5 Cara Melatih Kesehatan Jantung dan Paru-Paru Anak Melalui Pemainan
Mulai dari main sepeda sampai meniup suling
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada begitu banyak permainan yang berguna untuk perkembangan si Kecil. Jika Mama ingin melatih kekuatan jantung dan paru-paru si Kecil, ada permainan seru yang bisa dicoba.
Selain melatih otaknya, Mama juga harus menyeimbangkan dengan latihan fisik. Tak melulu tentang otot, tapi latihan fisik juga penting untuk kekuatan jantung dan otot si Kecil.
Berikut ini Popmama.com telah mengumpulkan 5 jenis permainan yang seru yang bisa melatih jantung dan paru-paru anak. Penasaran?
1. Bermain bola dengan sedotan
Permainan pertama hanya membutuhkan 2 benda yaitu sedotan dan kertas yang diremas atau pompom. Nantinya, Mama bisa membuat gawang dari wadah atau sejenisnya.
Selain itu, Mama bisa juga mengajak si Kecil membentuk jalur untuk lewat bolanya. Jalur bisa dibuat dari playdoh yang dibentuk di lantai, sehingga menyerupai jalur mobil-mobilan.
Setelah persiapan selesai, ajak si Kecil menggerakkan bola kertas atau pompom dengan meniup udara melalui sedotan.
Sesuaikan sedotan dengan umur si Kecil. Hindari sedotan terlalu besar bagi mereka yang masih kecil karena bisa membuatnya kehabisan nafas.
Permainan ini bisa melatih jantung dan kekuatan paru mereka. Selain itu, kordinasi mata dan tangan juga dilatih.
2. Bermain balon sabun
Saat mandi, Mama bisa memberikan mainan balon sabun yang dibentuk dari botol pastik bekas dan kaus kaki. Bagian badan botol ini dipotong 1/3 nya dan pasang kaus kaki di badan botol.
Siapkan air sabun di wadah yang cukup untuk memasukkan botol tersebut. Buka tutup botol, masukkan bagian kaus kaki ke dalam air sabun dan ajak si Kecil meniup dari tutup botol.
Hasilnya, akan ada banyak busa melimpah yang keluar melalui kaus kaki tersebut. Si Kecil pasti senang bermain sampai lupa waktu.
Permainan ini bisa melatih kekuatan paru-paru anak karena si Kecil harus meniup dengan sepenuh hati. Kemudian, untuk menghasilkan tiupan kuat, tentu diperlukan tarikan nafas yang juga kuat.
3. Berlari dan melompat
Cara lain yang paling mudah adalah mengajaknya berlarian dan melompat. Untuk berlari, ajak ia ke area luas seperti taman kota atau lapangan.
Kemudian carilah tempat yang bisa dibuat area lari tanpa hambatan. Biarkan ia menguras paru-parunya dan memicu jantungnya.
Sedangkan untuk latihan melompat bisa dilakukan di rumah. Tempelkan kertas origami warna-warni di lantai dengan jarak yang cukup untuk ia melompat.
Tempatkan secara zig zag agar jadi lebih menarik.
Ajak si Kecil melompat dari satu kertas ke kertas lainnya. Siap-siap ia tak mau berhenti bermain, ya!
4. Main sepeda
Main sepeda punya banyak keuntungan baik bagi anak. Ia belajar kordinasi mata, kaki dan tangan, keseimbangan, dan latihan jantung serta paru.
Kakinya yang mengayuh dan tangannya yang memegang stang membutuhkan banyak tenaga. Dengan begitu, ia banyak juga menarik nafas.
Secara tidak langsung, ia sedang melatih parunya. Begitu juga dengan kekuatan jantungnya.
5. Memainkan alat musik seperti pianika atau suling
Si Kecil senang musik? Latihan kekuatan jantung dan paru-paru juga bisa dilakukan dengan memainkan alat musik.
Pilih alat musik tiup seperti pianika atau suling. Bagi anak yang cukup besar, suling sudah cocok untuk mereka. Sedangkan bagi anak yang masih kecil, pianika akan jadi benda yang menarik.
Ajak anak untuk memainkan lagu-lagu sederhana dengan kekuatan tiupannya sendiri. Mama bisa mendampingi untuk menambah semangatnya.
Satu atau dua lagu sudah bisa melatih jantung dan kekuatan parunya.
Yang pasti, perhatikan si Kecil agar jangan sampai memforsir tenaga serta nafasnya. Jika kehabisan nafas, maka ia bisa pusing atau malah pingsan.
Itulah cara melatih kesehatan jantung dan paru-paru anak melalui permainan. Selamat mencoba ya, Ma!
Baca juga:
- Ketahui 8 Alasan Mengapa Anak Perlu Belajar Main Catur
- Rekomendasi Film dan Permainan Bersama Anak saat di Rumah
- 7 Rekomendasi Mainan Anak Perempuan