Semua orang membuat kesalahan, dan inilah fakta yang Mama tentu sudah memahaminya. Namun, beberapa orang merasa lebih mudah mengakuinya daripada yang lain. Ketika balita melakukan kesalahan, Mama mungkin bereaksi seperti memarahi hingga menghukum.
Namun, cara-cara ini mungkin bekerja dalam jangka pendek, anak menjadi penurut untuk menghindari teriakan atau hukuman. Tetapi dalam jangka panjang, perilaku buruk tersebut sering terulang.
Alih-alih memarahi dan menghukum si Kecil, Mama justru bisa memanfaatkan kesalahan anak sebaik mungkin, dengan mengajarkan anak melihat kesalahan sebagai suatu pelajaran penting. Jadi, bagaimana Mama bisa membantu anak-anak menerima kesalahan?
Berikut Popmama.com telah merangkum 8 cara mengajarkan anak agar belajar dari kesalahan dan tidak mengulanginya di kemudian hari. Simak tipsnya di bawah ini ya!
