Bolehkah Anak Balita Minum Larutan Penyegar Cap Kaki Tiga?
Larutan penyegar tak boleh menggantikan air putih dan obat untuk mengatasi panas dalam pada balita
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika balita mengalami gejala seperti sariawan, bibir pecah-pecah, sakit tenggorokan, atau perut terasa panas (setelah mengonsumsi makanan pedas), Mama mungkin beranggapan bahwa si Kecil mengalami panas dalam.
Salah satu cara untuk mengatasinya adalah larutan penyegar. Larutan penyegar Cap Kaki Tiga adalah salah satu minuman penyegar yang cukup populer dikalangan masyarakat untuk mengatasi panas dalam. Selain itu juga dipercaya bisa mencegah panas dalam pada tubuh.
Namun apakah pemberian larutan penyegar aman untuk balita? Untuk mencari tahu informasinya lebih lanjut, kini Popmama.com telah merangkum beberapa informasinya di bawah ini!
1. Apa itu larutan penyegar?
Larutan penyegar Cap Kaki Tiga adalah salah satu minuman yang seringkali dipercaya dapat mengatasi panas dalam dan mencegah timbulnya panas dalam dalam tubuh.
Panas dalam itu sendiri adalah serangkaian gejala penyakit yang dapat menyerang beberapa anggota tubuh, seperti mulut, tenggorokan, dan sistem pencernaan. Dengan gejala seperti sariawan, bibir pecah-pecah, sakit tenggorokan, dan perut panas.
Panas dalam umumnya disebabkan akibat suhu tubuh yang menjadi panas dan menyebabkan panas dalam, seperti infeksi yang memicu suhu tubuh meningkat, mengonsumsi makanan pedas, dan berolahraga secara intens.
Namun, kondisi ini tak berbahaya untuk anak dan penyembuhannya pun tak harus dengan bantuan dokter. Sehingga panas dalam pada balita bisa Mama atasi sendiri dengan pengobatan rumahan, salah satunya dengan memberikan larutan penyegar untuk anak.
2. Apa manfaat larutan penyegar?
Larutan penyegar seperti Cap Kaki Tiga memiliki komposisi utama yaitu gipsum fibrosum, yang merupakan mineral tidak beracun dan memiliki banyak manfaat. Banyaknya manfaat dari gipsum fibrosum, membuatnya digunakan sebagai komponen utama obat-obatan tradisional dari Cina.
Dalam pengobatan tradisional Cina, gipsum fibrosum termasuk sebagai zat yang menghilangkan panas, dan digunakan untuk mengatasi radang atau infeksi, yang menjadi salah satu penyebab dari panas dalam.
Zat tersebut umumnya memiliki sifat anti terhadap bakteri dan virus. Sehingga bekerja dengan melawan bakteri dan virus dan mengembalikan suhu tubuh normal.
3. Bolehkah balita mengonsumsi larutan penyegar?
Walaupun larutan penyegar seperti Cap Kaki Tiga memiliki manfaat untuk mengatasi anti peradangan dan mengurangi infeksi. Namun, peran dan efektivitasnya tidak dapat menggantikan obat-obatan. Terlebih lagi jika anak mengalami kasus infeksi yang berat.
Memberikan larutan penyegar pada balita memang dapat membantu mengurangi peradangan dan juga menambah asupan cairan di tubuh. Tetapi ingat, tidak boleh diberikan secara berlebihan atau melebihi takaran yang disarankan. Berikut adalah dosis yang tepat pemberian larutan penyegar:
Pengobatan:
- Bayi usia 6 bulan-1 tahun : 2 sdm yang diberikan 3x sehari
- Anak-anak: 50-100 ml atau 1/4 gelas - 1/2 gelas yang diberikan 3x sehari
Pencegahan:
- Anak-anak : 100 ml (1/2 gelas) yang diberikan 1x sehari
Larutan penyegar juga tidak boleh menggantikan peran air putih, namun hanya sebagai pelengkap saja. Sama seperti air kelapa, atau kuah sup hangat yang Mama masak sendiri.
4. Bagaimana cara memilih larutan penyegar untuk balita?
Dalam memilih larutan penyegar untuk anak, tentu Mama perlu memerhatikan apa saja kandungan di kemasannya.
Lalu pastikan bahwa minuman yang akan dikonsumsi anak memiliki label halal dan aman dikonsumsi, misalnya terjaga isinya agar tetap higenis, menggunakan bahan herbal, dan pengolahan yang tepat. Selain itu pastikan untuk memberikan larutan penyegar yang memiliki variasi rasa yang disukai si Kecil.
Nah itulah beberapa informasi seputar memberikan larutan penyegar Cap Kaki Tiga untuk balita. Larutan penyegar dapat membantu mengatasi panas dalam pada balita, namun ketika si Kecil mengalami panas dalam dan disertai munculnya gejala baru atau gejalanya tak kunjung pulih, penting untuk segera konsultasi pada dokter anak.
Baca juga:
- Bolehkah Anak Balita Minum Yakult Setiap Hari?
- Bolehkah Anak Perempuan Memakai Emas dalam Pandangan Islam?
- Bolehkah Memukul Anak saat Mereka Berbuat Salah?