TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

5 Cara Mengatasi Kakak Adik yang Bertengkar Akibat Cemburu

Coba cara ini yuk Ma untuk mengatasi anak-anak yang suka berkelahi

Freepik/jcomp

Hidup dalam kontak dekat, tentu akan menimbulkan beberapa konflik. Ditambah dengan anak-anak kecil yang masih memiliki sedikit kontrol impuls dan emosi yang belum matang. Pertengkaran dapat terjadi setiap hari sampai batas tertentu dan bisa sangat menguras tenaga untuk diatasi.

Pertengkaran antara saudara kandung bisa muncul dari perbedaan kepribadian atau kecemburuan atas perhatian dari Mama dan Papa. Mungkin ada banyak saudara kandung yang bertengkar karena menganggap tidak mendapatkan perlakuan yang adil.

Walaupun pertengkaran itu wajar, ketika anak-anak bertengkar terus-menerus, itu bisa melelahkan dan menyakitkan untuk dilihat.

Popmama.com akan membantu Mama dalam mengatasi pertengkaran kakak dan adik akibat kecemburuan dan membuat rumah menjadi lebih damai

1. Ketahui Akar Permasalahan

Freepik/master1305

Ajak mereka bicara secara terpisah untuk memahami apa yang membuat mereka cemburu. Pahami perasaan mereka sebelum mencari solusi.

2. Berikan Perhatian Khusus

Freepik

Luangkan waktu secara individual dengan setiap anak. Hal ini dapat membantu mereka merasa lebih dihargai dan kurangi rasa cemburu.

3. Buat Aturan Bersama

Diskusikan aturan yang adil dan jelas untuk mencegah pertengkaran. Contohnya, bagi waktu, main secara bergantian, atau atur cara penyelesaian konflik.

4. Dorong Kerjasama

Freepik

Ajak mereka bekerja sama dalam kegiatan yang membangun kerjasama, seperti bermain permainan bersama atau menyelesaikan proyek bersama.

5. Berikan Apresiasi

Freepik/master1305

Gunakan pertengkaran sebagai kesempatan untuk mengajarkan keterampilan mengelola emosi, komunikasi, dan kepedulian satu sama lain.

Setelah itu beri apresisasi dengan kasih pujian saat mereka berinteraksi secara positif. Ini memperkuat perilaku yang diinginkan.

Itulah cara mengatasi kakak dan adik yang suka berkelahi di rumah ya, Ma. 

Setiap keluarga dan dinamika antar anak-anak berbeda, jadi penting untuk menyesuaikan strategi dengan kebutuhan dan keadaan spesifik.

Baca juga:

The Latest