7 Metode Mengajarkan Huruf Abjad pada Anak, Mama Perlu Tahu

2. Berjalan-jalan sambil belajar

Waktu yang Mama habiskan bersama anak-anak di luar rumah juga bisa bermanfaat untuk pembelajaran abjad. Saat berjalan-jalan di taman bersama si Kecil, Mama bisa terinspirasi oleh sejumlah benda yang bisa membantunya dengan huruf.

Perjalanan yang mengasyikkan ke Kebun Binatang juga dapat sangat membantu untuk pendidikan. Sambil mengamati berbagai binatang, Mama bisa bermain tebak-tebakan dengan anak. Misalnya, berhenti di area binatang karnivora dan tanyakan pada balita, binatang apa yang ia lihat.

Ketika anak memberikan jawaban yang benar, Mama dapat menjelaskan kepadanya bahwa hewan 'Macan' dimulai dengan huruf 'M', begitupun hewan lainnya. Dengan cara ini anak dapat berlatih abjad, dengan menebak huruf pertama dari setiap hewan.

Taman bermain di sekitar rumah juga penuh pembelajaran, seperti ayunan, jungkat-jungkit, perosotan, dedaunan, pepohonan, dan aneka bunga. Semuanya berisi huruf-huruf yang dapat anak pelajari atau kata-kata baru yang tidak ada dalam kosa katanya.

3. Membaca buku

Ada banyak buku yang bisa sangat membantu, seperti buku yang berisi banyak gambar dan warna, dapat membuat anak lebih fokus belajar. Mama dapat mencoba membaca bersama dengan menunjuk gambar yang berisi huruf pertama binatang, benda, atau objek apa pun dalam buku.

Membaca bersama bisa sangat menyenangkan, terutama karena anak akan senang mendengar suara Mama dan belajar beberapa huruf di sepanjang prosesnya. Sehingga ini akan meningkatkan koneksi dan memperkuat ikatan bersama.

Buku dapat menjadi cara yang tepat untuk anak-anak yang belum tahu abjad. Buku-buku ini dirancang khusus untuk membantu anak mengaitkan istilah yang berbeda dengan huruf. 

4. Bernyanyi

Anak-anak senang bernyanyi seperti orang dewasa. Saat menyanyikan lagu bersama, Mama dapat melihat bagaimana anak mencoba mengikuti irama dengan melompat-lompat atau bergoyang ke kanan dan ke kiri.

Manfaatkanlah momen ini untuk mengubahnya menjadi metode belajar abjad, misalnya dengan membuat sajak baru di setiap huruf. Anak akan langsung mencoba meniru Mama dengan mengulangi kata-kata yang ia dengar dari sebuah bait atau bagian lain dari lagu tersebut.

Menariknya lagi, Mama bisa mengarang lagu bersama anak, dan menambahkan beberapa alat musik yang sudah ia kenal seperti marakas atau drum mainan. Bersama-sama, Mama akan membuat duet yang luar biasa.

Jika merasa tidak pandai menyanyi, ada banyak CD berisi lagu anak-anak yang bisa bermanfaat juga. Setelah beberapa saat, Mama akan melihat ketika anak mencoba bernyanyi sendirian saat ia bermain dengan mainan, dengan teman-temannya di luar, atau selama waktu mandi.

Seiring berjalannya waktu, anak akan meningkatkan kosakatanya karena mempelajari Alfabet sambil bernyanyi akan menjadi permainan favoritnya.

5. Puzzle abjad

Bermain puzzle dengan anak-anak bisa menjadi cara yang bagus untuk melatih keterampilan verbal mereka. Mama bisa mendapatkan blok puzzle yang dapat menantang anak untuk menempatkan huruf dalam urutan abjad yang benar, atau mencocokkan gambar dengan binatang dan huruf.

Permainan ini akan membantu anak mempelajari bentuk, warna, dan memahami bagaimana setiap huruf sebenarnya terlihat dan bagaimana seharusnya digambar dengan benar.

Sebelum anak menempatkan setiap bagian dalam bentuk yang benar, pastikan ia mengucapkan huruf itu dengan keras. Ini akan membantu si Kecil dalam mengingatnya dengan lebih baik dan tetap fokus pada tugas.

Dengan permainan puzzle, anak akan belajar cara berpikir, cara mengatasi rintangan dan yang paling penting itu akan memungkinkannya membangun fokus untuk menemukan solusi atas tantangan.

6. Membuat huruf-huruf dan digantung di dinding

Membuat huruf-huruf menggunakan bahan yang menyenangkan. Setiap anak belajar secara berbeda, tetapi mereka semua suka membuat sesuatu dengan tangannya sendiri dan menikmati kreasinya.

Dengan menggunakan beberapa karton dan gunting, Mama dapat membuat bentuk huruf dan meminta anak untuk melukisnya dengan krayon atau pensil. Anak juga dapat menambahkan glitter atau stiker kartun favoritnya agar lebih lucu dan menarik.

Setelah itu, ajak anak untuk menyusun namanya dengan huruf berwarna-warni yang telah dibuat. Setelah anak menyelesaikan desainnya, gunakan beberapa benang atau tali untuk menyatukannya dan membentuk dekorasi dinding.

Ini akan mengingatkan anak tentang waktu berkualitas yang telah dihabiskan bersama, dan itu akan membuatnya bangga dengan proyek yang telah selesai.

7. Membuat huruf-huruf dari sayur dan buah untuk sarapan

Sarapan adalah waktu makan yang paling penting dalam sehari. Itu harus mudah dan terbuat dari bahan makanan sehat, terutama jika Mama membuatnya khusus untuk anak-anak.

Di usianya, terkadang sulit mengatur waktu makan, karena anak hanya ingin bermain dan menjelajahi berbagai hal sepanjang hari. Sebagai solusinya, Mama dapat menyajikan makanan abjad yang menarik perhatiannya sambil belajar abjad.

Saat menyiapkan sarapan dari buah-buahan atau sayuran, cobalah untuk memotongnya dalam bentuk huruf. Mama bisa membuat huruf-huruf dengan menggunakan pisang, apel, wortel atau brokoli.

Atau jika anak mama suka pancake, Mama bisa menulis namanya menggunakan topping lezat di atasnya. Tambahkan beberapa taburan, stroberi atau ceri, dan anak akan terpesona. Setelah itu, Mama akan melihat bahwa anak akan mencoba meniru huruf dengan jari dari sisa topping di piring.

Itulah beberapa metode mengajarkan anak huruf abjad, yang tidak harus sesulit kedengarannya. Ada banyak cara yang dapat membantu Mama. Belajar dan berkembang penting bagi semua orang, terutama bagi anak-anak.

Jangan terlalu dipikirkan dan tentu saja, jangan membuatnya terlihat terlalu rumit. Dekati anak dengan banyak kesabaran, cinta, dan pengertian. Pada akhirnya anak akan menunjukkan rasa terima kasih, dan Mama akan melihat hasil yang sebenarnya, seperti nilai bagus di sekolah dan senyum lebar.