5 Fakta Kebiasaan Unik Serangga, Ceritakan ke Anak Yuk Ma!
Ada juga yang bisa berbaris rapi, bahkan bisa bertani untuk makan lho!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serangga merupakan jenis hewan yang paling beranekaragam di dunia, bahkan dikatakan serangga adalah salah satu bentuk kehidupan yang paling melimpah di bumi, yang mewakili 80 persen dari semua spesies hewan di dunia.
Menurut Smithsonian, jumlah spesies serangga yang sudah diketahui sekitar 900 ribu, sementara jumlah spesies serangga yang sebenarnya bisa mencapai jutaan. Hal ini tentu saja keberagaman di dunia serangga sangat unik dan luar biasa.
Selain dari bentuk fisik dan cara hidupnya, ada banyak tingkah laku serangga yang sangat unik dan mungkin belum pernah anak ketahui sebelumnya, bisa ketika mencari makanan, mencari pasangan, ataupun dari hal lainnya.
Kali ini Popmama.com akan membahas 5 fakta kebiasaan atau tingkah unik yang dilakukan oleh beberapa serangga di dunia yang bisa Mama informasikan pada anak untuk menambah pengetahuannya. Yuk simak ada fakta apa saja!
1. Berkelip dengan kompak untuk menarik perhatian betina
Kunang-kunang dikenal sebagai serangga yang bisa menghasilkan cahaya. Namun, tahukah Mama jika kunang-kunang bisa berkelip secara bersamaan dengan sekelompok kunang-kunang lainnya?
Menurut National Park Service, kunang-kunang dengan spesies Photinus Carolinus dapat menghasilkan cahaya dengan pola yang unik, tujuannya untuk menarik perhatian pasangan. Kunang-kunang jantan, biasanya terbang sambal mengerlipkan cahayanya.
Sedangkan kunang-kunang betina hinggap di sebuah tempat lalu meresponnya dengan kerlipan serupa. Mama dapat melihat pemandangan kunang-kunang yang berkelip secara singkron dengan kunang-kunang lain di video satu ini:
2. Berbaris dengan rapi untuk mencari makan
Ngengat yang berjenis Pine Processionary atau Thaumetopoea Pityocampa juga memiliki keunikan saat masih menjadi larva alias ulat, yaitu berbaris dengan rapi lho!
Seperti pada gambar di atas, ulat ngengat ini dapat berbaris rapi dengan sambil bersentuhan antara kepala dan ekor. Ngengat hidup dalam sarang di atas pohon, dan pada malam hari sekelompok ngengat turun lalu berbaris menuju pohon pinus untuk makan.
Di pagi harinya, ulat nengat ini akan kembali berbaris dan pulang menuju sarangnya. Menurut Forest Research, ulat ngengat memiliki daya tinggi untuk merusak hutan pinus. Selain itu, mereka juga berbahaya bagi manusia, karena rambut halusnya bisa menyebabkan gatal dan iritasi.
Namun setelah berubah menjadi ngengat, umumnya mereka tidak berbahaya.
3. Bertani untuk menumbuhkan makanannya sendiri
Selain ulat ngengat, semut juga punya perilaku unik ketika mencari makanan. Semut pemotong daun yang termasuk dalam genus Acromyrmex dan Atta.
Tak seperti kebanyakan hewan yang mencari makanan berupa hewan lain atau tumbuhan, semut yang satu ini justru menumbuhkan makanannya sendiri, yaitu jamur. Maka bisa dikatakan bahwa semut ini memiliki profesi sebagai petani.
Sesuai jenisnya, semut ini memang suka memotong daun. Namun mereka mengambil daun bukan untuk dimakan, melainkan untuk dijadikan media menumbuhkan jamur. Kemudian, jamur yang tumbuh itulah yang akan menjadi makannya, termasuk bagi si ratu semut dan larva semut.
4. Homoseksual atau hubungan sesama jenis dalam serangga
Perilaku homoseksual atau sesama jenis merupakan perilaku yang umum di dunia binatang, khususnya di kelompok hewan mamalia dan burung. Namun serangga juga umum memiliki perilaku homoseksual walaupun tidak sebanyak mamalia dan burung.
Dilansir dari Live Science, ternyata hubungan antara dua serangga jantan umumnya terjadi tanpa sengaja. Itu terjadi karena serangga harus cepat mengambil kesempatan kawin, maka kadang mereka tidak sengaja kawin dengan sesama jenisnya.
Ada juga ketidak sengajaan yang terjadi karena jantan dan betina pada beberapa serangga tampak sangat mirip. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa hubungan sesama betina, tampaknya serangga lebih secara ‘sukarela’, alias bukan ketidaksengajaan.
Namun, perilaku homoseksual sesama betina ini lebih banyak terjadi di laboratorium, bukan di lab. Salah satu pemicunya bisa jadi karena stres akibat lingkungannya yang terisolasi.
5. Menempelkan kerangka tubuh mangsa ke kantung rumahnya
Terakhir adalah kebiasaan yang bisa terdengar kejam dan mengerikan. Ngengat berjenis bagworm dari spesien Perisceptis Carnivora hobi membuat semacam rumah dari sisa-sisa tubuh mangsanya. Kebiasaan ini sudah dimilikinya saat masih menjadi larva.
Menurut Science Daily, induk ngengat memproduksi semacam kantung untuk tempat tinggal larvanya. Satu ujung kantung menempel pada daun, dan satu ujungnya terbuka untuk jalan keluar-masuk larva. Melalui ujung tersebut, larva ngengat menangkap mangsa yang datang mendekat.
Diperkirakan jika larva ngengat memproduksi semacam zat kimia untuk memancing mangsanya datang. Mangsanya seperti lalat, kumbang, belalang, tawon, semut, dan sebagainya. Setelah makan tubuh mangsanya, larva ngengat menempelkan sisa kerangka luar mangsanya ke kantung mereka.
Mengerikan juga ya, Ma!
Nah itu dia 5 contoh fakta kebiasaan unik yang dimiliki oleh serangga. Walaupun bertubuh kecil, serangga juga memiliki kebiasaan yang cukup rumit ya! Menurut Mama dan anak, kebiasaan serangga apa yang paling unik?
Baca juga:
- 10 Jenis Serangga yang Paling Ditakuti oleh Anak
- Kenapa Kucing Bisa Pulang Sendiri Setelah Lama Meninggalkan Rumah
- Banyak Dipelihara, Beri Tahu Anak Fakta Unik Seputar Kucing Anggora