7 Tips Efektif untuk Mengatasi Balita yang Susah Tidur
Tips nomor 3 terkadang sulit dilakukan, namun patut dicoba!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika anak mengalami kesulitan tidur, ini seringkali bisa membuat Mama frustrasi. Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga memiliki malam di mana tidur adalah masalah untuknya. Padahal, Mama mungkin sudah tahu bahwa istirahat yang cukup penting untuk perkembangan anak
Dilansir Kids Health, tidur yang cukup dapat meningkatkan fungsi otak dan kesehatan mental anak. Selain itu, malam yang gelisah dan kurang tidur dapat mengakibatkan lekas marah, stres, pelupa, kesulitan fokus, dan penurunan motivasi. Seiring waktu, kurang tidur dapat menyebabkan kecemasan dan depresi.
Jika si Kecil sedang berjuang untuk mendapatkan waktu tidur yang sangat dibutuhkan, ada beberapa hal yang dapat Mama coba untuk membantu. Berikut Popmama.com berikan tips-tipsnya di bawah ini!
1. Menciptakan lingkungan tidur yang nyaman
Terkadang hal terkecil dapat membuat sulit untuk tertidur di malam hari, terutama bagi balita yang sudah rentan mengalami kesulitan tidur.
Pastikan kamar tidur anak adalah tempat yang paling nyaman, tenang, dan santai untuk tidurnya. Untuk melakukannya, Mama perlu mengatur suhu yang tepat, mengatur tingkat kebisingan, dan kegelapan kamar tidur anak di malam hari.
Otak dan tubuh cenderung mendingin sebagai persiapan untuk tidur. Menjaga ruangan terlalu hangat dapat membuat sulit untuk jatuh dan tertidur. Namun tentu saja, tanyakan anak suhu yang ia inginkan ketika tidur, apakah ia ingin tidur dalam ruangan yang dingin atau hangat.
Suhu ini mungkin tidak cocok untuk semua orang, jadi penting untuk sesuaikan dengan yang ia rasa paling nyaman.
Selain itu, terlalu banyak suara bising dan terlalu banyak cahaya di dekat waktu tidur juga dapat menghambat istirahat malam yang baik.
Jika tinggal di area kota yang penuh kesibukkan atau kamar tidur anak berada di dekat area lalu lintas tinggi, mungkin akan membantu untuk mencoba menjalankan kipas angin atau instrumen white noise di malam hari, yang dapat memblokir gangguan suara.
Untuk tingkat cahaya yang diinginkan, mulailah meredupkan lampu dalam ruangan saat waktu tidur anak mulai dekat. Tirai gelap dapat membantu menjaga kamar tidur tetap gelap. Tetapi jika anak takut gelap, lampu malam kecil tidak apa-apa.
2. Kembangkan dan pertahankan rutinitas waktu tidur
Manusia adalah makhluk yang dibentuk oleh kebiasaan, dan ini terutama berlaku untuk anak-anak sejak usia dini. Meskipun anak mungkin sering memberontak dan melawan, ia sebenarnya dapat berkembang dalam rutinitas.
Memiliki rutinitas waktu tidur yang teratur dapat menciptakan kebiasaan tidur yang baik pada anak. Kebiasaan menenangkan yang dilakukan sebelum tidur, seperti mandi air hangat, menyikat gigi, memakai piyama, dan membacakan cerita, membantu anak bersantai dan mendapatkan pola pikir yang benar untuk tidur.
Selain itu, jadwal tidur yang konsisten bekerja dengan jam biologis alami anak, untuk mendorong waktu tidurnya dengan teratur.
3. Membatasi waktu layar di malam hari
Melatonin adalah hormon yang diproduksi oleh otak untuk memberi sinyal kepada tubuh bahwa sudah waktunya untuk tidur. Produksi melatonin akan meningkat di lingkungan yang gelap, dan cahaya biru dari layar sebenarnya dapat menghambat produksi dan pelepasannya.
Dilansir dari Healthline, anak-anak perlu menghindari layar sebelum waktu tidurnya, jadi tidak ada video game, acara televisi, atau menggulir media sosial, setidaknya dua jam sebelum tidur.
Paparan cahaya biru yang terlalu dekat dengan waktu tidur membuat anak tetap terjaga atau tidak mengantuk selama 30 hingga 60 menit. Jadikan kamar tidur si Kecil sebagai zona bebas layar, atau setidaknya pastikan semua layar tetap mati saat mereka mencoba tertidur.
4. Melakukan aktivitas fisik, namun jangan mendekati waktu tidurnya
Olahraga memang sangat baik untuk kesehatan si Kecil, dan tahukah Ma, bahwa tidur juga dapat membantu anak tertidur di malam hari?
Ketika anak seharian melakukan aktivitas fisik, tubuhnya akan lelah dan berharap untuk mengisi ulang pada malam hari.
Namun pastikan anak tidak berlarian dalam waktu yang terlalu dekat dengan waktu tidurnya ya Ma! Ini dapat menyulitkan anak untuk tenang tepat pada saat waktunya tidur.
5. Mengatasi rasa takut anak
Bukan hal yang aneh jika ketakutan membuat balita susah tidur di malam hari. Dilansir dari Kids Health, rasa takut pada waktu tidur sebenarnya adalah salah satu alasan utama anak-anak sulit tidur.
Anak mungkin takut akan kegelapan, cemas karena sendirian, atau ia mungkin memiliki imajinasi yang sedikit tidak terkendali di malam hari, seperti bayangan monster, suara kerincingan, terdengar seperti langkah kaki seorang penyusup.
Apa pun ketakutannya, pastikan untuk mengatasinya dengan anak. Bicara melalui rasa takut dan validasi perasaannya. Buat lingkungan anak senyaman mungkin dan gabungkan hal-hal yang membantunya merasa tenang.
Sebuah lampu malam kecil untuk mengatasi kegelapan atau boneka binatang dapat membantu meringankan ketakutan malam hari.
6. Hindari memberikan minuman dengan kafein
Ketika anak tidak suka minum kopi, bukan berarti ia terhindar dari minuman berkafein ya Ma! Karena ada beberapa minuman yang memiliki kandungan kafein selain kopi. Misalnya seperti teh hitam, teh matcha, soda, cokelat, dan lain-lain.
Untuk mengatasi anak yang sulit tidur, sebaiknya Mama dapat membatasi atau menghindari konsumsi setelah kafein makan siang. Kafein adalah stimulan, sehingga menikmatinya di atas siang hari bisa menyebabkan kesulitan tidur.
7. Memerhatikan masalah tidur yang mungkin terjadi pada anak
Jika Mama merasa telah mencoba segalanya dan anak masih terus berjuang untuk tertidur, mungkin ada masalah yang lebih dalam yang mungkin tidak disadari.
Ketika Mama melihat anak yang terus menerus mengantuk di siang hari, mendengkur atau pernapasan abnormal saat tidur, atau mimpi buruk terus-menerus, mungkin sudah waktunya untuk menghubungi dokter anak untuk mendapatkan penanganan dan perawatan lainnya.
Nah itulah beberapa tips yang dapat Mama terapkan ketika si Kecil sulit tidur di malam hari. Tidur merupakan hal yang penting untuk anak-anak, bahkan ini juga diperlukan hingga usianya dewasa.
Pola tidur yang baik akan membantu meningkatkan sistem imun anak, mencegah kelebihan berat badan, meningkatkan suasana hati, meningkatkan kekuatan memori, dan masih banyak manfaat lainnya. Yuk mulai terapkan tips-tips di atas!
Baca juga:
- Anak Kurang Tidur Jadi Kurang Tinggi? Ini Penjelasannya!
- 10 Doa Tidur Populer yang Mudah Dipahami oleh Anak-Anak
- Panduan Waktu Tidur yang Sehat menurut Usia Balita