15 Nama Hewan dari Huruf F Bahasa Indonesia

1. Flamingo

Flamingo, burung yang mencuri perhatian dengan kecantikan bulu merah muda cerahnya, adalah salah satu spesies burung air yang menakjubkan.

Fakta Menarik:

1. Warna merah muda pada flamingo bukan berasal dari pigmen alami dalam tubuhnya, melainkan dari makanannya.
2. Flamingo memiliki paruh khusus yang berbentuk seperti sendok dengan saringan di dalamnya.
3. Flamingo memiliki kaki berselaput yang membantu mereka berenang dan menyelam dengan mudah.
4. Flamingo dapat hidup hingga 50 tahun di alam liar.

Habitat:

Berasal dari Benua Afrika dan Benua Amerika.

2. Fosa

Fosa, atau Cryptoprocta ferox, merupakan mamalia karnivora endemik pulau Madagaskar yang memiliki penampilan menarik dan perilaku pemburu yang ulung. 

Fakta Menarik:

1. Fosa memiliki tubuh yang panjang dan ramping, dengan bulu berwarna coklat kemerahan yang dihiasi bintik-bintik hitam.
2. Ekornya yang panjang dan lebat membantu mereka untuk menyeimbangkan diri saat memanjat pohon.
3. Fosa adalah hewan nokturnal, yang berarti mereka aktif di malam hari dan tidur di siang hari.
4. Fosa adalah karnivora dan makanannya terdiri dari berbagai macam hewan, termasuk lemur, burung, reptil, dan amfibi.
5. Mereka memiliki kelenjar dubur yang mengeluarkan bau musky untuk menandai wilayah mereka.

Habitat:

Berasal dari Madagaskar.

3. Ferret

Ferret, atau juga dikenal sebagai musang domestik, adalah hewan mamalia kecil yang berasal dari keluarga Mustelidae. Dikenal karena sifatnya yang ramah dan lincah, ferret telah menjadi hewan peliharaan populer di banyak bagian dunia. 

Fakta Menarik:

1. Ferret adalah hewan nokturnal, yang berarti mereka lebih aktif di malam hari dan tidur di siang hari.
2. Ferret memiliki tiga kelopak mata yang membantu melindungi mata mereka dari debu dan kotoran.
3. Ferret rata-rata memiliki umur 7-10 tahun.
4. Ferret dikenal dengan kepribadiannya yang penuh rasa ingin tahu, energik, dan suka bermain. Mereka senang menjelajahi lingkungannya dan selalu mencari hal baru untuk dilakukan.

Habitat:

Berasal dari Eropa.

4. Flamboyan

Flamboyan atau dikenal dengan nama ilmiah Metasepia pfefferi, merupakan salah satu varietas sotong yang banyak ditunggu-tunggu oleh para penyelam wisata. 

Fakta Menarik:

1. Flamboyan terkenal dengan warna-warninya yang cerah dan pola yang kompleks. Mereka dapat mengubah warna kulit mereka denga
2. Flamboyan adalah hewan soliter dan lebih suka menghabiskan waktu sendirian. Mereka tidak membentuk kelompok atau kawanan.
3. Flamboyan adalah hewan nokturnal, yang berarti mereka lebih aktif di malam hari dan tidur di siang hari.
4. Flamboyan memiliki umur yang relatif pendek, yaitu sekitar 1-2 tahun.
5. Flamboyan adalah salah satu dari sedikit jenis sotong yang tidak memiliki tinta

Habitat:

Hewan Flamboyan berasal dari Indo-Pasifik seperti Australia, Papua Nugini bagian selatan, serta banyak pulau di Filipina, Indonesia dan Malaysia. 

5. Finch ekor panjang

Sebagian besar finch diketahui memiliki ekor yang pendek. Finch terkenal dengan paruh mereka yang khas dan nyanyian mereka yang indah.

Fakta Menarik:

1. Finch Ekor Panjang jantan terkenal dengan nyanyian mereka yang kompleks dan indah. Nyanyian mereka digunakan untuk menarik pasangan, mempertahankan wilayah, dan berkomunikasi dengan burung finch lainnya.
2. Finch Ekor Panjang adalah burung yang sangat sosial. Mereka hidup dalam kawanan besar, yang dapat terdiri dari ratusan individu.
3. Mereka juga merupakan mangsa bagi banyak predator, seperti ular, burung pemangsa, dan mamalia kecil.
4. Finch Ekor Panjang jantan melakukan tarian kawin yang unik untuk menarik pasangan. Tarian ini melibatkan melompat-lompat, menggoyangkan ekor, dan menyanyikan nyanyian yang rumit.

Habitat:

Berasal dari Australia.

6. Finch pinstat putih mata merah

Burung finch pinstat putih mata merah juga dikenal sebagai burung emprit jepang mata merah (Lonchura striata domestica).

Fakta Menarik:

1. Burung pipit Jawa jantan terkenal dengan nyanyian mereka yang indah dan beragam. Nyanyian mereka digunakan untuk menarik pasangan, mempertahankan wilayah, dan berkomunikasi dengan burung pipit Jawa lainnya.
2. Burung pipit Jawa memiliki warna-warni yang cerah dan beragam. Warna mereka dapat bervariasi dari putih dan coklat hingga merah, oranye, dan kuning.
3. Burung pipit Jawa memiliki umur rata-rata sekitar 5-7 tahun di alam liar.
4. Burung pipit Jawa berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan berbagai macam suara, gerakan tubuh, dan tampilan.

Habitat:

Mereka berasal dari Asia Timur, dan pertama kali dijinakkan di China.

7. Finch kepala hitam

Burung finch kepala hitam, yang juga dikenal sebagai Black-Headed Munia atau bondol kepala hitam, memiliki ukuran sekitar 11 hingga 12.5 cm. Burung ini memiliki tubuh kecil dan warna yang mencolok. 

Fakta Menarik:

1. Finch kepala hitam adalah burung yang sangat adaptif. Mereka dapat hidup di berbagai habitat.
2. Finch kepala hitam jantan terkenal dengan nyanyian mereka yang merdu. Nyanyian mereka digunakan untuk menarik pasangan, mempertahankan wilayah, dan berkomunikasi dengan finch kepala hitam lainnya.
3. Finch kepala hitam adalah burung yang sangat sosial. Mereka hidup dalam kawanan besar, yang dapat terdiri dari ratusan individu
4. Finch kepala hitam memiliki umur rata-rata sekitar 5-7 tahun di alam liar.
5. Finch kepala hitam adalah salah satu dari sedikit spesies burung finch yang tidak dapat membuat sarang dari lumpur. Mereka membangun sarangnya dari rumput, ranting, dan daun.

Habitat:

Finch kepala hitam memiliki persebaran yang luas di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam.

8. Falkon

Burung falkon merupakan kelompok burung pemangsa yang dikenal karena kecepatan, ketangkasan, dan kemampuan memburu yang luar biasa. 

Fakta Menarik:

1. Falkon memiliki penglihatan yang luar biasa tajam, yang sekitar 8 kali lebih tajam daripada manusia. Hal ini memungkinkan mereka untuk melihat mangsanya dari jarak yang jauh, bahkan dalam kondisi cahaya yang redup.
2. Beberapa spesies falkon, seperti peregrine falcon, adalah burung tercepat di dunia. Saat menukik untuk menangkap mangsanya, mereka dapat mencapai kecepatan hingga 389 km/jam, 
3. Falkon adalah predator yang sangat terampil. Mereka menggunakan cakarnya yang tajam dan kuat untuk menangkap mangsanya, dan paruhnya yang bengkok untuk merobek mangsanya.
4. Ada lebih dari 40 spesies falkon yang berbeda di dunia, dengan berbagai ukuran, bentuk, dan warna.

Habitat:

Berasal dari berbagai negara, termasuk Amerika Utara, Afrika, Eropa Tenggara, dan Asia.

9. Firecrest

Firecrest (Regulus ignicapilla) adalah burung pengicau yang sangat kecil dalam keluarga kinglet. Burung kecil ini berwarna kehijauan di bagian atas dan memiliki bagian bawah berwarna keputihan. 

Fakta Menarik:

1. Firecrest terkenal dengan mahkota berwarna kuning cerah mereka. Mahkota ini lebih besar dan lebih cerah pada jantan daripada betina. Mahkota ini digunakan untuk menarik pasangan dan mempertahankan wilayah.
2. Firecrest memiliki nyanyian yang merdu, yang terdengar seperti kicauan yang cepat dan bernada tinggi. Nyanyian mereka digunakan untuk menarik pasangan dan mempertahankan wilayah.
3. Firecrest adalah salah satu dari sedikit spesies burung yang tidak dapat membuat sarang dari lumpur. Mereka membangun sarangnya dari lumut, rumput, dan ranting.
4. Firecrest memiliki umur rata-rata sekitar 5 tahun di alam liar.
5. Firecrest adalah salah satu dari sedikit spesies burung yang tidak dapat berenang.

Habitat:

Dapat ditemukan di Eropa, Asia, dan Afrika Utara.

10. Flounder

Ikan flounder mencakup beberapa spesies ikan pipih yang termasuk dalam famili Pleuronectidae, Paralichthyidae, Achiropsettidae, dan Bothidae.

Fakta Menarik:

1. Ikan flounder memiliki bentuk tubuh yang unik, dengan satu sisi yang rata dan satu sisi yang cembung. Mata mereka terletak di sisi atas kepala mereka, yang memungkinkan mereka untuk melihat ke atas dan ke bawah. Bentuk tubuh ini membantu mereka untuk berkamuflase di dasar laut dan menghindari predator.
2. Meskipun mereka terlihat damai, ikan flounder adalah predator yang ganas. Mereka memakan berbagai macam ikan kecil, udang, kepiting, dan cacing
3. Ikan flounder adalah ikan hermafrodit, yang berarti mereka dapat berganti kelamin.
4. Ikan flounder adalah salah satu dari sedikit spesies ikan yang tidak memiliki kantung renang.

Habitat:

Ikan flounder berasal dari Amerika Selatan.

11. Frigatebird

Burung Frigatebird (Fregata magnificens), atau lebih dikenal dengan nama Cikalang Besar merupakan salah satu spesies burung laut yang memukau.

Fakta Menarik:

1. Jantan burung frigat memiliki kantung merah yang unik di leher mereka. Kantung ini dapat mengembang hingga sebesar bola basket dan digunakan untuk menarik pasangan.
2. Burung frigat adalah burung yang sangat adaptif. Mereka dapat hidup di berbagai habitat,
3. Burung frigat adalah salah satu dari sedikit spesies burung yang tidak dapat berjalan di tanah. Mereka hanya bisa bergerak dengan melompat-lompat.
4. Burung frigat memiliki penglihatan yang sangat tajam. Mereka dapat melihat mangsa dari jarak yang jauh.
5. Burung frigat dapat hidup hingga 20 tahun di alam liar.

Habitat:

Tersebar di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia.

12. Fajar

Burung fajar adalah jenis burung pemangsa yang juga dikenal dengan nama “burung cenderawasih”. Mereka merupakan salah satu spesies burung yang sangat eksotis dan memukau dengan keindahan bulunya. 

Fakta Menarik:

1. Burung Fajar terkenal dengan nyanyiannya yang merdu, yang terdengar seperti kicauan yang cepat dan bernada tinggi. Nyanyian mereka digunakan untuk menarik pasangan dan mempertahankan wilayah.
2. Burung Fajar adalah migrator jarak jauh, yang berarti mereka terbang ribuan kilometer setiap tahun antara tempat berkembang biak dan tempat musim dingin. Mereka menghabiskan musim panas di Eropa dan Asia, dan musim dingin di Afrika.
3. Burung Fajar memiliki umur rata-rata sekitar 5 tahun di alam liar.
4. Burung Fajar adalah salah satu dari sedikit spesies burung yang tidak dapat berenang.

Habitat:

Dapat ditemukan di hutan gugur dan hutan campuran di Eropa dan Asia.

13. Fugu

Ikan fugu, atau blowfish atau ikan buntal, adalah spesies ikan yang terkenal di Jepang, dikenal karena dagingnya yang lezat tetapi juga beracun. Ikan ini dapat menghasilkan tetrodotoxin, suatu racun yang sangat mematikan jika dikonsumsi.

Fakta Menarik:

1. Ikan fugu memiliki kemampuan untuk mengembungkan diri hingga tiga kali ukuran tubuhnya. Hal ini dilakukan sebagai mekanisme pertahanan untuk menakut-nakuti predator.
2. Ikan fugu adalah hewan yang ramah dan sering terlihat berenang berkelompok.
3. Mereka adalah omnivora dan memakan berbagai macam makanan, termasuk ganggang, invertebrata kecil, dan ikan.
4. Ikan fugu memiliki gigi yang terus tumbuh. Mereka harus terus menggerogoti benda keras untuk mencegah giginya menjadi terlalu panjang.
5. Ikan fugu memiliki penglihatan yang sangat baik. Mereka dapat melihat dalam kondisi cahaya redup.

Habitat:

Dapat ditemukan di perairan Jepang, Australia, dan Afrika.

14. Firefish

Firefish adalah jenis ikan yang memiliki kekuatan fisik yang cukup tangguh, dan sebagai spesies yang tidak agresif, mereka mampu bertahan hidup dengan mudah.

Fakta Menarik:

1. Ikan firefish memiliki warna yang cerah dan pola yang unik, yang membantu mereka untuk berkamuflase di lingkungan terumbu karang.
2. Ikan firefish adalah hewan karnivora dan memakan berbagai macam makanan kecil, termasuk zooplankton, udang kecil, dan ikan kecil.
3. kan firefish memiliki mata yang besar yang membantu mereka untuk melihat dalam kondisi cahaya redup.
4. Ikan firefish memiliki indra penciuman yang tajam yang membantu mereka untuk menemukan mangsa.
5. Ikan firefish dapat hidup hingga 10 tahun di alam liar.

Habitat:

Berasal dari wilayah Indo-Pasifik.

15. Fantail

Burung Fantail, atau Rhipidura, adalah genus burung penyanyi kecil yang terkenal dengan ekornya yang panjang dan suka dikipas-kipaskan.

Fakta Menarik:

1. Burung Fantail adalah burung yang aktif dan selalu bergerak. Mereka sering terlihat terbang di antara pepohonan, mencari serangga untuk dimakan.
2. Burung Fantail memiliki umur rata-rata sekitar 5 tahun di alam liar.
3. Burung Fantail adalah salah satu dari sedikit spesies burung yang tidak dapat berenang.
4. Ada lebih dari 40 spesies burung Fantail di seluruh dunia
5. Burung Fantail adalah penyanyi yang merdu. Nyanyian mereka yang indah dan kicauan yang cepat dapat didengar di hutan dan taman. Nyanyian mereka digunakan untuk menarik pasangan dan mempertahankan wilayah.

Habitat:

Ditemukan di berbagai wilayah di dunia, termasuk Australia, Selandia Baru, Asia Tenggara, dan Kepulauan Pasifik.

Nah itulah 15 daftar nama hewan dari huruf F Bahasa Indonesia, yang perlu diketahui. Dari daftar di atas, terlihat sekali ya bagaimana beragamnya satwa yang unik menghuni planet kita.

Keunikan dan keanekaragaman ini menjadikan alam semesta kita penuh dengan keajaiban yang patut dihargai dan dijaga kelestariannya.

Baca juga:

• 10 Hewan Tertinggi di Dunia, Tak Hanya Jerapah 
• Menyedihkan, 8 Hewan Ini Sudah Tidak Ada Lagi di Dunia 
• 7 Hewan Pengisap Darah, Mirip 'Vampir' di Dunia Nyata


•