Penyebab dan Gejala Nyctophobia, Fobia Ruang Gelap pada Anak
Rasa takut pada ruang gelap bisa muncul ketika imajinasi anak sedang berkembang
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bukan hal yang mengherankan lagi jika anak-anak takut akan suasana yang gelap. Takut gelap adalah kondisi yang cukup umum, seorang anak yang terbangun di malam hari dicekam rasa takut akan kegelapan.
Beberapa bahkan membawa kecemasan ini ke dalam kehidupan dewasanya.
Nyctophobia atau fobia gelap adalah ketakutan akan kegelapan yang dapat terjadi pada usia berapa pun, dan bisa menyebabkan aktivitas eksplorasi si Kecil yang lebih terbatas, menghindari situasi tertentu, dan mengalami kecemasan dalam mengantisipasi tidak ada cahaya.
Walaupun fobia ini cukup umum terjadi pada anak-anak, bukan berarti Mama dapat mengabaikannya. Penting bagi Mama untuk mengetahui apa penyebab dan gejala, serta cara mengatasinya.
Berikut ini Popmama.com akan menjelaskan informasi seputar penyebab dan ciri Nyctophobia, fobia ruang gelap pada anak.
Yuk simak!
1. Apa itu nyctophobia?
Nyctophobia adalah sebuah istilah yang berasal dari dua kata dalam Bahasa Yunani, yaitu nyktos (malam) dan phobos (takut), atau takut dalam gelap.
Dilansir dari Medical News Today, para ilmuwan telah menemukan bahwa kegelapan menciptakan respons "mengejutkan" di otak, yang menyebabkan pelepasan bahan kimia yang meningkatkan persepsi kecemasan.
Walau ketakutan ini cukup menyerang banyak anak, beberapa anak mampu menenangkan kecemasannya, sedangkan yang lain tidak. Sebaliknya, mereka memperbesarnya, menciptakan tingkat ketakutan yang ekstrem.
Adalah umum bagi anak-anak untuk memiliki rasa takut akan kegelapan, tetapi ini biasanya mereda seiring bertambahnya usia.
Ketika anak menderita nyctophobia, ketakutannya akan kegelapan dapat melemahkan, dan ia mungkin menolak untuk keluar pada malam hari. Selain itu, si Kecil bahkan mungkin menghindari pergi ke bioskop, rumah saudara, atau area mana pun di mana ia mungkin mengalami kegelapan.
2. Beberapa gejala yang muncul saat anak memiliki fobia gelap
Mungkin sulit bagi Mama untuk membedakan antara ketakutan yang "normal" dan fobia serius. Namun ada beberapa gejala ketakutan terhadap kegelapan yang signifikan, yaitu:
- Mengalami reaksi yang meningkat terhadap kegelapan, seperti serangan panik atau kecemasan
- Memiliki ketakutan akan kegelapan dalam jangka yang lama
- Menghindari terlibat dalam kegiatan yang terkait dengan ketakutan ini
- Memiliki gangguan tidur yang signifikan akibat takut gelap
Sebuah penelitian dalam Journal of Experimental Psychology, menemukan bahwa individu yang melaporkan kurang tidur sering merasa tidak nyaman dalam gelap, dan lebih mungkin terkejut saat tidur dalam gelap.
Beberapa balita dengan nyctophobia mungkin mengalami kecemasan yang lebih tinggi di sekitar waktu tidur, ketika ia tahu bahwa malam dan kegelapan akan datang.
Pada anak-anak, ketakutan akan kegelapan juga sering terjadi bersamaan dengan gangguan kecemasan perpisahan. Kondisi ini menyebabkan anak takut berpisah dengan orangtua atau pengasuhnya.
3. Penyebab rasa takut akan kegelapan pada anak balita
Dilansir dari First Five Years, Associate Professor, School of Psychology di Deakin University, Dr Jade Sheen mengatakan usia di mana rasa takut akan kegelapan dimulai dapat bervariasi, tetapi biasanya sekitar usia tiga tahun, balita dapat terpapar berbagai rangsangan yang berbeda.
“Pada usia tiga dan empat tahun, kebanyakan anak kemungkinan besar telah menonton TV, melihat buku bergambar, dan banyak hal lain yang mungkin dapat mengaktifkan imajinasi itu. Kekhawatiran sebenarnya adalah ketika mereka dihadapkan pada semua hal yang berhubungan dengan monster dan gambar mengerikan lainnya, ”kata Dr Sheen.
Dr. Sheen menambahkan ketika orangtua menyadari bahwa anak takut pada kegelapan, salah satu hal terbaik untuk memvalidasi rasa takut anak. Meskipun monster itu tidak nyata, ketakutan itu sendirilah yang nyata.
4. Cara mengatasi anak yang fobia dengan ruang gelap
Ketika si Kecil memiliki ketakutan akan gelap yang disebabkan oleh 'monster', penting bagi Mama untuk membuktikan ketiadaan monster tersebut, dengan mengatakan bahwa monster itu tidak ada dalam dunia nyata.
"Jika anak dituntun untuk percaya bahwa memang ada monster, maka anak akan percaya bahwa ia harus takut." ujar Dr. Sheen
Sebaliknya, Dr. Sheen menyarankan orangtua harus menunjukkan empati pada anak dan membiarkannya tahu bahwa Mama menganggap serius ketakutannya.
Misalnya Mama dapat mengatakan, "Mama mengerti kalau kamu merasa cemas atau takut, dan itu adalah perasaan yang normal. Kita semua merasa takut akan sesuatu, tetapi monster tidak nyata. Jadi, apa yang bisa Mama lakukan untuk membuatmu merasa lebih aman?"
5. Strategi yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyctophobia anak di rumah
Jika cara di atas tidak berhasil, maka ada perawatan tambahan untuk balita yang mengalami kecemasan ekstrem karena nyctophobia. Ini dapat terdiri dari kombinasi pengobatan rumahan dan bantuan profesional.
Beberapa strategi yang dapat Mama lakukan untuk mengatasi nyctophobia di rumah adalah:
Mengidentifikasi cara koping untuk mengurangi kecemasan: Ketika anak mengalami kecemasan, Mama dapat meyakinkan anak dengan mengatakan “Ini gelap, namun kamu aman di sini,”. Kalimat ini bisa menjadi contoh dan membuat si Kecil lebih bisa mengatasi kecemasannya.
Mempraktikkan latihan pernapasan dalam untuk memperlambat pikiran dan mendorong tidur: Sebelum tidur, ajak anak menenangkan diri dengan merasakan udara yang masuk dan keluar dari hidung, dan berfokus pada pernapasan lambat dan dalam.
Berfokus pada pikiran positif dalam kegelapan: Pikiran positif ini bisa berupa bermain bersama hewan peliharaan yang dicintai, atau mengunjungi tempat yang disukai anak. Citra positif ini dapat membantu anak mengatasi perasaan negatifnya terhadap kegelapan.
Berlatih relaksasi otot progresif: Teknik ini melibatkan posisi anak yang berbaring atau duduk, dan membayangkan setiap bagian tubuh mulai rileks secara bergantian.
Mengambil langkah-langkah ini dapat membantu mengajarkan tubuh balita untuk rileks dan mengurangi kecemasan saat menghadapi kegelapan.
6. Perawatan yang dilakukan untuk mengatasi nyctophobia lainnya adalah terapi
Namun, jika Mama menemukan strategi ini tidak efektif, maka mungkin perlu menemui profesional kesehatan mental dan terapis. Rencana perawatan yang disarankan terapis untuk anak mama mungkin termasuk:
- Paparan kegelapan secara dalam dosis kecil dan bertahap, tidak mengancam. Namun ini hanya boleh dilakukan di bawah pengawasan profesional
- Terapi bicara satu lawan satu
- Mempelajari teknik relaksasi, seperti pernapasan dalam
Nah itulah beberapa informasi seputar penyebab dan gejala nyctophobia, fobia ruang gelap pada anak. Nyctophobia bisa jadi fobia yang dapat mengganggu anak.
Meskipun dokter menganggap rasa takut akan kegelapan ini normal dari perkembangan anak, jika nyctophobia menghalangi anak dari aktivitas sehari-hari atau memengaruhi tidurnya, maka Mama harus berbicara dengan dokter tentang perawatan potensial.
Seiring waktu, anak dapat mengurangi rasa takutnya akan kegelapan.