Peringati Hari Gizi, Ini Makanan Kaya Vitamin dan Mineral untuk Anak
Vitamin dan Mineral dapat membantu tumbuh kembang anak optimal
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ma, tahu nggak sih kalau hari ini bertepatan dengan peringatan Hari Gizi Nasional? Ya, 25 Januari diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Gizi Nasional. Awal mula adanya Hari Gizi Nasional adalah sejak kemerdekaan dalam rangka memperbaiki gizi masyarakat karena pada saat itu banyak orang mengalami kurang gizi.
Nah, untuk memperingati Hari Gizi Nasional, nggak ada salahnya yuk Mama mulai memerhatikan asupan anak sejak dini dengan memenuhi nutrisi mereka dengan vitamin dan mineral.
Vitamin dan mineral memiliki peran yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Vitamin dan mineral merupan senyawa yang diperlukan untuk kesehatan fungsi tubuh anak.
Si Kecil membutuhkan vitamin dan mineral untuk membantu kita tumbuh, melihat dengan benar, membentuk tulang, otot, kulit dan organ, serta untuk membantu kita melawan infeksi. Kekurangan vitamin dan mineral tertentu dapat menyebabkan masalah yang pada kesehatan.
Cara terbaik untuk memastikan anak menerima cukup vitamin dan mineral untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat adalah dengan memberikannya makanan-makanan bergizi, yang memiliki kandungan vitamin dan mineral untuk menunjang tumbuh kembangnya.
Berikut ini Popmama.com akan membahas makanan bergizi untuk anak yang perlu diberikan sebagai pilihan menu sehari-hari.
1. Vitamin A
Manfaat vitamin A berperan sangat besar pada kesehatan penglihatan. Termasuk untuk penglihatan di malam hari. Vitamin A juga membantu anak melihat warna-warna dengan jelas, dari kuning paling terang hingga ungu paling gelap.
Selain itu, vitamin A juga membantu tubuh anak melawan infeksi dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Makanan yang kaya akan Vitamin A:
- Susu yang diperkaya dengan vitamin A
- Hati
- Buah dan sayuran jeruk, seperti melon, wortel, ubi jalar
- Sayuran berdaun hijau tua seperti kangkung, sawi, bayam
2. Vitamin B
Vitamin B memiliki berbagai jenis, yaitu seperti, B1, B2, B6, B12, niasin, asam folat, biotin, dan asam pantotenat. Vitamin B penting dalam aktivitas metabolisme yang dapat membantu menghasilkan energi saat tubuh anak membutuhkannya.
Kelompok vitamin ini juga terlibat dalam pembuatan sel darah merah, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Setiap bagian tubuh anak membutuhkan oksigen untuk bekerja dengan baik, sehingga vitamin B ini memiliki fungsi yang sangat penting.
Makanan apa yang kaya akan Vitamin B:
- Biji-bijian, seperti gandum dan oat
- Ikan dan makanan laut
- Unggas dan daging
- Telur
- Produk susu, seperti susu dan yogurt
- Sayuran berdaun hijau
- Kacang dan kacang polong
3. Vitamin C
Vitamin C dikenal memiliki beragam manfaat penting untuk menjaga jaringan tubuh, seperti gusi, tulang, dan pembuluh darah agar tetap dalam kondisi yang baik. Vitamin C juga dapat membantu penyembuhan jika anak terluka.
Selain itu. vitamin C juga membantu tubuh anak melawan infeksi. Artinya, Vitamin C membuat tubuh anak jadi lebih sulit terinfeksi suatu penyakit.
Makanan yang kaya akan Vitamin C:
- Jeruk
- Blewah
- Stroberi
- Tomat
- Brokoli
- Kubis
- Buah kiwi
- Paprika merah
4. Vitamin D
Vitamin D adalah vitamin yang anak butuhkan untuk tulang yang kuat pada masa tumbuh kembangnya, termasuk untuk membentuk gigi yang kuat. Vitamin D bahkan membantu tubuh menyerap jumlah kalsium yang dibutuhkan.
Vitamin D dapat diproduksi dalam kulit saat terkena sinar matahari, ketika Mama rutin mengajak anak untuk berjemur di pagi hari, atau bisa didapatkan dari makanan yang dikonsumsi anak.
Makanan yang kaya akan Vitamin D:
- Susu yang diperkaya dengan Vitamin D.
- Ikan
- Kuning telur
- Hati
- Sereal yang diperkaya
5. Vitamin E
Setiap anak membutuhkan E untuk melindungi sel dan jaringan tubuh dari kerusakan, yang juga penting untuk menjaga kesehatan sel darah merah.
Makanan yang kaya dengan Vitamin E:
- Biji-bijian, seperti gandum dan oat
- Bibit gandum
- Sayuran berdaun hijau
- Minyak nabati seperti bunga matahari, kanola, dan zaitun
- Kuning telur
- Kacang-kacangan dan biji-bijian
6. Vitamin K
Vitamin K berperan untuk penggumpal darah. Darah melakukan sesuatu yang disebut sebagai pembekuan. Ini terjadi ketika sel-sel tertentu dalam darah bertindak seperti lem dan saling menempel di permukaan luka yang membantu menghentikan pendarahan akibat luka.
Makanan yang kaya akan Vitamin K:
- Sayuran berdaun hijau
- Produk susu, seperti susu dan yogurt
- Brokoli
- Minyak kedelai
Ketika tubuh anak telah mendapatkan berbagai macam, jangan lupa memasukkan unsur mineral pada makanan bergizi anak. Berikut adalah daftar mineral yang dapat membantu tumbuh kembang anak semakin optimal:
7. Kalsium
Kalsium adalah makromineral teratas dalam hal tulang. Mineral ini membantu membangun tulang yang kuat, sehingga anak dapat melakukan berdiri tegak hingga mencetak berlari dengan cepat.
Kalsium juga membantu membangun gigi yang kuat dan sehat, agar anak bisa mengunyah makanan lezat.
Makanan yang kaya akan kalsium:
- Produk susu, seperti susu, keju, dan yogurt
- Salmon kalengan dan sarden dengan tulang
- Sayuran berdaun hijau, seperti brokoli
- Sereal dan biskuit
8. Zat Besi
Tubuh membutuhkan zat besi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Tubuh membutuhkan oksigen untuk tetap sehat. Mineral ini membantu dalam pembentukan hemoglobin, yang merupakan bagian dari sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Makanan yang kaya akan zat besi:
- Daging, terutama daging merah, seperti daging sapi
- Tuna dan salmon
- Telur
- Kacang polong
- Kentang panggang dengan kulitnya
- Buah-buahan kering, seperti kismis
- Sayuran berdaun hijau, seperti brokoli
- Biji-bijian utuh dan diperkaya, seperti gandum atau oat
9. Kalium
Kalium dapat membuat otot dan sistem saraf anak bekerja dengan baik.
Makanan yang kaya akan kalium:
- Pisang
- Tomat
- Kentang dan ubi jalar, dengan kulitnya
- Sayuran hijau, seperti bayam dan brokoli
- Buah jeruk, seperti jeruk
- Susu dan yogurt rendah lemak
- Kacang-kacangan, seperti buncis, kacang polong, dan lentil
10. Zinc
Zinc dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak, untuk melawan penyakit dan infeksi. Zinc juga bisa membantu pertumbuhan sel, serta penyembuhan luka.
Makanan yang kaya akan Zinc:
- Daging sapi, dan ayam berdaging gelap
- Kacang-kacangan, seperti kacang mede, almond, dan kacang tanah
- Kacang-kacangan, seperti buncis, kacang polong, dan lentil
Jika Mama merasa anak kekurangan vitamin atau mineral, seperti cenderung suka pilih-pilih makanan, maka sebaiknya temui dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan solusi. Mereka mungkin bisa menyarankan agar anak mengonsumsi suplemen yang sesuai.
Itulah macam-macam makanan bergizi untuk anak yang bisa membantu untuk menjaga daya tahan tubuh anak sekaligus mendukung tumbuh kembang si Kecil.
Baca juga:
- Sumber, Dosis dan Manfaat Vitamin A untuk Anak
- Kapankah Waktu Terbaik Mengonsumsi Vitamin C bagi si Kecil
- 7 Rekomendasi Vitamin untuk Anak yang Susah Makan