Wajib Tahu! Ini 5 Penyebab Utama Anak Susah Tidur Siang
Mama wajib mengetahuinya ya!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orangtua pasti memiliki tantangan tersendiri saat berusaha mengajak anaknya tidur siang. Anak kecil memang susah saat diminta tidur siang, dibandingkan bayi yang lebih mudah tertidur kapan saja.
Bahkan tak jarang, ada kasus saat anak yang dipaksa terus-menerus dapat memicu kemarahannya dan semakin membenci saat diminta tidur siang. Mereka seolah tidak ingin melewatkan sedikit waktunya yang bisa digunakan untuk bermain dipakai tidur siang.
Padahal rata-rata anak butuh tidur hampir 10-13 jam setiap hari tergantung usianya. Itulah alasan tidur siang harus dilakukan oleh si Kecil agar jatah waktu tidurnya benar-benar terpenuhi.
Sebelum berusaha mencari cara agar dapat membujuk si Kecil tidur siang, kali ini Popmama.com akan merangkum beberapa pemicu yang perlu diketahui.
Semoga informasi kali ini bisa berguna agar mudah mengajak anak-anak tidur siang ya, Ma.
1. Kelelahan membuat anak sulit tidur dengan tenang
Aktivitas keseharian si Kecil terkadang memang membuatnya merasa kelelahan. Apalagi kalau terlalu sibuk bermain tanpa ada jeda.
Bahkan tak jarang saat sudah merasa asik, si Kecil akan berusaha menolak tidur siang. Alasannya hanya ingin selalu main dan main tanpa henti. Mungkin kata-kata anak mama yang menolak tidur siang terdengar tidak akal, apalagi rasa lelah karena banyak aktivitas seharusnya membuat ia tertidur lelap.
Namun, perlu diketahui kalau saat si Kecil berada di tahap lelah ada hormon stres yang terus mengalir ke darah. Mulai dari kortisol dan adrenalin dapat membuat dirinya sulit untuk tidur dengan tenang.
2. Merasa takut berpisah dari orangtua
Ma, sadar tidak kalau salah satu pemicu si Kecil susah tidur siang karena takut berpisah dari orangtuanya?
Perlu diketahui kalau kondisi ini sangatlah normal terjadi. Apalagi ketika tidur, si Kecil merasa sendiri di kamar. Ketakutan inilah yang membuat dirinya sulit tidur karena ingin selalu ditemani dan merasa dekat bersama orangtuanya.
Bila ingin membantu si Kecil tertidur, usahakan tidak mengajaknya sekedar ngobrol, bernyanyi atau memberikannya makan. Bantu si Kecil untuk tidur dengan memberikan pelukan atau sekedar mengelus punggungnya secara perlahan agar semakin memberikan kenyamanan.
Jika anak mama takut gelap, cobalah untuk tidak mematikan lampu tidur. Biarkan ada lampu yang setidaknya membantu si Kecil merasa nyaman.
3. Terlalu aktif bergerak membuat anak sulit tidur
Penyebab si Kecil susah tidur siang, salah satunya disebabkan karena terlalu aktif bergerak. Apalagi saat usianya yang sudah menginjak di atas dua tahun, fisik dan tenaganya akan semakin kuat. Bahkan fase tumbuh kembangnya sedang bagus-bagusnya memicu anak mama sulit untuk diajak tidur.
Kondisi inilah yang mendorong si Kecil lebih banyak menyalurkan energinya. Banyaknya energi yang dimiliki, secara tidak langsung anak mama seolah tidak mau kehilangan kesempatan untuk bermain-main di lingkungan sekitar walau sudah waktunya tidur. Bahkan menghiraukan rasa kantuknya karena tetap ingin aktif bergerak dan berkegiatan sampai malam hari.
Untuk mengatasi situasi ini, Mama harus bisa membuat si Kecil merasa nyaman hingga benar-benar membuatnya mengantuk. Usahakan membuat suasana yang santai dan menenangkan, seperti menyanyikan lagu sebelum tidur, membacakan cerita atau dongeng hingga menggunakan aroma terapi agar tubuhnya semakin rileks.
4. Memiliki kebiasaan atau suka mengulur-ulur waktu tidurnya
Selain mengalami fase tumbuh kembangnya, kebiasaan suka mengulur-ulur waktu dapat meningkatkan si Kecil susah saat diajak tidur. Beberapa kasus, orangtua selalu mengeluh karena anaknya senang sekali mengulur waktu agar tidak diminta tidur siang.
Misalnya saja, si Kecil selalu ingin bermanja-manjaan, ingin dibacakan cerita dari berbagai buku, terus meminta ke kamar mandi dengan alasan kebelet dan berbagai kebiasaan lainnya. Untuk mengatasi masalah ini, ada baiknya Mama berusaha membuat sebuah kesepakatan dalam menentukan waktu tidurnya. Buatlah jadwal rutinitas sebelum waktu tidur, sehingga tidak ada alasan lagi untuk mengulur waktu.
Selain itu, Mama bisa mengubah suasana rumah di saat sudah waktunya jam tidur seperti mematikan televisi atau tidak bermain gadget.
5. Takut mengalami mimpi buruk
Mimpi buruk tentu sangat membuat seseorang merasa tidak nyaman ya, Ma. Apalagi kalau mimpi buruk seakan terus-menerus terjadi.
Meskipun mimpi buruk tidak membahayakan, namun tanpa disadari ini dapat membuatnya merasa trauma dan ketakutan secara berlebih. Bila si Kecil sedang mengalami mimpi buruk, cobalah untuk menenangkan perasaannya hingga benar-benar kembali nyaman.
Itulah beberapa penyebab anak-anak susah tidur siang. Sebagai orangtua, Mama harus bisa memastikan tidurnya selalu cukup dan memiliki jadwal tidur yang teratur. Bila ada gangguan tidur atau si Kecil terus bermimpi buruk, sehingga terasa mengganggu cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter anak.
Baca juga:
- Kenapa Bayi Susah Tidur? Pahami 5 Penjelasan Berikut!
- Anak Mama Susah Tidur? Coba Tips Mendongeng yang Satu Ini, Yuk!
- Anak Susah Tidur? Atasi dengan Cara Ini, Ma!