TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

7 Cara agar Anak Tidak Menangis saat Potong Rambut

Kecemasan membuat anak balita kerap menangis saat potong rambut

Freepik/Fxquadro

Potong rambut bisa menjadi momen menegangkan bagi balita, dan tidak jarang mereka merespons dengan tangis dan kecemasan.

Namun, tak perlu khawatir, Ma! Ada beberapa cara yang dapat Mama coba untuk membuat potong rambut menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi buah hati tercinta.

Dalam artikel ini, Popmama.com akan membagikan cara agar anak tidak menangis saat potong rambut. Dari persiapan mental hingga hadiah kecil yang menggembirakan.

Setiap langkah akan membantu si Kecil merasa lebih nyaman dan tenang selama proses potong rambut. Yuk simak!

1. Siapkan mental balita sebelum potong rambut

Freepik

Balita seringkali mengalami kecemasan dan emosi yang intens saat menghadapi situasi yang baru.

Dengan menyiapkan balita secara mental sebelum potong rambut, sangat penting untuk membantu mengurangi kecemasan dan kemungkinan tangisan saat proses potong rambut berlangsung.

Di sini Mama secara sederhana dapat menjelaskan pada si Kecil bahwa potong rambut tidak akan menyakitkan, dan bahwa Mama akan selalu ada di dekat mereka. Ini akan membuat balita akan merasa lebih percaya diri dan nyaman saat proses potong rambut berlangsung.

Dalam menjalankan langkah ini, Mama akan memberikan dasar yang kuat bagi balita untuk merasa lebih siap dan nyaman menjalani potong rambut.

Dengan demikian, anak akan lebih mungkin untuk menghadapi momen tersebut tanpa menangis atau merasa terlalu takut.

2. Lakukan potong rambut di tempat yang nyaman dan familiar bagi balita

Freepik/Jcomp

Jika sebelumnya anak telah memiliki pengalaman yang menyenangkan di tempat potong rambut, Mama dapat mengajak anak untuk potong rambut di tempat yang sama.

Dengan memilih tempat yang nyaman dan familiar bagi balita, Mama membantu menciptakan lingkungan yang mendukung dan meminimalkan stres selama potong rambut.

Ini juga membantu mengurangi rasa cemas dan membuat mereka lebih terbuka terhadap pengalaman potong rambut yang baru.

Saat anak sudah terbiasa dengan tempat tersebut, ia akan merasa lebih tenang dan lebih mudah beradaptasi dengan situasi potong rambut, sehingga ia lebih mungkin untuk tidak menangis saat proses potong rambut berlangsung

3. Berikan balita mainan atau benda kesayangan saat potong rambut

Freepik/Karlyukav

Memberikan balita mainan atau benda kesayangan mereka saat potong rambut dapat membantu mengalihkan perhatian dan membuat mereka lebih nyaman. Anak juga akan lebih fokus pada objek tersebut sehingga membuatnya lupa akan ketakutannya.

Selain itu, mainan atau benda kesayangan memiliki nilai sentimental dan memberikan rasa aman bagi balita.

Saat si Kecil memegang dan melihat objek tersebut, hal itu dapat memberikan rasa nyaman dan menenangkan emosinya, sehingga mengurangi kecemasan dan potensi menangis.

4. Ajak anak mengobrol untuk mengalihkan perhatian

Freepik/Jcomp

Mengajak anak balita untuk berinteraksi dan mengobrol saat potong rambut merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengalihkan perhatian mereka dan membuatnya merasa lebih nyaman.

Dengan berbicara dan mengajak anak berinteraksi selama potong rambut, Mama dapat menciptakan suasana yang lebih menyenangkan dan mengurangi tekanan yang dialami anak.

Selain itu, mengajak anak berbicara juga membantu membangun kepercayaan anak terhadap Mama dan juga pada proses potong rambut itu sendiri. Dengan merasa aman dan nyaman, ia akan lebih cenderung menghadapi pengalaman tersebut dengan tenang.

Namun pastikan agar tetap tenang saat mengajak anak berinteraksi agar tidak mengganggu proses potong rambut.

5. Ajak balita untuk melihat peralatan yang akan digunakan selama potong rambut

Freepik

Jika ini pengalaman pertama balita potong rambut, cobalah untuk mengajak balita melihat peralatan yang digunakan selama potong rambut.

Dengan memperkenalkan bahan-bahan dan peralatan yang akan digunakan, anak dapat memperoleh pemahaman visual tentang apa yang akan terjadi pada rambutnya. Ini akan membantu membangun rasa kepercayaan bahwa proses potong rambut adalah hal yang aman dan tidak menyakitkan.

Selain itu, melibatkan balita dengan mengajaknya melihat dan mengenal bahan-bahan atau peralatan yang digunakan, dapat memberikan rasa kontrol dan pemahaman kepadanya.

Ini adalah langkah penting dalam menciptakan pengalaman potong rambut yang positif dan membuat balita lebih nyaman dan tenang saat di tangan tukang cukur.

Namun pastikan bahwa beberapa peralatan cukur seperti gunting atau hair shaver, harus diawasi dengan penuh perhatian dan atas izin dari tukang cukur. Karena jika dipegang dengan sembarangan, alat yang tajam dapat berisiko membahayakan anak.

6. Biarkan balita menonton film atau video selama potong rambut

Freepik

Selain dari mainan atau benda kesayangan, Mama dapat mengalihkan perhatian anak dari rasa ketakutannya dengan membiarkannya menonton film atau video selama potong rambut.

Ini merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengalihkan perhatian dan membuat mereka merasa lebih tenang. Dengan terfokus pada cerita atau gambar yang ditampilkan, anak akan kurang terfokus pada tindakan potong rambut.

Suara dan musik yang terdengar dari film atau video tersebut juga bisa memberikan efek menenangkan pada balita.

7. Berikan apresiasi atau hadiah kecil untuk balita setelah potong rambut selesai

Freepik/Prostooleh

Hadiah seringkali menjadi cara untuk mengapresiasi bagaimana anak dapat mengatasi ketakutan dan kecemasannya saat potong rambut. Ini juga dapat meningkatkan motivasinya untuk mengatasi hal tersebut saat potong rambut lagi di kemudian hari.

Dengan memberikan hadiah setelah potong rambut, anak juga akan mengaitkan momen tersebut dengan sesuatu yang menyenangkan.

Hadiah juga dapat menjadi cara untuk mengurangi stres dan ketakutan yang dialami anak selama potong rambut. Hadiah tersebut memberikan sentuhan positif dan mengalihkan perhatiannya dari kecemasan yang mungkin dirasakan.

Nah itulah 7 cara agar anak tidak menangis saat potong rambut. Dengan cara tersebut, Mama dapat membantu balita merasa nyaman dan tenang saat potong rambut.

Ingatlah, kesabaran dan pengertian adalah kunci utama. Dengan memberikan dukungan dan membuat momen potong rambut menjadi pengalaman yang positif, Mama dapat membantu si Kecil tumbuh dengan lebih percaya diri dan bahagia.

Baca juga:

The Latest