Ciri-Ciri Cacar Monyet, Waspadai Kesehatan Anak
Ciri-ciri cacar monyet mirip dengan cacar pada umumnya, hal tersebut perlu diwaspadai
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Akhir-akhir ini masyarakat di seluruh dunia digemparkan dengan adanya penularan cacar monyet. Beberapa hari yang lalu, kasus pertama cacar monyet ditemukan di Indonesia. Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran beberapa masyarakat.
Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah Indonesia sudah mulai mempersiapkan vaksin untuk penderita cacar monyet. Penyakit ini pertama kali ditemukan pada tahun 1985 dan dialami oleh monyet-monyet di sebuah laboratorium.
Sedangkan pada manusia, penyakit cacar monyet terjadi pertama kali di tahun 1970. Sebelum kasus cacar monyet semakin meluas, Mama perlu membekali diri dengan informasi mengenai penyakit cacar monyet ini.
Berikut Popmama.com berikan informasi mengenai ciri-ciri cacar monyet yang perlu Mama waspadai. Disimak ya, Ma!
1. Apa itu cacar monyet
Cacar monyet merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox dan tergolong penyakit langka. Virus monkeypox termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae, yang juga menjadi penyebab beberapa jenis cacar lainnya.
Cacar monyet termasuk dalam penyakit zoonosis, artinya penyakit ini dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Penyakit ini awalnya ditemukan di wilayah terpencil di Benua Afrika, namun kini penyakit tersebut sudah meluas ke beberapa negara.
Kasus cacar monyet pertama kali ditemukan pada tahun 1958, setelah dilakukan pengujian darah beberapa hewan di Afrika. Dari hasil tersebut ditemukan bukti bahwa infeksi cacar monyet banyak terjadi pada hewan pengerat di Afrika.
2. Penularan cacar monyet
Penyakit cacar monyet dapat ditularkan oleh hewan kepada manusia, atau yang disebut dengan zoonosis. Penularan dapat terjadi saat manusia kontak langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi oleh viurs.
Di Afrika virus monkeypox tidak hanya ditularkan oleh monyet saja, melainkan juga ditularkan oleh beberapa hewan lain seperti tikus dan tupai.
Selain penularan langsung melalui cairan tubuh hewan, penularan juga dapat terjadi melalui benda-benda yang terkontaminasi, ataupun terjadi pada ibu ke bayi melalui plasenta.
3. Ciri-ciri dan gejala cacar monyet
Gejala yang dialami penderita cacar monyet, mirip dengan gejala cacar pada umumnya. Beberapa gejala awal yang mungkin dialami oleh penderita cacar monyet, antara lain:
- demam
- flu
- sakit kepala
- nyeri otot
- kedinginan
- kelelahan
- sakit punggung
- ruam
- muncul lesi pada kulit.
Pada cacar monyet, gejala-gejala tersebut disertai pula dengan pembengkakan kelenjar getah bening. Masa inkubasi virus cacar monyet, akan berlangsung sekitar 5-21 hari.
Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah menetapkan cacar monyet sebagai keadaan darurat pada 23 Juli lalu. Hingga saat ini diketahui ada 86 negara yang melaporkan kasus cacar monyet.
4. Pengobatan
Hingga saat ini belum ditemukan pengobatan pasti bagi penderita cacar monyet. Namun untuk mengurangi gejalanya, Mama dapat melakukan beberapa hal seperti berikut:
- Memperbanyak minum air putih selama masa pemulihan
- Minum obat penurun demam apabila gejala yang dialami berupa demam
- Isolasi mandiri bagi penderita cacar monyet
- Jangan kontak dengan hewan peliharaan selama masa pemulihan
Umumnya gejala akan hilang dalam waktu dua sampai empat minggu. Namun apabila gejala tak kunjung sembuh, maka periksakan ke dokter untuk ditangani lebih lanjut. Terutama bagi anak-anak yang daya tahan tubuhnya masih lemah dan belum mendapatkan vaksin cacar.
5. Cara mencegah virus
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, Mama perlu mewaspadai segala bentuk penyakit. Untuk mengurangi risiko cacar monyet dan sebagai upaya pencegahan, Mama dapat melakukan beberapa hal berikut:
- Berhati-hati saat kontak dengan hewan, terutama dengan hewan yang sakit dan berada di lokasi kasus cacar monyet
- Hindari kontak dengan benda yang pernah bersentuhan langsung dengan hewan sakit
- Hindari kontak dengan penderita cacar
- Istirahat yang cukup supaya badan tetap fit dan tidak mudah terserang penyakit
Itu dia, Ma informasi mengenai ciri-ciri cacar monyet. Saat ini kasus pertama cacar monyet sudah terjadi di Indonesia, Mama perlu mewaspadai apabila mengalami ciri-ciri seperti yang telah disebutkan di atas.
Baca Juga:
- Jangan Sepelekan, Cacar Api pada Anak Bisa Sebabkan Komplikasi Fatal
- 9 Obat Cacar Air pada Anak Berbahan Alami, Ampuh Redakan Sakit
- Waspada Penyakit Monkeypox atau Cacar Monyet Lebih Berbahaya pada Anak