10 Cara Mengembangkan Kebiasaan Membaca pada Anak Sejak Dini
Pastikan buku bacaan anak tetap menarik agar anak tidak mudah bosan ya, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membaca adalah salah satu keterampilan paling mendasar yang perlu dipelajari anak-anak untuk menjadi sukses di masa depan.
Bagaimana tidak, karena keterampilan membaca yang baik tak hanya bermanfaat bagi anak secara akademis, tetapi juga keterampilan yang diperlukan untuk kesuksesan seumur hidup. Mulai dari mengembangkan kosa kata, meningkatkan rentang perhatian, dan mendorong pemikiran analitis yang lebih kuat.
Namun sayangnya, berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019, Indonesia menempati peringkat ke 62 dari 70 negara, atau merupakan 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah.
Untuk menjadikan generasi anak Indonesia yang lebih gemar membaca, ada beberapa hal yang bisa Mama terapkan pada anak sejak usia dini.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum 10 cara mengembangkan kebiasaan membaca pada anak sejak dini. Yuk simak informasinya di bawah ini!
1. Akses yang mudah untuk mengambil buku, dapat meningkatkan minat baca anak
Ketika Mama ingin menciptakan budaya membaca di antara anak-anak, pastikan anak dapat memiliki akses yang mudah untuk mendapatkan bukunya di mana saja dan kapan saja.
Mama dapat meletakkan buku di mana-mana, terutama yang sering menjadi area bermain dan istirahat anak. Seperti di ruang bermain, kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan bahkan di dalam mobil.
Mama bisa berkreasi dan memiliki buku berdasarkan tema untuk setiap ruangan. Misalnya menempatkan buku tentang sayuran dan buah-buahan atau resep di dapur, dan meletakkan buku dongeng di kamar tidur. Atau Mama hanya dapat menempatkan tumpukan buku yang anak sukai di seluruh rumah.
2. Kembangkan kebiasaan membaca dengan tetap menjaganya agar selalu menarik
Setiap orangtua terkadang selalu membaca buku yang disukai anak. Meskipun tidak salah, pastikan juga untuk memutar cerita baru yang menarik. Ketika Mama membacakan buku dengan topik atau genre baru, yakinkan bahwa ada kejutan baru yang mungkin akan disukai anak dan juga Mama!
Selain itu, Mama dapat memerhatikan apa yang terjadi dalam kehidupan anak, dan tambahkan buku-buku baru yang dapat membantunya mengatasi tantangan mereka saat ini.
Misalnya, anak mengalami masalah dengan teman, ambil beberapa buku bergambar tentang persahabatan. Atau mengalami masalah kepercayaan diri? Ada buku harga diri yang mengagumkan untuk anak-anak, yang akan membantu anak mama belajar untuk mencintai sifat uniknya.
Atau ketika anak mama terlalu mudah menyerah, bacalah beberapa buku pola pikir berkembang untuk anak-anak, dan anak akan melihat keindahan dan pentingnya mengadopsi pola pikir ini.
Ketika anak melihat dirinya dalam sebuah cerita, keajaiban bisa terjadi.
3. Dapatkan buku yang sesuai dengan minat anak
Jika si Kecil tidak suka membaca buku tentang putri kerajaan, hindari mencoba memaksakan anak dengan memberinya buku tentang putri kerajaan. Sebaliknya, untuk mengembangkan kebiasaan membaca pada anak-anak, berikan mereka buku tentang hobi dan minatnya.
Apakah anak menyukai unicorn? Jelajahi perpustakaan untuk buku bergambar tentang unicorn. Atau jika anak mama suka membaca buku tentang olahraga atau atlet tertentu, ada buku anak-anak tentang olahraga termasuk biografi atlet favorit.
Jika minat anak belum terlihat dengan pasti, dan Mama tidak yakin ingin membelikan buku apa untuknya, pilihkan beberapa buku bergambar nonfiksi yang akan mengisi otaknya dengan informasi yang luar biasa.
Ketika Mama memberikan anak buku tentang topik yang sudah anak sukai, Mama akan melihat percikan semangat yang menerangi ruangan.
Jadi beri tahu apa yang benar-benar disukai anak dan dapatkan buku baru dengan informasi itu. Ketika sebuah buku menarik minatnya, anak akan bersemangat untuk mengambilnya!
4. Mengembangkan kecintaan membaca dengan memberikan buku sebagai hadiah
Siapa yang tidak suka kado? Hampir setiap anak suka diberikan kado, bukan?
Ketika merayakan acara khusus di rumah, seperti ulang tahun, akhir sekolah, atau pencapaian besar seperti mengendarai sepeda, Mama dapat menggunakan buku sebagai hadiah.
Apakah Mama membungkus buku dengan kertas kado atau meninggalkannya di bantal, dapatkan buku yang Mama tahu akan disukai anak. Lalu tinggalkan kado dengan catatan khusus untuk memberikan selamat kepadanya atas pencapaian atau kemenangan besar.
Selain itu, Mama juga bisa membawa si Kecil ke toko buku dan memberikannya kebebasan untuk memilih satu atau dua buku, ini dapat menjadi menjelaskan pada anak-anak, bahwa buku itu sangat istimewa.
5. Pastikan orangtua menjadi teladan bagi anak di rumah
Pastikan orangtua dapat bertindak sebagai panutan, misalnya dengan membaca di depan anak. Menyaksikan orangtuanya membaca majalah, koran, dan buku, menunjukkan kepada anak bahwa membaca itu penting.
Selain itu, semakin banyak Mama berbicara tentang apa yang akan dibaca, maka semakin besar kemungkinan anak untuk mengembangkan kebiasaan membaca. Atau Mama dapat mendorong anak untuk bergabung dengan Mama dan membaca bukunya sendiri.
Ajukan pertanyaan tentang apa yang anak baca, kemudian buatlah koneksi dari cerita buku tersebut. Misalnya jika anak membaca buku tentang persahabatan, tanyakan apakah ia pernah mengalami masalah persahabatan seperti yang diceritakan dalam buku tersebut dan bagaimana cara ia menyelesaikannya.
6. Ciptakan rutinitas membaca sebelum waktu tidur
Lakukan yang terbaik untuk menjadikan membaca sebagai bagian penting dari rutinitas sebelum tidur anak. Jika Mama memulai rutinitas ini ketika anak-anak masih kecil, kemungkinan besar seiring bertambahnya usia, ia akan terus membaca sebelum mematikan lampu kamarnya.
Namun terkadang kegiatan yang padat membuat orangtua kelelahan dan tidak bisa selalu membacakan cerita pada anak. Ketika ini terjadi, tetap tenang dan bernapas.
Jelas, melewatkan malam bukanlah masalah besar. Tetapi semakin Mama membuat rutinitas membaca sebelum tidur, membaca akan semakin menjadi kebiasaan.
Maka semakin besar pula kemungkinan Mama akan membesarkan anak-anak yang suka membaca.
7. Membaca dengan keras bersama
Membaca dengan suara keras, bahkan ketika anak sudah cukup besar untuk membaca sendiri, memiliki manfaat yang luar biasa.
Mulai dari meningkatkan rentang perhatian, menciptakan momen ikatan keluarga, dan meningkatkan keberhasilan membaca jangka panjang anak dengan meningkatkan kosa kata, pemahaman, dan keterampilan menulis.
Jika anak mama sudah bisa sedikit demi sedikit membaca, lakukan cara ini secara bergantian ya Ma. Agar waktu membaca menjadi lebih menyenangkan dan bermanfaat.
8. Sarankan anak untuk mendengarkan buku audio
Undanglah anak mama untuk mendengarkan buku audio, memainkan bagian-bagian pendek. Meskipun buku audio tidak mengembangkan keterampilan decoding atau kelancaran membaca, balita tetap dapat memperoleh kosa kata, menerapkan strategi pemahaman, dan menikmati cerita atau memperoleh informasi.
Menariknya, beberapa buku audio dapat melekat pada seorang anak dengan cara yang tidak dimiliki oleh membaca teks. Sama seperti buku teks, buku audio dapat membuat anak mengembangkan imajinasi bebas untuk memvisualisasikan adegan di dalam pikirannya.
9. Lakukan perjalanan ke perpustakaan
Perpustakaan adalah rumah bagi berbagai buku dan tempat yang sangat baik untuk menjelajahi buku dan penulis baru.
Perjalanan ke perpustakaan menawarkan anak kesempatan untuk mengembangkan kebiasaan membaca yang baik dan melihat anak-anak lain melakukan sesuatu. Sebagian besar perpustakaan juga memiliki jam cerita atau program literasi lainnya untuk anak-anak.
Sehingga, untuk mengembangkan kebiasaan membaca pada anak, perpustakaan adalah tempat terbaik. Jadi pastikan mengajak anak setidaknya sekali dalam seminggu melakukan perjalanan ke perpustakaan.
Perjalanan ke perpustakaan bisa menjadi sangat istimewa ketika Mama menawarkan anak Anda untuk melihat-lihat dan menjelajah.
10. Buat ruang baca yang nyaman untuk anak
Ruang baca tidak harus besar atau memiliki banyak rak buku. Itu bisa berupa sofa atau kursi di kamar tidur balita, atau Mama bisa meletakkan bean bag dan meja kecil di samping jendela.
Memilih tempat yang nyaman yang memiliki cukup cahaya dan ruang untuk menyimpan satu atau dua buku, dapat membantu anak menghubungkan membaca dengan kesenangan dan kenyamanan.
Nah itulah beberapa cara mengembangkan kebiasaan membaca pada anak sejak dini, yang bisa Mama terapkan pada anak. Dari langkah-langkah kecil di atas, Mama tak hanya membuat anak menjadi lebih cerdas, namun juga membantu berpartisipasi dalam memajukan generasi anak bangsa yang gemar membaca.
Selamat mencoba tips di atas, dan tetap semangat Ma!
Baca juga:
- 5 Cara Meningkatkan Manfaat Membaca pada Anak
- Anak Umur 7 Tahun Belum Bisa Membaca, Mengapa?
- 5 Aksesori Buku untuk Meningkatkan Semangat Membaca Anak