Penyebab dan Cara Mengatasi Anak yang Tidak Suka Minum Susu
Terapkan cara ini agar anak kembali suka minum susu!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karena nilai gizi dan perannya dalam tumbuh kembang, susu merupakan minuman yang sangat penting bagi anak. Bersama dengan keju dan yoghurt, yang merupakan bagian dari kelompok makanan olahan susu, produk-produk ini menjadi sumber kalsium penting bagi anak, untuk kesehatan tulang dan giginya.
Jika anak mama salah satu yang tidak mau minum susu, maka hal itu bisa menjadi masalah pertama yang seringkali Mama hadapi ketika ingin mencoba untuk menanamkan kebiasaan pola makan yang sehat pada anak.
Mama memang tidak bisa memaksa anak untuk menyukainya, sehingga membuat Mama pasrah menerima bahwa anak tidak mau minum susu. Tetapi jangan khawatir Ma, karena ada cara yang dapat membantu anak terbiasa minum susu dengan benar.
Kali ini Popmama.com akan membahas penyebab dan tips-tips untuk membuat anak suka minum susu. Yuk cek tipsnya di bawah ini!
1. Anak tidak suka minum susu bisa karena berbagai alasan
Mungkin Mama bingung mengapa si Kecil membenci susu, terutama ketika ia tampaknya memiliki ketertarikan yang cukup dengan ASI saat masih bayi. Salah satu anak tidak menyukai susu, bisa disebabkan karena perbedaan besar dalam rasa.
Perbedaan rasa tersebut yang cenderung langsung dirasakan anak saat membandingkan susu biasa dengan ASI. ASI cenderung memiliki rasa, warna dan bahkan bau tertentu, yang semuanya berbeda atau bahkan sama sekali tidak ada dalam alternatif lain.
Penyebab lainnya anak tidak mau minum susu adalah gangguan kesehatan seperti, masalah pada rongga mulut dan infeksi saluran pernapasan. Anak juga bisa menolak minum susu karena kondisi susu atau rasa susu yang tidak cocok dengan seleranya.
2. Teknik dan strategi yang Mama dapat terapkan agar anak ingin kembali minum susu
Untuk mendorong anak agar mulai kembali suka minum susu, ada beberapa teknik dan strategi yang dapat Mama terapkan di rumah dan memperkenalkan anak pada rasa susu lagi. Berikut adalah beberapa teknik dan strateginya:
- Tidak harus susu. Mulailah dengan memperkenalkan produk makanan berbahan dasar susu kepada anak dan biarkan ia mengembangkan selera untuk olahaan susu. Seperti yoghurt dan keju, selain mendapatkan nutrisinya, anak juga akan lebih terbuka untuk mencoba susu.
- Gantilah susu biasa dengan aneka minuman berbahan dasar susu seperti milkshake dan smoothies agar anak mulai terpikat dengan rasanya.
- Ada beberapa bentuk sedotan atau mug unik yang bisa Mama beli, agar anak jadi semakin tertarik untuk mencoba minum susu.
- Jika masalahnya terdapat pada aroma susu, Mama dapat mengatasinya dengan sedikit mengubah rasa. Menambahkan esensi vanila, bubuk buah kering, atau campuran lain dapat memudahkan anak menerima rasanya.
- Jadikan itu tugas percobaan untuk si Kecil, seperti minta dia untuk membuat segelas susu untuk dirinya sendiri dan secara tidak sadar ia akan meminumnya.
- Cobalah untuk minum susu bersama dengan anak. Sisihkan secangkir kopi atau teh yang Mama minum, dan nikmati minum susu bersama anak selama beberapa hari.
- Jangan mulai dengan memberikan segelas susu. Mulailah dengan jumlah kecil dan fokus untuk menghabiskannya terlebih dahulu, ketika anak sudah mulai menerima rasa susu, Mama bisa tingkatkan jumlahnya.
3. Cara menyajikan susu agar anak menjadi lebih tertarik
Banyak anak mulai minum susu secara normal kembali setelah ia terbiasa dengan teksturnya. Caranya itu dengan membiarkan anak mencicipi susu dengan berbagai macam cara. Mama dapat memilih beberapa cara di bawah ini dan membuat susu anak menjadi lebih nikmat:
Suhu
Jika Mama selalu menyajikan susu panas untuk si Kecil, cobalah untuk membuat milkshake dingin yang segar dan nikmat untuknya.
Sajikan dengan biskuit
Sajikan biskuit favorit anak dengan segelas susu, lalu biarkan anak mencelup biskutinya ke dalam susu dan memakannya.
Smoothie
Jika anak menyukai buah-buahan tertentu, campurkan dengan susu dan buat smoothie yang dapat membuat anak menjadi lebih tertarik.
Sereal sarapan
Sereal dengan berbagai jenis dan rasa adalah pilihan sarapan yang nikmat dan banyak disukai oleh anak-anak. Mencampurnya dengan susu dan sedikit gula dapat membantu anak mengonsumsi susu yang dibutuhkannya.
Lolipop susu
Buat milkshake dan bekukan dalam cetakan permen, tambahkan stik diatasnya. Beri kejutan pada anak dengan permen lolipop sebagai camilan malam, bukan segelas susu.
4. Alasan mengapa susu penting bagi anak pada masa tumbuh kembangnya
Minum susu disebutkan di hampir setiap sekolah, rumah sakit, setiap ahli kesehatan, dan orangtua, sebagai aktivitas penting untuk pertumbuhan anak, kecuali jika anak memiliki intoleran laktosa. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa minum susu penting untuk anak:
Mendukung perkembangan tulang
Dokter merekomendasikan bahwa anak harus memiliki susu rendah lemak dan produk susu lainnya dalam jumlah yang cukup di tahun-tahun pertumbuhannya. Karena susu menyediakan elemen nutrisi yang diperlukan anak, termasuk kalsium, yang sangat penting untuk mendukung perkembangan tulang.
Mencegah risiko kekurangan kalsium
Setiap anak belum tentu bisa langsung memiliki kebiasaan makan yang memberinya nutrisi menyeluruh. Sehingga, ada kemungkinan besar anak menghadapi kekurangan kalsium, Vitamin D, kalium, dan banyak elemen lainnya.
Daripada memilih suplemen, susu adalah pilihan terbaik, karena susu memiliki semua kandungan yang baik utnuk pertumbuhan anak.
Memiliki nutrisi yang terjaga
Susu diproses minimal saat diambil dari sapi. Satu-satunya proses yang dialaminya adalah pasteurisasi, yang secara hati-hati menghilangkan bakteri berbahaya yang ada di dalamnya dan membuatnya aman untuk pengemasan, pengangkutan, dan penyimpanan. Ini membantu menjaga nutrisi tetap utuh di dalamnya.
Asupan alami yang menyehatkan dan aman untuk anak
Susu merupakan proses yang alami, sehingga semua nutrisinya pun alami. Tak satu pun susu yang disintesis secara artifisial.
Selain itu, juga tidak perlu menambahkan elemen apa pun untuk meningkatkan nutrisinya. Sehingga susu menjadi minuman yang paling aman dan terbaik untuk diberikan kepada anak.
Memberikan dorongan energi
Susu di pagi hari merupakan kebiasaan yang sudah ada sejak lama. Hal ini disebabkan karena kandungan protein dalam susu yang memberikan dorongan energi yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi sepanjang hari. Itulah sebabnya kebanyakan sarapan untuk anak sering menggunakan susu sebagai bahannya.
Mencari tahu solusi agar anak suka minum susu bisa menjadi tantangan bagi Mama. Dengan menerapkan beberapa strategi, dan menjadikannya sebagai kegiatan sehari-hari bersama anak, Mama dapat membantunya untuk lebih menikmati susu.
Itulah penyebab dan cara mengatasi anak tidak mau minum susu. Temukan cara unik dan menyenangkan agar anak jadi suka minum susu, dan setelah menerapkan beberapa cara di atas, Mama tidak perlu lagi khawatir anak menolak susu yang diberikan.
Baca juga:
- Anak Susah Makan, Bolehkah Diganti dengan Minum Susu Saja?
- Anak Tiba-Tiba Alergi Telur dan Susu Sapi, Kok Bisa?
- Jangan Dibiarkan, 5 Kebiasaan Buruk Anak yang Merusak Susunan Gigi