Inspiratif! 7 Pelajaran Parenting yang Diambil dari Kimbab Family
Banyak inspirasi pelajaran parenting yang bisa Mama terapkan dari Kimbab Family
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi Mama yang belum mengenal keluarga ini, Kimbab Family merupakan salah satu channel Youtube yang memiliki konten tentang keluarga. Keluarga ini terdiri dari Mama Gina yang berasal dari Indonesia, Appa Jay yang merupakan warga Korea Selatan.
Serta ketiga anak mereka, Suji yang berusia 7 tahun, Yunji yang berusia 5 tahun, dan Jio yang berusia 3 tahun.
Berbeda dari channel keluarga lainnya, channel keluarga Kimbab ini bisa dibilang sangat spesial. Beberapa kali Kimbab Family ini juga menjadi trending topi di Twitter.
Berawal dari video yang diunggah untuk memberi kabar kepada kawan dan keluarga saja dari jauh, keluarga Korea-Indonesia ini sekarang menjadi dikenal luas oleh masyarakat.
Dalam video ini juga banyak pelajaran parenting yang bisa Mama terapkan di rumah pada anak.
Pelajaran apa saja yang bisa diambil dari Kimbab Family?
Berikut ini Popmama.com telah merangkum 7 pelajaran cara mendidik anak dari Kimbab Family yang dapat Mama terapkan di rumah!
1. Mengajarkan arti keluarga berharga dan bermakna dengan cara-cara yang menyenangkan
Keluarga merupakan tempat pertama yang begitu berharga bagi banyak orang, termasuk bagi anak-anak. Dengan menyaksikan Kimbab Family, Mama akan melihat bahwa makna keluarga tidak hanya sekadar ada Mama, Papa, dan Anak, namun jauh lebih besar dan lebih menyenangkan.
Seperti yang ditunjukkan dalam YouTube channelnya, Mama akan melihat vlog kegiatan setiap anggota keluarga memasak, berkebun, jalan-jalan, dan berbagai kegiatan lainnya.
Walaupun terlihat seperti keluarga pada umumnya, tetapi Mama akan menyadari sesuatu yang berbeda dari kekompakan keluarga yang satu ini.
2. Melibatkan ketiga anaknya dalam diskusi sederhana keluarga
Jika Mama melihat vlog keluarga Kimbab sedang berkebun, Mama akan melihat bagaimana Mama Gina dan Appa Jay yang melibatkan Suji, Yunji, dan Jio untuk memutuskan bibit apa saja yang akan ditanam di kebun mereka.
Melibatkan anak-anak dalam diskusi sederhana dapat membuat anak merasa jadi memiliki peran dalam keluarga, apalagi ketika pendapat mereka diterima. Mereka jadi akan merasa bangga pada dirinya sendiri.
Selain meningkatkan kepercayaan diri anak, diskusi bersama anak juga bisa membuat keluarga lebih kompak lho!
3. Mengajarkan anak-anaknya tentang bahasa dari kedua orangtua yang multi-kultural
Memiliki keluarga multi-kultural, Mama Gina tetap berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia sedangkan Appa Jay dengan Bahasa Korea. Keduanya tidak ingin ketiga anaknya lupa salah satu bahasa ibu mereka.
Meskipun saat ini mereka lebih nyaman menggunakan Bahasa Korea, namun mereka tetap menjaga komunikasi dengan keluarga di Indonesia.
Jika Mama dan Papa juga sama seperti keluarga Kimbab, bisa lho mencontoh dengan mengajarkan anak dua bahasa orangtua mereka. Selain mereka dapat mempelajari dua bahasa sekaligus, hal ini juga dapat mengajarkan anak budaya dan keberagaman dari asal negara kedua orangtuanya.
4. Melatih kemandirian dengan membiasakan melakukan sendiri aktivitas yang bisa dilakukan sendiri
Sejak kecil, Mama Gina dan Appa Jay sudah mengajarkan Suji, Yunji, dan Jio tentang kemandirian. Mulai dari hal-hal sederhana di sekitar anak, seperti merapikan mainan, membereskan kamar, mandi dan makan sendiri.
Mereka membiasakan ketiga anaknya untuk melakukan sendiri aktivitas yang bisa mereka lakukan sendiri. Sedangkan sebagai orangtua, Mama Gina dan Appa Jay bertugas sebagai pengawas,
Dengan membentuk kebiasaan mandiri sejak dini, Mama dapat membantu anak agar tidak menjadi anak yang manja, tidak mudah rewel, dan memiliki kebiasaan yang baik hingga dewasa.
5. Memberikan batas waktu saat ketiga anaknya menggunakan internet dan memilihkan kanal yang boleh ditonton
Kimbab Family juga membagikan tips agar anak tetap aman menggunakan internet. Mama Gina dan Appa Jay menerapkan pembatasan dan pengawasan saat ketiga anaknya bermain internet.
Biasanya Mama Gina dan Appa Jay juga memberlakukan perjanjian pada Suji, Yunji, Jio sebelum memberikan akses internet di rumah
“Peraturannya sangat fleksibel. Kami selalu berusaha untuk berkomunikasi yang baik, membuka dialog untuk mencapai kesepakatan bersama (dalam penggunaan internet) dengan anak-anak,” ujar Appa Jay.
Ketika mereka diberikan kesempatan untuk menggunakan gadget nya, Mama Gina dan Appa Jay juga memberikan batas waktu, lalu memilihkan kanal YouTube yang boleh ditonton, serta mengawasi mereka.
6. Memberikan waktu untuk merenung di kamar saat melakukan kesalahan
Ketika Suji, Yunji, dan Jio melakukan tindakan di luar aturan atau bertindak nakal, biasanya Mama Gina dan Appa Jay memberikan hukuman dengan merenung di dalam kamar.
Membiarkan anak masuk ke dalam kamar, membuat anak bisa merenungi mengapa orangtua marah dan memikirkan kesalahan mereka. Setelah selesai, mereka berbicara dengan Mama Gina dan Appa Jay tentang hasil perenungannya agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Cara ini juga bisa Mama ikuti di rumah untuk mengajarkan anak berintrospeksi diri setelah melakukan kesalahan dan membantu anak lebih mandiri untuk mengatasi permasalahannya. Karena ketika usianya sudah dewasa, anak harus mulai terbiasa untuk introspeksi diri dan memperbaiki kesalahannya.
7. Saat melakukan kesalahan, membiasakan anak-anaknya untuk mengucapkan maaf dan saling berpelukan
Setelah merenung dan memikirkan apa kesalahannya, mengajarkan anak untuk mengucapkan maaf dan mengekspresikannya dengan tulus saat melakukan kesalahan itu cukup penting.
Megucapkan permintaan maaf dengan berpelukan adalah cara yang diterapkan oleh Mama Gina dan Appa Jay, ketika mereka serta ketiga anaknya Suji, Yunji, dan Jio melakukan kesalahan.
Dengan berpelukan biasanya membuat keadaan dan suasana hati menjadi lebih tenang.
Nah itulah beberapa inspirasi pelajaran parenting dari Kimbab Family yang bisa Mama terapkan di rumah dengan anak-anak. Jika Mama sudah menerapkannya, pertahankan agar Mama dan Papa bisa menjadi orangtua yang bijak dan membuat keluarga semakin kompak!
Baca juga:
- 5 Cara Membuat Anak Bisa Mengurangi Kecanduan Gadget
- Eksklusif: Tips Fanny Fabriana agar Anak Tak Bergantung dan Kecanduan Main Gadget
- Cara Darius Sinathrya Batasi Main Gadget agar Anak Tak Kecanduan