TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

5 Tips Menjaga Kesehatan Pencernaan Anak di Masa Pandemi

Pemberian nutrisi yang mengandung inulin sangat baik bagi pencernaan si Kecil

Pexels/Naomi Shi

Pandemi Covid-19 ini memberi dorongan kepada keluarga di Indonesia untuk peduli terhadap kesehatan secara menyeluruh, baik kesehatan untuk Mama sendiri, keluarga maupun untuk si Kecil.

Dalam rangka mengjaga kebersihan dan memilih makanan itu sudah terbentuk dan terdorong karna covid ini di Indonesia masih terus berjalan. Banyak kekhawatiran yang dirasakan oleh orangtua terhadap Kesehatan dan tumbuh kembang buah hati di masa pandemik.

Banyak cara yang dapat dilakukan oleh Mama dalam mencegah virus masuk kedalam tubuh si Kecil dengan menjaga kekebalan tubuh dan sistem pencernaannya, mulai dari makanan yang dikonsumsi sampai nutrisi yang diperoleh buah hati selama dirumah.

Berikut Popmama.commerangkum beberapa tips yang bisa dicoba oleh Mama dirumah sebagai upaya menjaga kesehatan pencernaan anak.

1. Pemberian makanan sehat 3x dalam sehari

Pixabay/9lnw

Proses pencernaan pada tubuh si Kecil sangat erat kaitannya dengan makanan yang dikonsumsi serta kebersihan dari makanan tersebut. Dalam kondisi pandemik ini tentunya banyak kekhawatiran khususnya pada orangtua yang menghawatirkan kesehatan buah hatinya.

Selain menjaga kebersihan rumah dan lingkungan pemberian makanan yang bergizi dan sesuai porsi merupakan tips yang mampu menjaga pencernaan dan kekebalan tubuh si Kecil.

Dr Muliaman mengatakan bahwa pemberian asupan makanan dalam memenuhi kebutuhan harian si Kecil bisa dimaksimalkan dengan pemberian makan sebanyak 3x sehari yaitu sarapan atau makan pagi, makan siang dan makan malam.

“Di masa pandemik ini yang paling penting adalah pemenuhan kebutuhan harian dan itu sangat penting sekali artinya itu makan, makan anak diperhatikan 3x sehari,” kata Dr. Muliaman.

Makanan sehari-hari bisa dipilih mulai dari protein yang bagus, sayur dan makanan yang mengandung karbohidrat yang sesuai dengan menu seimbang sehingga bisa divariasikan agar si Kecil tidak mudah bosan.

2. Menerapkan 3M dan 3T

Pexels/Gustavo Fring

Dalam memaksimalkan pertumbuhan anak yang rentan terhadap virus maka penting bagi Mama selalu menerapkan 3M yaitu mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak sebagai upaya pencegahan menjaga diri sendiri dan juga anak tetapi jika hal tersebut sudah menjadi penyakit maka terapkan 3T pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment).

“Jadi kita tahu ya strategi penganggulangan Covid-19 di Indonesia dan di dunia yang pada dasarnya itu ada 3T dan 3M,” kata Dr Muliaman.

Saluran cerna merupakan sumber daripada daya tahan tubuh hampir 70% dari daya tahan tubuh dan sistem imunitas yang ada disaluran cerna.

Maka dari itu pentingnya menjaga kebersihan melalui 3M dan pemberian nutrisi yang cukup bagi si Kecil.

3. Menjaga asupan gizi dan mengkonsumsi makanan yang mengandung inulin

Pixabay/Couleur

Secara fisik khususnya si Kecil kerap mengalami masalah nutrisi seperti, asupan nutrisinya, jumlahnya, frekuensinya dan zat-zat gizi masuk kedalam tubuh.

Pemberian vitamin juga dapat membantu penyerapan seperti zinc, selenium, dan asam folat. Kemudian penting adanya probiotik untuk membantu penyerapan.

Jadi seorang anak harus mengkonsumi nutrisi makro, karbohidrat, protein dan lemak. Nutrisi mikro terdiri dari vitamin dan mineral yang terbagi menjadi dua kelompok probiotik dan prebiotik.

Pemberian makanan yang mengandung protein dapat menstimulasi saluran pencernaan.

Nutrisi tambahan yang dapat diberikan para si Kecil juga bisa berupa susu cair yang mengandung inulin.

Inulin bekerja sebagai serat, salah satunya membuat pencernaan menjadi lebih lancar dan mencegah BAB yang keras. Inulin juga berfungsi sebagai makanan untuk bakteri baik diusus sehingga bakteri baik yang ada diusus bisa bekerja dengan baik.

“Dan inulin ini juga berfungsi membantu penyerapan nutrisi seperti laktosa, kalsium dan vitamin. Serat pangan inulin ini meski berupa karbohidrat, dia tidak memengaruhi kadar gula pada darah,” kata Dr. Muliaman.

4. Menjaga bahan dan penyimpanan makanan

Pexels/Elly Fairytale

Salah satu upaya yang dilakukan dalam masa pandemi ini selain menjaga kebersihan makanan, rumah dan lingkungan mengaja bahan makanan dan penyimpanan makanan juga sangat penting untuk menjaga kualitas dari bahan yang akan disajikan untuk si Kecil dan keluarga.

Beberapa tips berikut dikemukakan oleh seorang chef sekaligus ibu dua anak, Chef Devina mengatakan bahwa menyediakan makanan itu merupakan proses yang panjang mulai dari pemilihan bahan, tentunya bahan yang dipilih harus memiliki kualitasnya baik dan tentu nutrisinya yang diperoleh masih lengkap.

Selain dari proses pemilihan bahn makanan, proses penyimpnan juga sangat penting dan perlu diperhatikan karna tiap bahan masakan itu jenis nya berbeda seperti penyimpnan sayur dan daging yang tidak boleh disatukan.

Sebab nantinya bisa terjadi kontaminasi yang justru memunculkan bakteri jahat dan virus ke dalam makanan.

5. Melakukan aktivitas yang menarik dirumah

Unsplash/Leo Rivas

Tips yang paling berpengaruh pada proses pencernaan si Kecil adalah dengan melakukan aktivitas yang dapat menyehatkan mentalnya seperti mengajak si Kecil ke ruang terbuka yang tidak dikelilingi banyak orang dan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.

Jika seorang anak terkena gangguan emosi dan hal tersebut dapat mempengaruhi saluran pencernaannya, alangkah lebih baik si Kecil berlatih hal-hal baru dan mengeksplorasi tumbuh kembang dirinya melalui media yang Mama sediakan di rumah.

Apa sajakah itu? Misal seperti mengajak si Kecil menemani memasak dan membuat aneka resep yang tidak biasa agar anak tetap sehat dan juga perkembangannya berjalan dengan baik dan maksimal.

Bagaimana Ma? Semoga tips menjaga kesehatan pencernaan di masa pandemi di atas dapat membantu Mama dalam menjaga Kesehatan pencernaan buah hati di masa pandemi ini.

Baca juga:

The Latest