TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Orangtua Wajib Tahu, 7 Sumber Makanan yang Cerdaskan Otak Anak

Mudah didapat dan mudah diolah

Freepik/pressfoto

Punya anak cerdas tentu akan menjadi kebanggaan tersendiri untuk keluarga. Maka, peran orangtua akan begitu besar untuk mendukung dan membantu anak menjadi sosok cerdas yang diharapkan. Itulah mengapa, sejak anak kecil orangtua wajib memberikan makanan sehat dan bergizi untuk kecerdasan otaknya.

Pemilihan gizi yang seimbang pun wajib diperhatikan. Meski tidak ada makanan super yang menjamin perkembangan otak yang optimal untuk anak, namun ada beberapa nutrisi utama yang mampu mendukung perkembangan saraf. Seperti protein, seng, zat besi, asam folat, kolin, yodium, omega 3, vitamin A, D, B6, dan B12.

Apa saja makanan sehari-hari yang mudah ditemukan dan mengandung nutrisi tersebut? Orangtua wajib tahu, ini beberapa makanan yang cerdaskan otak anak. Yuk, cari tahu bareng Popmama.com!

1. Telur

Freepik

Bahan makanan satu ini tentu mudah sekali untuk ditemukan sehari-hari. Mama juga bebas berkreasi untuk memasak telur menjadi berbagai macam olahan. Nutrisi yang ada di dalam telur ada begitu banyak, dan mampu mendukung perkembangan saraf si Kecil.

Telur tinggi akan protein yang cukup essentials dan berperan dalam pertumbuhan dan perbaikan jaringan sel otak. Protein juga punya peran dalam produksi neurotransmitter yang penting untuk komunikasi antar sel otak.

Selain itu ada juga vitamin B12, serta mengandung kolin. Bukan cuma berperan dalam pertumbuhan saraf, kedua nutrisi ini juga menjaga integritas struktural sel-sel otak.

Kandungan lain yang juga membuat telur baik untuk cerdaskan otak anak adalah kandungan lemak yang mampu memberikan energi yang stabil ke otak.

2. Kacang-kacangan

Freepik

Tahukah Mama, kacang-kacangan menjadi makanan yang mampu cerdaskan otak karena kaya akan nutrisi yang mampu mendukung fungsi kognitif, kesehatan otak dan perkembangan secara keseluruhan.

Dari banyaknya jenis kacang-kacangan yang bisa ditemukan, kacang merah, pinta, dan kedelai menjadi yang paling direkomendasikan. Kandungan protein, seng, folat, kolin dan omega-3 dan zat besi menjadikan ketiga jenis kacang-kacangan ini juga menjadi pilihan yang baik untuk anak-anak yang vegetarian.

Namun, karena tekstur dan ukurannya yang kadang terlalu besar untuk balita, orangtua wajib memastikan anak mudah mengonsumsinya dan mendapatkan porsi yang pas untuk sekali makan.

3. Daging sapi

Freepik/chandlervid85

Sebelum memasukkan daging sapi dalam menu si Kecil, perlu diingat bahwa daging sapi yang disarankan untuk dikonsumsi balita adalah yang tanpa lemak. Kandungan seng dan zat besi yang cukup tinggi membantu memaksimalkan pertumbuhan otak anak.

Daging sapi tanpa lemak disebut memiliki kandungan zat besi heme yang terbaik karena mudah diserap oleh tubuh. Zat besi punya peran yang cukup besar dalam tubuh, yaitu untuk mengantarkan oksigen ke otak. Kekurangan zat besi bisa mengakibatkan anak kesulitan mengingat, dan bisa mengganggu proses belajarnya.

Dalam masa pertumbuhan, anak-anak berisiko memiliki bahaya kekurangan zat besi yang akan berpengaruh pada kinerja otak. Yuk Ma, perhatikan kembali jumlah kebutuhan zat besi pada anak, dan penuhi sesuai kebutuhannya ya!

4. Yogurt tanpa pemanis buatan

Freepik

Bukan cuma enak, yogurt tanpa pemanis buatan juga kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk perkembangan otak. Kombinasi probiotik, healthy fat, protein, vitamin dan mineral dalam yogurt tanpa pemanis buatan ini menjadi kombinasi yang bagus untuk perkembangan otak.

Selain itu, juga mampu mendorong perkembangan kognitif si Kecil, dan meningkatkan kesehatan pada tubuh.

5. Makanan laut rendah kalori

freepik

Bukan cuma ikan, namun ada jenis seafood yang juga baik untuk perkembangan otak si Kecil. Ada beberapa pilihan, seperti ikan kod, nila, kepiting, salmon, dan udang yang kaya akan nutrisi dan baik untuk perkembangan otak.

Nutrisi tersebut adalah protein, seng, kolin, yodium, omega-3, dan zat besi yang mampu mengurangi peradangan, meningkatkan daya ingat, dan meningkatkan performa otak secara keseluruhan.

Namun, pastikan si Kecil tidak memiliki alergi terhadap makanan-makanan tersebut sebelum memberikan aneka makanan laut rendah kalori tersebut untuk anak ya, Ma.

6. Sayuran hijau

Freepik/8photo

Ada berapa banyak sayuran hijau yang tersedia di pasaran? Jawabannya, ada cukup banyak dan semua mudah didapatkan di sekitar. Brokoli dan bayam menjadi dua sayuran hijau yang bisa diolah dengan mudah, dan kids friendly.

Sayuran hijau menjadi sumber zat besi dan folat yang baik untuk otak. Selain itu, kandungan serat yang ada di sayuran hijau juga membantu kesehatan pencernaan dan berdampak pada kesehatan otak melalui hubungan usus - otak.

Selain itu, manfaat sayuran hijau untuk menunjang kesehatan tubuh secara menyeluruh menjadi alasan utama kenapa Mama harus menyediakan sayuran hijau sebagai makanan si Kecil.

7. Daging Ayam

Freepik/freepik

Last but not least, adalah daging ayam. Sumber protein yang sudah pasti menjadi favorit anggota keluarga di rumah ini juga menjadi makanan yang cerdaskan otak anak. Kandungan zinc yang ada pada daging ayam akan membantu memaksimalkan perkembangan fungsi kognitif, terutama dalam memori dan pembelajaran.

Nutrisi lain yang ada di daging ayam dan sangat bagus untuk perkembangan otak anak adalah Iron. Zat besi atau Iron diperlukan tubuh untuk memproduksi Hemoglobin dalam sel darah merah. Hemoglobin inilah yang akan mengantarkan oksigen ke otak, dan menjalankan fungsi kognitif serta konsentrasi dan meningkatkan fungsi memori.

Itulah 7 sumber makanan yang mampu cerdaskan otak anak. Mudah didapat, dan mudah diolah. Segera sajikan dalam sepiring menu lezat untuk si Kecil ya, Ma.

Baca juga:

The Latest