Momen Bahagia, Balita Menari Saat Dapat Kaki Palsu
Kebahagiaan yang membuat siapapun ikut tersenyum
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehidupan tidak selamanya indah. Itu berlaku juga bagi seroang anak bernama Ahmad yang harus kehilangan kakinya di usia sangat kecil.
Ahmad Rahman adalah seorang anak yang tinggal di Afghanistan. Ia kehilangan kaki karena perang yang terjadi di sana.
Saat mendapat bantuan kaki palsu, ia begitu gembira sampai menari dengan polosnya.
1. Sudah diamputasi sejak 1 tahun
Bayangkan si Kecil yang masih berumur 1 tahun. Mungkin berjalan pun belum lancar.
Seumur inilah Ahmad harus sudah kehilangan kakinya. Ia tinggal di Logar, Kabul Selatan, Afghanistan di mana perang antara Taliban dan pemerintah Afganistan sering berlangsung.
Ia tertembak di kaki dan itu mengakibatkan ia harus diamputasi.
2. Adiknya pun tertembak
Ahmad bukan satu-satunya korban. Adiknya yang bernama Salima juga tertembak Bahkan lebih parah, sang adik memiliki peluru yang bersarang di ginjal dan kedua kakinya.
3. Sudah mengenakan kaki palsu dari umur 1 tahun
Sebenarnya, Ahmad sudah belajar menggunakan kaki palsu sejak umurnya 1 tahun. Namun seiring berjalannya waktu, ia harus mengubah ukuran kaki palsunya.
Semakin besar badannya, semakin besar juga kaki palsu yang harus ia gunakan.
Ini adalah kaki palsunya yang keempat. Saat ini Ahmad sudah berumur 5 tahun.
4. Kebahagiaan terpancar dari wajahnya
Anak mana yang tak bahagia jika bisa berlari dan bermain dengan kedua kakinya? Tak heran saat Ahmad mendapat kaki palsu dari klinik ortopedi milik Komite Palang Merah di Kabul, ia terlihat begitu bahagia.
Saking bahagianya, ia sampai menari-nari diiringi musik yang diputar di ponsel. Video ia menari direkam oleh fisioterapis yang bernama Mulkara Rahimi.
Video ini sempat viral dan mengundang banyak komentar. Banyak yang merasa akhirnya sadar bahwa mereka kurang bersyukur. Melihat kebahagiaan seorang anak balita yang mendapat kaki palsu, banyak yang tersadar bahwa hidup mereka sudah sempurna namun masih suka mengeluh.
Tak ada salahnya Ma mengajak si Kecil menonton video ini. Mengajarkan mereka cara bersyukur bisa dengan banyak hal, termasuk mengenalkan keadaan seperti ini pada si Kecil.
Jika ingin menonton videonya, bisa dilihat di sini ya, Ma: