Menonton film menjadi salah satu cara menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga, terutama pada saat akhir pekan. Sayangnya kebanyakan balita masih belum memiliki kemampuan kognitif untuk memisahkan fakta dari film fiksi.
Terutama bagi keluarga yang sering menyaksikan film horor, semuanya terasa sama baginya. Artinya, pengalaman di film horor tidak kalah nyata dengan hal-hal di sekelilingnya.
Hal ini bisa membuat si Kecil yang baru saja menyaksikan film menakutkan, membawa perasaan takut itu saat menjalani kehidupan nyata, terutama pada saat ia melakukan sesuatu sendiri, seperti tidur dan bermain.
Lalu bagaimana cara mengatasi rasa ketakutan anak setelah menyaksikan film horor? Atau sebenarnya bolehkah anak balita menyaksikan film horor?
Simak informasinya yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini.
