Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak yang bertelanjang kaki sedang jadi tren masa kini. Karena banyak kebaikan yang bisa didapat jika si Kecil dibiarkan berjalan tanpa alas kaki.
Namun banyak juga yang tidak setuju dengan hal ini. Ada yang khawatir si Kecil terluka, ada juga yang tidak sepaham dengan kebaikan yang bisa didapat dengan telanjang kaki.
Sebenarnya, manakah yang paling baik? Popmama.com mengumpulkan pro kontranya untuk Mama:
Telanjang Kaki Bagus untuk Perkembangan Maksimal
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Isabel Gentil Garcia, seorang profesor dari Sekolah Keperawatan, Fisioterapi dan Podiatri dari Complutense University of Madrid mengatakan bahwa bertelanjang kaki bisa memberikan stimulasi sensori yang maksimal bagi perkembangan fisik dan otak si Kecil.
Menurut Isabel, anak yang bertelanjang kaki saat belajar jalan membuat mereka lebih sadar akan keadaan sekitar.
Juga lebih mengenal pergerakan dari tubuhnya. Kemampuan motorik anak juga disebut lebih cepat matang jika anak dibiarkan tanpa alas kaki.
Berbahaya Jika Dibiarkan Begitu Saja
Di sisi lain, orangtua yang membiarkan anak telanjang kaki dianggap tidak bertanggung jawab atas keamanan buah hatinya. Meski awalnya memang untuk mengajarkan mereka mengenal beragam tekstur, namun bahaya selalu mengintai.
Seperti contoh, kotoran seperti bakteri bisa masuk ke sela-sela kuku jika anak dibiarkan telanjang kaki di rerumputan atau tanah. Sedangkan di area yang keras, kaki anak bisa saja terluka karena kulit mereka yang masih begitu lembut.
Telanjang Kaki Membantu Menjaga Postur Tubuh
Sebuah penelitian di Afrika Selatan membandingkan kesehatan kaki dari manusia sekarang dengan tengkorak berumur 2.000 tahun. Dari sana terlihat bahwa orang zaman dahulu memiliki kesehatan kaki yang lebih baik ketimbang orang masa kini yang telah mengenal sepatu.
Selain itu, anak yang dibiarkan telanjang kaki dianggap bisa menjaga postur tubuh mereka agar lebih kuat dan seimbang dibanding anak yang terus dipakaikan sepatu. Karena sepatu memiliki lekuk yang tidak sesuai dengan bentuk alami kaki.
Sepatu Menjaga Mereka Tetap Aman
Selayaknya anak-anak, mereka pasti akan terus bergerak. Tak hanya berlarian, tapi juga akan menendang, memanjat pohon dan lainnya. Membiarkan anak melakukan aneka kegiatan tersebut tanpa sepatu yang tepat bisa membahayakan mereka.
Jika dibiarkan, jangan heran jika kuku anak akan terluka atau bisa saja terjatuh dari pohon karena pijakan yang tidak kuat atau licin dari keringat di kaki.
Tak Ada Keharusan Anak Memakai Sepatu Saat Belajar Jalan
Saat belajar jalan, salah satu cara paling baik adalah membiarkan mereka bertelanjang kaki. Perbedaan tekstur yang dirasakan anak mampu memperkaya kemampuan mereka. Selain itu, sepatu dianggap menyulitkan para bayi yang sedang berusaha berjalan dengan kedua kakinya.
Kebanyakan sepatu memang cukup berat dan tidak jarang dari orangtua yang memberikan sepatu agak longgar ke anak. Inilah yang menyulitkan anak untuk belajar dengan lebih leluasa.
Jika dibiarkan telanjang kaki, mereka bisa lebih mudah mengkordinasikan kedua kaki untuk melangkah. Sehingga, proses belajar jalan bisa lebih cepat dan efektif
Ada Beberapa Waktu Wajib Bersepatu
Sementara itu, ada beberapa waktu anak wajib bersepatu, demi kesehatan mereka. Seperti contoh, jika sedang berada di area yang berlumpur dan kotor, wajib hukumnya menggunakan alas kaki. Karena jika tidak, kemungkinan terpapar bakteri akan sangat besar.
Namun, jika keadaan sedang cukup dingin. Seperti musim hujan. Menggunakan sepatu bisa menghindari mereka dari kemungkinan sakit flu karena udara dingin dan lembab.
Selain itu, saat mereka berjalan di area yang tidak rata dan potensial berbahaya. Wajib bersepatu karena jika tidak, bisa saja mereka terluka.
Apapun pilihannya, tentu orangtua tahu apa yang terbaik untuk anaknya. Bersepatu atau bertelanjang kaki, tak ada salahnya jika sama-sama dicoba ya, Ma.
Baca juga:
- Cek Ini! 6 Tips Memilih Kaos Kaki untuk Bayi
- Telanjang Kaki, Benarkah Baik Bagi Anak?
- Penyakit Langka Membuat Kaki Anak 3 Tahun Ini Harus Diamputasi