TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kenali Tanda Anak Super Sensitif, Apakah Menjadi Sebuah Kelebihan?

Orangtua wajib tahu ciri-ciri anak super sensitif

Pexels/Ketut Subiyanto

Anak yang tergolong Highly Sensitive Children (HSC) memang memiliki perasaan sensitif yang tinggi. Hal ini disebabkan mereka memproses segala kejadian yang ada di sekitar dengan begitu mendalam. Akibatnya, mereka bisa mudah stres.

Perlu diingat, bahwa anak yang lahir dengan perasaan sensitif dan tergolong dalam Highly Sensitive Children (HSC) bukanlah mengidap suatu penyakit atau gangguan dan perlu disembuhkan. Mereka yang tergolong dalam HSC bisa juga disebabkan oleh faktor keturunan.

Bagi mereka yang lahir sebagai HSC, mereka memiliki kemampuan untuk melindungi diri mereka sendiri dari perasaan tidak nyaman. Kenali tanda anak super sensitif, apakah menjadi sebuah kelebihan? Mari temukan jawabannya bersama Popmama.com!

Seperti Apa Karakter Highly Sensitive Child?

Freepik/drobotdean

Anak yang super sensitif memiliki sensitivitas yang cukup tinggi terhadap rangsangan sensorik mereka. Sehingga, indera mereka memproses segala stimulus dengan lebih intens. Seperti bunyi yang terlalu kencang, cahaya yang terlalu silau, aroma yang menusuk. Ini akan lebih mengganggu mereka.

Saat berada di tengah keramaian pun akan membuat mereka lebih mudah merasa lelah. Mereka cenderung tidak menyukai perubahan yang mendadak. Seringkali mereka perlu menyendiri untuk recharge energi.

Dari segi batin, anak yang memiliki karakter super sensitif dikenal sebagai sosok yang kreatif, intuitif, punya kecenderungan suka mengontrol, dan memiliki toleransi sangat rendah terhadap stres. Bagi mereka, dunia ini begitu gaduh, dan menyebabkan mereka seringkali stres sendiri memikirkan ini.

Anak Super Sensitif Disebut Sebuah Keuntungan

Pexels/Artem Podrez

Mereka yang terlahir dengan perasaan super sensitif memiliki sebuah keuntungan, yaitu memiliki empati yang tinggi dengan sesama.

Melansir dari cnbc.com, anak dengan perasaan yang super sensitif lebih terpengaruh oleh pengalaman mereka dibandingkan teman sebayanya, mereka mendapatkan lebih banyak dukungan, pelatihan, dan dorongan. Efek peningkatan ini menjadikan mereka berprestasi tinggi.

Mereka yang termasuk dalam HSC memiliki otak yang selalu menyala setiap waktu, sehingga membuatnya memberikan respon yang cepat pula.

Apakah Si Kecil Memiliki Perasaan Super Sensitif?

Freepik

Bagi Mama dan Papa yang ingin mengetahui apakah si Kecil memiliki perasaan super sensitif, bisa melihat apakah ada tanda-tanda ini dalam diri si Kecil. Melansir dari cnbc.com, berikut 11 tandanya:

  1. Sangat peka dengan hal-hal baru, dan bisa menjadi anak yang sangat detil
  2. Mudah terpengaruh suasana hati orang lain, dan mampu menyerap emosi orang lain. Lalu, mereka menganggap itu adalah perasaan mereka
  3. Butuh waktu yang lama untuk menghilangkan emosi yang intens, seperti amarah dan kekhawatiran yang intens
  4. Mudah mengeluhkan hal-hal kecil yang membuat mereka tidak nyaman
  5. Merasa stres dan lelah di kondisi yang terlalu ramai, bising, dan membuat panca indera mereka tidak nyaman
  6. Benci merasa terburu-buru, dan lebih suka melakukan kegiatan dengan tenang dan penuh kehati-hatian
  7. Merespon dengan baik saat ditegur dengan halus, dan menjadi lebih keras jika ditegur dengan tidak baik
  8. Menjadi anak yang bijak, dewasa, dan mampu memberikan komentar yang terdengar lebih dewasa untuk anak seusianya
  9. Punya selera humor yang cerdas
  10. Bisa membaca emosi seseorang dan mampu mengelaborasi dengan tepat
  11. Mudah terganggu dengan tekstur dan bau makanan yang baru dijumpai

Adakah tanda-tanda ini pada si Kecil?

Peran Orangtua dalam Perkembangan High Sensitive Children

Unsplash/Ashton Bingham

Mama dan Papa mungkin akan merasa kebingungan dan kesulitan untuk get along dengan anak yang memiliki karakter super sensitif. Namun, jangan larut dalam kebingungan. Anak tetap membutuhkan dukungan dari circle terdekatnya.

Berikut beberapa hal yang bisa orangtua lakukan jika memiliki anak super sensitif:

  1. Mengajarkan disiplin dengan cara yang lembut. Mama dan Papa dikaruniai anak yang super sensitif, maka mereka akan lebih mudah merasakan emosi di sekitarnya, dan membuat mereka lebih mudah terluka. Jadi, mengajarkan disiplin kepada mereka mungkin akan sedikit berbeda, karena harus disesuaikan dengan bagaimana mereka mengatur emosinya
  2. Mengajarkan mereka cara mengatur emosi. Disini, orangtua menjadi pemeran utama dan juga role model untuk si Kecil mengelola emosi mereka. Berikan contoh yang baik, maka si Kecil pun akan menjadi pengontrol emosi yang handal
  3. Jadilah penasaran dengan dunia mereka. High Sensitive Children punya dunia sendiri yang membuat mereka nyaman. Banyaklah mengajak mereka berbicara dan cobalah untuk memahami apa yang anak alami dalam tubuhnya dan melalui panca inderanya.

Hari ini, kita kembali belajar satu hal baru dalam menjalani peran sebagai orangtua. Apapun karakter yang ada dalam diri si Kecil, itu semua membuat mereka istimewa. Temani mereka bertumbuh, dan mengoptimalkan kelebihan yang mereka punya.

Baca juga:

The Latest