5 Ide Bermain untuk Latih Kecerdasan Logika Anak, Mudah dan Murah!
Menggunakan bahan-bahan yang ada di rumah, Mama bisa ajak anak bermain sambil belajar
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kecerdasan logika merupakan kemampuan atau skill seseorang dalam memahami sebuah konsep, pola, bentuk, sebab-akibat, angka dan memecahkan sebuah permasalahan sederhana.
Kecerdasan ini apabila dilatih dengan baik sedari dini dapat secara efektif membantu meningkatkan keterampilan menggunakan logika atau akal sehat baik dalam kehidupan sehari-hari maupun jenjang profesional nantinya.
Di rentang usia ini, anak sudah memiliki kemampuan fokus yang lebih tinggi, sehingga memberikan permainan yang membutuhkan fokus dan perhatian sudah bisa diterapkan guna melatih kecerdasan.
Terdapat beberapa jenis permainan untuk anak usia 4 hingga 5 tahun yang dapat meningkatkan kecerdasan logika.
Berikut Popmama.com rangkum 5 ide bermain untuk latih kecerdasan logika anak ala Mama Eka Lina R (@ekalinar) yang merupakan seorang content creator. Yuk, langsung saja disimak, Ma!
1. Lomba memancing es batu
Ide bermain yang satu ini tak hanya menyenangkan untuk dilakukan bersama saudara maupun teman, namun juga bisa melatih kecerdasan logika anak dengan mengajarkan sains sederhana.
Bahan-bahan yang dibutuhkan pun sangat simpel dan murah meriah, serta tentunya dapat ditemukan di sekitar rumah, seperti es batu, garam, dan benang jahit.
Letakkan benang di atas es batu, lalu tuangkan garam di atas benang. Diamkan sekitar 10 detik, lalu angkat benang. Es batu pun akan ikut terangkat. Latih sisi kompetitif anak dengan lomba memasukkan es batu paling banyak ke dalam wadah.
2. Melukis di atas susu
Anak Mama senang menggambar dan mencorat-coret kertas? Si Kecil memiliki jiwa seni sedari dini? Coba ajak anak melukis di atas susu untuk melatih kemampuan seni sekaligus kecerdasannya dalam berlogika.
Bahan-bahan yang Mama butuhkan di antaranya adalah susu full cream, pewarna makanan dengan 2 atau lebih warna berbeda, cotton bud pembersih telinga atau tusuk gigi, dan cairan pencuci piring.
Pertama, dampingi si Kecil meneteskan pewarna makanan di atas susu. Lalu, celupkan cotton bud atau tusuk gigi pada cairan pencuci piring dan celupkan lagi ke dalam tetesan pewarna. Aduk-aduk hingga menghasilkan pola yang indah.
3. Permainan pompa balon
Di usia 4 hingga 5 tahun, si Kecil mungkin pernah memerhatikan ketika tukang balon memompa balon yang dijualnya, atau ketika temannya meniup balon di acara ulang tahun.
Di rumah, Mama bisa mengajaknya bermain sambil mengajarkan konsep sederhana bagaimana balon bisa mengembang terisi udara dengan bahan yang ada di rumah, seperti botol plastik, wadah, balon, serta air panas dan dingin.
Cara bermainnya adalah dengan mencelup botol plastik ke air dingin dan diamkan sekitar 30 detik, lalu pindahkan ke air panas. Balon pun akan mengembang. Permainan ini melatih fokus yang dibutuhkan dalam berlogika.
4. Balon versus jeruk
Permainan yang satu ini tak kalah menariknya, lho. Selain mengajarkan sebab-akibat dan sains sederhana, juga dapat melatih fokus dan kemampuan motorik si Kecil. Alat yang dibutuhkan pun amat simpel
Mama hanya tingga menyiapkan sebuah balon yang sudah dipompa hingga ukurannya cukup besar. Lalu, siapkan 1 buah jeruk yang nantinya akan dikupas. Libatkan anak dalam proses mengupas meski harus dibantu Mama.
Letakkan balon di tempat yang lebih rendah, kemudian kupas buah jeruk dengan posisi di atas balon. Nantinya balon akan meletus dengan sendirinya karena terkena cairan yang ada pada kulit jeruk, yang bernama cairan atsiri. Jika anak ingin bermain lagi, siapkan balon dan jeruk tambahan.
5. Jagung menari
Permainan yang melibatkan jagung ini juga melatih kemampuan berpikir akan adanya sebab-akibat serta fokus yang dibutuhkan dalam kemampuan berlogika anak.
Alat dan bahan yang dibutuhkan pun sangat simpel dan mudah ditemukan di rumah, di antaranya ialah air, gelas, sendok, baking soda, cuka, dan jagung pipil kering.
Pertama, biarkan anak menuang sendiri air ke dalam gelas. Lalu, dampingi saat anak menuang baking soda dengan sendok ke dalam gelas.
Ajarkan anak untuk mengaduknya sendiri. Kemudian, masukan jagung pipil dan terakhir cuka. Biarkan anak memerhatikan reaksi dari jagung-jagung yang terlihat seakan menari.
Itulah tadi, Ma, 5 ide bermain untuk melatih kecerdasan logika anak. Selalu dampingi anak saat bermain dan pastikan tak ada alat dan bahan yang berpotensi melukai si Kecil. Selamat mengajak buah hati mama bermain bersama!
Baca juga:
Permainan Terus Berubah, Ikuti Cara Anak Bermain agar Tetap Up-to-Date
Manfaat Permainan Papan Titian untuk Anak-Anak, Pernah Mendengarnya?
Kak Seto: Orangtua Harus Kenalkan Permainan Tradisional ke Anak