Mucopect: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping pada Anak

2. Apa manfaat dari Mucopect?

Mucopect merupakan obat yang diformulasi khusus untuk mengatasi batuk berdahak. Untuk Mucopect berjenis sirup, dapat digunakan khusus untuk anak-anak.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, obat batuk berdahak satu ini diperkaya dengan kandungan berupa Ambroxol, yang bekerja dengan meningkatkan produksi surfaktan paru dan merangsang aktivitas siliaris, sehingga mampu mengencerkan dahak. 

Dengan meningkatnya sekresi cairan, dahak pun akan lebih mudah untuk dikeluarkan. Sehingga dapat mengatasi rasa tidak nyaman di paru-paru, dada, dan tenggorokan akibat menumpuknya mukus di sana.

Ini juga membuat sistem pernapasan balita bisa bekerja dengan normal kembali.  

Selain itu, obat ini juga diresepkan untuk mengatasi berbagai gangguan pernapasan yang disebabkan karena produksi dahak berlebih, misalnya seperti:

• emfisema bronkitis
• pneumoconiosis
• bronkiektasis
• kondisi inflamasi paru-paru kronis
• tracheobronchitis (saluran radang pernapasan)
• bronkitis dengan bronkospasme asma

3. Berapa dosis pemberian Mucopact untuk balita?

Mucopect tergolong sebagai obat keras, sehingga Mama hanya bisa memberikannya pada balita jika dianjurkan dengan resep dokter. Berikut cara konsumsi dan dosis Mucopect anak berdasarkan jenisnya:

Mucopect tetes (drop)

• Bayi usia 0-1 tahun: 0.5 mL (2 kali sehari)
• Balita usia 1-2 tahun: 1 mL (2 kali sehari)
• Balita 2-4 tahun: 1.5 mL 2 kali sehari
• Anak 4-6 tahun: 2 mL (2 kali sehari)
• Anak 6-12 tahun: 3 mL (2 kali sehari)
• Anak >12 tahun dan dewasa: 4 mL (2 kali sehari)

Muscopect sirup

• Bayi usia <2 tahun: 2,5 mL atau 1/2 sdt (2 kali sehari)
• Anak-anak 2-6 tahun: 2,5 mL atau 1/2 sdt (3 kali sehari)
• Anak-anak 6-12 tahun: 5 mL atau 1 sdt (2-3 kali sehari)

Mucopect tablet

• Anak-anak 6-12 tahun: ½ tablet (2-3 kali sehari)

4. Apakah ada efek samping dari memberikan Mucopect pada balita?

Obat Mucopect bisa menimbulkan efek samping yang umumnya tergolong ringan. Efek samping yang mungkin terjadi bagi sebagian orang setelah mengonsumsi obat ini di antaranya:

• Gangguan pencernaan ringan (muncul rasa mual, muntah, dan nyeri di bagian ulu hati)
• Demam
• Sesak napas

Namun apabila Mama melihat anak mengalami reaksi alergi parah atau anafilaktik pada obat ini, segera cari pertolongan medis. Gejala reaksi alergi bisa berupa:

• Gatal-gatal
• Kesulitan bernapas
• Pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan

Perlu diingat bahwa tak semua orang mengalami efek samping saat menggunakan obat ini, dan tak menutup kemungkinan juga juga ada beberapa efek samping yang tak disebutkan di atas.

Nah itulah beberapa informasi seputar Mucopect, manfaat, dosis, dan efek sampingnya pada anak. Jangan lupa untuk selalu menyimpan obat ini di tempat yang sejuk dan kering, terlindung dari cahaya, dan jauh dari jangkauan anak.

Jika Mama memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, penting untuk berkonsultasi pada dokter anak atau apoteker sesegera mungkin ya!

Baca juga:

• Kejang Parsial Kompleks pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
• Bolehkah Balita Pakai Obat Merah saat Terluka?
• Bolehkah Balita Minum Obat Parasetamol?