Melatih Fokus, 6 Tips Meningkatkan Rentang Perhatian Anak Sejak Dini
Melatih anak agar siap untuk menjadi anggota kelas yang aktif dan terlibat
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika seorang anak mencapai usia yang tepat untuk memulai prasekolah atau taman kanak-kanak, Mama mungkin merasa sedikit cemas tentang bagaimana anak akan duduk diam dan berkonsentrasi dengan begitu banyak anak lain yang hadir.
Salah satu hal yang paling menarik tentang anak adalah, bahwa pikirannya dapat beralih dari bermain peran ke permainan konstruksi, kemudian langsung ke waktu camilan tanpa henti. Walaupun mungkin membuat anak sulit fokus, kemampuan ini harus didorong, bukan dihancurkan.
Bantu anak perlahan-lahan meningkatkan rentang perhatiannya, sehingga ia siap untuk menjadi anggota kelas yang aktif dan terlibat, dengan beberapa tips yang Popmama.com catat di bawah ini. Simak ya!
1. Menyajikan makanan yang sehat dan seimbang setiap hari
Bukan mitos bahwa sarapan sehat adalah kunci keberhasilan anak. Memulai hari anak dengan makanan sehat, sangat penting untuk perkembangan kognitifnya.
Dilansir dari Everyday Power, menjelaskan mengapa penting bagi berbagai aspek pertumbuhan anak untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang setiap hari.
Nutrisi yang buruk juga dapat memengaruhi kemampuan anak untuk berkonsentrasi, karena fokus yang rendah mungkin bisa disebabkan akibat merasa lelah, sehingga dengan pemberian nutrisi yang tepat dapat membuat anak jadi lebih waspada.
Pola makan yang sehat juga sangat penting untuk perkembangan anak dalam pertumbuhan fisik dan mental.
2. Hindari kurang tidur di malam hari
Mama tentunya dapat memahami apa yang terjadi jika tidur malam yang baik bisa berdampak pada fungsi kognitif seorang anak, dibandingkan dengan kurang atau terganggunya tidur. Tubuh dan pikiran anak terus berkembang.
Untuk memastikan anak memiliki kemampuan untuk fokus, WebMD menyarankan anak untuk tidur nyenyak selama 10-12 jam per hari.
Ketika seorang anak cukup istirahat, ia akan dapat menyimpan lebih banyak informasi, serta menghabiskan lebih banyak waktu untuk fokus pada satu hal.
3. Membaca meningkatkan rentang perhatian anak
Membaca untuk anak adalah cara yang bagus untuk membangun rentang perhatiannya. Saat ini, hampir setiap anak-anak dihibur oleh televisi, komputer, telepon, semua tanpa harus melakukan apapun untuk berpartisipasi atau bergerak.
Sedangkan, memberi anak kegiatan membaca, seperti buku bergambar, ensiklopedia anak-anak dengan gambar-gambar yang bagus, dan fakta-fakta menarik, atau buku lain yang ia sukai akan membantunya terlibat secara aktif dan belajar melihat hal-hal yang tidak siap di hadapannya.
4. Banyak latihan dapat membantu rentang perhatian
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Wall Street Journal, olahraga adalah cara yang bagus untuk menjaga kesehatan fisik anak, tetapi juga baik untuk rentang perhatiannya.
Seorang anak yang telah menghabiskan awal hari dengan berpartisipasi dalam kesenangan di taman bermain, lari singkat, atau bentuk aktivitas fisik lainnya, cenderung lebih mudah duduk dengan tenang di meja, patuh mengikuti instruksi, cenderung mudah menyimpan informasi.
Latihan membuat pikiran anak tetap aktif dan terbuka untuk menerjemahkan dan menerima informasi baru, sementara tubuh yang tidak aktif akan menghasilkan pikiran yang lelah. Hal ini membuat sulit bagi seorang anak untuk duduk diam dan berpartisipasi di kelas tanpa gangguan.
5. Satu langkah pada satu waktu
Tak dapat dipungkiri bahwa banyak tugas dalam satu waktu bisa membuat anak kewalahan, bahkan hal ini juga dirasakan orang dewasa ketika menghadapi tumpukan tugas dalam waktu yang bersamaan.
Ketika ada pekerjaan atau apapun yang tampaknya sulit untuk diselesaikan dengan segera, seringkali kita merasa bahwa tidak ada gunanya mencoba, ini juga tidak berbeda dengan seorang anak.
Alih-alih merasa sebuah tugas terlalu sulit dan membuat perhatian anak lebih rendah, pecahkan tugas atau pekerjaan menjadi langkah-langkah yang lebih kecil.
Ini dapat bermanfaat untuk mengajari seorang anak keterampilan untuk dapat memecah tugas yang lebih rumit menjadi langkah-langkah yang lebih kecil. Selain itu, cara ini akan mengajari anak untuk mencari solusi, daripada untuk menyerah.
6. Berikan waktu istirahat untuk meningkatkan rentang perhatian
Lima tahun pertama kehidupan seorang anak sangat penting dalam hal membentuk perilaku positif dan menerapkan strategi pembelajaran, jadi wajar jika para orangtua ingin memanfaatkan waktu ini.
Sama seperti siapapun, seorang anak membutuhkan waktu istirahat, terutama ketika Mama membantu meningkatkan rentang perhatiannya.
Pilih aktivitas, membaca, mengeja, kerajinan tangan, dll., dan beri ia istirahat sejenak agar tidak kewalahan. Dilansir dari Edutopia, studi tahun 2016 menunjukkan bahwa anak lebih waspada dan tetap terlibat dalam aktivitas, ketika ia diberi istirahat yang singkat namun sering.
Nah itulah beberapa ccara untuk meningkatkan rentang perhatian anak sebelum memasuki masa prasekolah atau taman kanak-kanak. Meningkatkan rentang perhatian anak dapat membuatlah lebih mudah konsentrasi dalam mengikuti pelajaran serta tidak mudah terganggu oleh suasana belajar di dalam kelas atau di rumah.
Namun, setiap anak memiliki kemampuannya masing-masing, sehingga untuk mendapatkan rentang perhatian yang maksimal membutuhkan latihan yang konsisten dan penuh kesabaran.
Baca juga:
- Anak Mama Sulit untuk Fokus? Ini Solusinya
- Tak Suka Diganggu, 5 Zodiak Anak yang Dikenal Paling Fokus
- 8 Cara Membantu Anak Tetap Fokus saat Sekolah Online di Rumah