5 Eksperimen Sains Sederhana untuk Anak Usia Prasekolah
Tingkatkan rasa ingin tahu si Kecil dengan melakukan eksperimen sains ini yuk!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam banyak hal, akan sangat menyenangkan bagi orangtua untuk memiliki kesempatan terlibat langsung dengan pendidikan anak-anak.
Mama mungkin akan belajar kembali cara menulis tulisan sambung, mengotori tangan dengan proyek seni, dan membantu anak-anak bernyanyi dengan lirik Bahasa Inggris sastra klasik.
Dengan anak-anak prasekolah, Mama juga dapat memimpin pendidikannya di rumah dan melihatnya menemukan begitu banyak informasi menarik dan baru. Ini juga berarti banyak waktu bermain dan belajar penemuan, bahkan seringkali dalam bentuk proyek atau eksperimen sains mini!
Jika Mama memiliki balita usia prasekolah yang tertarik pada eksperimen, ada beberapa aktivitas sains yang bisa dilakukan bersama-sama di rumah.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum lima eksperimen sains sederhana untuk anak usia prasekolah. Yuk simak!
1. Kismis yang menari
Ini adalah cara yang bagus untuk memasukkan sedikit ilmu pengetahuan ke dalam waktu camilan si Kecil! Dan ini sangat mudah untuk dilakukan. Eksperimen hanya membutuhkan tiga benda untuk diselesaikan, kismis, dan soda bening, dan gelas bening.
Isi gelas dengan soda, pastikan untuk menggunakan soda yang belum dibuka untuk mendapatkan karbonasi penuh, dan kemudian minta balita memasukkan kismis satu per satu.
Ia dapat mengamati apakah kismis tenggelam atau mengapung, tetapi kesenangan sebenarnya dimulai beberapa menit kemudian. Kismis terangkat akibat didorong kembali oleh gelembung karbon dioksida dalam soda, sehingga terlihat kismisnya seperti sedang menari!
2. Bunga yang berubah warna
Eksperimen yang satu ini mungkin membawa Mama kembali ke masa sekolah dulu! Eksperimen ini akan memakan waktu sedikit lebih lama daripada eksperimen lainnya, tetapi akan menyenangkan untuk mengajak balita melacak seberapa banyak perubahan pada bunga setiap hari.
Untuk melakukannya, Mama memerlukan beberapa pewarna makanan cair sesuai yang diinginkan, gelas plastik sesuai dengan sebanyak pewarna yang dimiliki, dan satu anyelir putih untuk setiap cangkir dengan tangkai yang dipotong ke bawah.
Masukan air ke dalam gelas, dan teteskan beberapa pewarna sampai mendapatkan warna yang diinginkan, lalu tempatkan satu bunga di setiap gelas.
Balita akan mulai melihat beberapa perubahan dalam beberapa jam, tetapi perubahan yang sangat menarik terjadi sekitar 24 jam setelah menempatkan bunga di air berwarna.
3. Susu warna ajaib
Meskipun anak prasekolah mungkin tidak memahami sains di balik daya tarik molekul, kemungkinan besar ia akan senang bermain-main dengannya!
Eksperimen yang mudah dan penuh warna ini membutuhkan susu, sabun cuci piring, cotton buds, pewarna makanan, dan piring dengan permukaan yang datar.
Pertama-tama, Mama akan menambahkan susu ke piring, lalu menambahkan tetes pewarna makanan ke seluruh bagian. Dengan menggunakan cotton buds yang telah dicelupkan sabun cuci piring, sentuh perlahan pewarna makanan yang telah berada di permukaan susu.
Ini akan terlihat seperti kembang api di piring, dan anak-anak mama tentu akan menyukainya!
4. DIY lampu lava
Mungkin lampu lava sudah tak asing lagi di telinga Mama bukan? Yup, lampu lava salah satu kegiatan sains favorit untuk anak-anak prasekolah dan anak-anak dari segala usia. Membuat lampu lava sendiri di rumah ternyata jauh lebih mudah daripada yang Mama kira lho!
Mama akan memerlukan gelas atau toples bening, minyak sayur, air, pewarna makanan, dan tablet Alka Seltzer yang merupakan obat berbentuk tablet larut dalam air untuk meredakan gangguan di perut .
Untuk membuat eksperimen ini, isi gelas atau toples dengan air kira-kira setengahnya dan campur dengan beberapa tetes pewarna makanan. Selanjutnya, pecahkan tablet Alka Seltzer menjadi 2-3 bagian dan sisihkan.
Dalam gelas terpisah, tambahkan kira-kira 3/4 cangkir minyak sayur, dan tuang air berwarna. Segera, si Kecil akan melihat bagaimana air dan minyak terpisah. Tetapi begitu memasukkan potongan Alka Seltzer, ia akan melihat gelembung-gelembung berwarna itu mulai bergerak dan menari-nari!
5. Awan hujan dalam toples
Eksperimen ini bukan hanya pembelajaran yang bagus untuk mengenalkan si Kecil tentang awan dan hujan, tetapi juga sangat menarik untuk di coba.
Pembelajaran ini hanya memerlukan, air, satu toples besar, shaving foam atau busa untuk cukur, pewarna makanan berbentuk gel, dan pipet atau penetes.
Gunakan cangkir kecil untuk mencampur pewarna makanan ke dalam air, lalu isi toples sekitar 3/4 dengan air bening. Semprotkan shaving foam di atas air dalam toples, lalu dengan menggunakan pipet, semprotkan air berwarna di atas dan ke dalam busa.
Setelah beberapa saat, balita akan melihat bagaimana air berwarna masuk ke dalam toples. Busa melambangkan awan, dan air berwarna adalah hujan!
Nah itulah lima eksperimen sains seederhana untuk anak usia prasekolah. Selain menyenangkan untuk dilakukan bersama-sama, melakukan eksperimen sains ini juga dapat meningkatkan rasa ingin tahu seorang anak dan pemikiran kritisnya.
Tertarik untuk mencoba eksperimen sains ini Ma?
Baca juga:
- 7 Cara Menarik untuk Meningkatkan Rasa Ingin Tahu Anak Balita
- 10 Tips Terbaik untuk Mendorong Kreativitas pada Anak Balita
- 7 Cara Mengasah Imajinasi Anak dengan Mudah dan Efektif