahu Mama bisa bantu."
Menunjukkan empati dan menawarkan bantuan bisa membuat anak merasa didukung dan dihargai oleh Mama dan Papa, lho!
3. "Ada yang ingin kamu ceritain sebelum tidur nggak?"
Pertanyaan ini membuka ruang bagi anak untuk bercerita tentang hal-hal yang mungkin mereka tahan sepanjang hari. Ini saat yang tepat buat mereka mencurahkan isi hati tanpa terburu-buru. Misalnya:
- Adik: "Tadi di sekolah aku nggak diajak main sama teman-teman."
- Mama: "Oh, sayang sekali ya. Gimana perasaan kamu waktu itu? Mama di sini kok kalau adik mau cerita."
Ini nggak cuma bikin mereka lebih lega, tapi juga mengajarkan bahwa rumah adalah tempat yang aman untuk berbagi segala macam perasaan.
4. Kenapa kita sebagai orang tua harus melakukan hal sesederhana ini?
Percakapan sebelum tidur mungkin terkesan sederhana, tapi efeknya besar banget! Dengan ngobrol setiap malam, anak belajar untuk terbuka, mengenali perasaannya, dan merasa aman berbicara dengan orang tua.
Hal ini bikin mereka merasa lebih terhubung, percaya diri, dan mandiri. Sebagai orang tua, kita juga jadi lebih tahu apa yang anak alami sehari-hari dan bisa memberikan dukungan yang mereka butuhkan.
5. Cara memberi masukan dan solusi pada masalah anak
Sebagai orang tua, kita juga bisa memberikan solusi atau saran pada masalah yang mereka hadapi. Tapi, daripada langsung memberikan jawaban, lebih baik ajak anak berpikir. Contoh percakapan:
- Mama: "Menurut Kakak, gimana caranya supaya besok Kakak bisa lebih nyaman main sama teman-teman?"
- Kakak: "Mungkin besok aku bisa ajak mereka main bareng duluan."
Dengan cara ini, anak belajar memikirkan solusi sendiri, dan kita hanya memfasilitasi proses berpikir mereka. Mereka jadi lebih percaya diri dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Melalui rutinitas kecil seperti ini, kita membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang lebih terbuka, mandiri, dan tentunya sehat secara mental.
Yuk, mulai coba 3 pertanyaan simple bikin anak lebih terbuka sama orangtua ini setiap malam dan lihat perubahan positifnya!
Baca juga:
- Ini Dia 5 Cara Tepat agar Anak Mau Mendengarkan Perkataan Orangtua
- 5 Tanda Inner Child Anak Balita Terluka karena Orangtua, Jangan Salah!
- 4 Tipe Attachment, Ikatan Emosional Orangtua dengan Anak