7 Alasan Mengapa Balita Perlu Sering-Sering Makan Tomat
Seringkali disangka sayur, ternyata tomat punya beragam manfaatnya!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membesarkan anak adalah tanggung jawab yang sangat besar, dan memberikannya asupan makanan yang bergizi sangat penting untuk memastikan bahwa ia dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Salah satu makanan yang memiliki banyak manfaat kesehatan dan sangat serbaguna, adalah tomat. Buah yang sering diolah sebagai sayuran ini seringkali digunakan digunakan dalam kebanyakan olahan, namun, perlu Mama tahu bahwa tomat juga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.
Mama dapat memberi tomat pada balita dalam berbagai bentuk, tetapi Mama juga harus yakin tentang kapan waktu yang tepat untuk memasukannya ke dalam makanan anak, dan bagaimana manfaatnya.
Kali ini Popmama.com akan memberi tahu Mama informasi seputar manfaat tomat untuk kesehatan anak serta kapan waktu yang tepat untuk diberikan pada balita. Simak informasinya pentingnya anak makan tomat di bawah ini yuk!
Kapan Bisa Mulai Memberi Tomat pada Balita?
Balita dapat diberi makan tomat karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, sebelum memberikan tomat pada si Kecil, tentunya Mama seringkali bertanya-tanya kapan usia yang tepat untuk memasukan tomat dalam menu makanan anak.
Namun Mama tak perlu khawatir, karena dilansir dari parenting.firstcry.com, usia yang tepat saat untuk bisa mengenalkan tomat kepada anak adalah sekitar 8 hingga 10 bulan.
Tomat pada umumnya tidak menyebabkan alergi apapun, tetapi untuk berjaga-jaga, tetap perhatikan apakah ada ruam pada kulit bayi setelah ia mengonsumsi tomat.
1. Tomat adalah sumber vitamin yang bagus
Satu tomat dapat menyediakan sekitar 40 persen dari Vitamin C yang direkomendasikan setiap hari. Terlebih lagi, tomat juga menyediakan vitamin A, yang mendukung kekebalan, penglihatan, dan kesehatan kulit.
Selain itu Vitamin K, yang baik untuk tulang, dan kalium nutrisi penting untuk fungsi jantung, kontraksi otot, dan menjaga kesehatan tekanan darah dan keseimbangan cairan.
2. Membantu mencegah kanker
Tomat mengandung antioksidan yang disebut likopen, yang terbukti dapat mencegah kanker dan memperlambat pertumbuhan sel yang berpotensi menjadi kanker.
Dilansir dari food.ndtv.com, likopen dalam tomat dilaporkan dapat mengontrol pertumbuhan sel kanker, terutama kanker prostat, lambung, dan kolorektal.
Jumlah likopen yang lebih tinggi ditemukan dalam tomat yang dimasak, sehingga akan lebih baik untuk menambahkan tomat ke dalam hidangan untuk balita.
3. Membantu kesehatan tulang
Tahukah Mama bahwa tomat mengandung Vitamin K dan Kalsium? Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, ratusan gram tomat mengandung 110 mg kalsium, yang di mana menjaga tulang anak tetap kuat selama mengonsumsi tomat.
Dua nutrisi tersebut juga bekerja ketika anak mengalami cedera ringan, yaitu memulihkan tulang lebih cepat pulih. Sehingga, ia harus mengonsumsi nutrisi tersebut dalam jumlah yang cukup.
Antioksidan yang ditemukan dalam tomat juga membantu meningkatkan jumlah kalsium yang ditemukan di tubuh. Manfaat tomat dalam jangka panjang dapat mencegah osteoporosis dan penyakit tulang lainnya.
4. Baik untuk kesehatan jantung
Tidak pernah terlalu dini untuk memikirkan kesehatan jantung anak, dan tomat dapat membantu mengatasinya. Dilansir dari momwifewine.com, tomat mengandung Vitamin B dan kalium yang dapat membantu mencegah serangan jantung, stroke, dan masalah jantung lainnya.
Dengan menjadikan ini sebagai bagian rutin dari makanan balita, Mama menyiapkan anak untuk kesehatan jantung jangka panjang.
Mengajari anak untuk mencintai tomat juga akan membuatnya lebih mungkin untuk terus makan tomat sampai usianya dewasa, dan selanjutnya melindungi tubuh dari penyakit jantung.
5. Menjaga kesehatan mata dan meningkatkan penglihatan
Jumlah tinggi beta-karoten yang ditemukan dalam tomat, sangat baik untuk menjaga kesehatan dan penglihatan anak. Tidak hanya bisa meningkatkan penglihatannya, namun juga bisa mencegah rabun senja.
Kandungan likopennya juga baik untuk menjaga kesehatan mata, bersamaan dengan kandungan lutein dan beta-karotennya.
Menurut beberapa penelitian yang dikutip oleh health.com, nutrisi tersebut mendukung penglihatan anak dan melindungi dari kondisi mata termasuk katarak dan degenerasi makula dalam jangka panjang.
6. Mencegah dan melawan diabetes
Jika ada riwayat diabetes dalam keluarga, Mama harus mengambil tindakan pencegahan ekstra untuk anak-anak mama. Tomat berperan penting dalam mencegah diabetes karena dapat membantu memulihkan biokimia yang mati.
Selain itu, dilansir dari momwifewine.com, serat yang terdapat pada tomat dapat mengurangi gejala diabetes yang parah. Selain itu juga telah ditemukan bahwa serat dalam tomat menyebabkan keseimbangan kadar gula darah, lipid, dan insulin.
7. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Cairan dan serat dalam tomat dapat membantu jika anak rentan mengalami sembelit. Menurut Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, satu tomat besar mengandung 6 ons cairan, dan 1,5 gram serat.
Namun, perlu diketahui bahwa pada beberapa orang, keasaman dari tomat yang dimasak dapat memicu atau memperburuk refluks asam dan gangguan pencernaan. Sehingga Mama perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak sebelum memberikan tomat pada si Kecil.
Nah inilah alasan mengapa balita harus makan tomat, terutama berkaitan dengan kesehatan. Namun tomat juga merupakan camilan yang mudah, cepat, dan sehat ketika bepergian.
Setelah mengetahui manfaat dan pentingnya anak makan tomat untuk kesehatan anak, Mama pasti jadi ingin sering-sering sediakan ya di rumah.
Dengan mengajari si Kecil untuk menyukai tomat, Mama melindungi kesehatannya sekarang dan di masa depan.
Selain itu, Mama juga mengajari anak tentang kebiasaan makan yang sehat dan menjaga kesehatan tubuhnya seiring bertambahnya usia.
Baca juga:
- Kaya Nutrisi, 7 Manfaat Oat Bagi Kesehatan Tubuh Balita
- Kebutuhan, Manfaat, dan Cara Mengoptimalkan Asupan Zat Besi pada Anak
- Dikenal Akan Manfaatnya, Apakah Ikan Salmon Bisa Memicu Alergi Balita?