Apa Itu Marcus Gunn Jaw Winking Syndrome dan Tanda-tandanya pada Anak?
Kondisi langka ini bisa dialami oleh anak sejak awal kehidupannya
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu pernah mendengar Marcus Gunn Jaw Winking Syndrome? Kondisi langka ini ternyata sudah dialami oleh banyak orang di dunia. Kabarnya, kondisi ini bahkan bisa dialami oleh anak sejak awal kehidupannya.
Perlu diketahui, Marcus Gun Jaw Winking Syndrome memang bisa menimpa siapa saja. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengenal lebih dekat kondisi ini.
Lantas, apa itu Marcus Gunn Jaw Winking Syndrome?
Dalam artikel ini, Popmama.com sudah menyiapkan rangkuman informasi tentang Marcus Gunn Jaw Winking Syndrome secara detail.
Yuk, disimak!
Marcus Gunn Jaw Winking Syndrome: Definisi, Penyebab, Tanda-Tandanya, dan Dampak pada Anak
Apa Itu Marcus Gunn Jaw Winking Syndrome?
Marcus Gunn Jaw Winking Syndrome adalah kondisi di mana kelopak mata yang turun dapat terlihat terangkat atau bergetar pada saat rahang sedang digerakkan.
Marcus Gunn Jaw Winking Syndrome umumnya dapat didiagnosis pada anak di awal kehidupannya. Kondisi ini sering terlihat pada saat bayi menyusu, tetapi juga dapat terlihat saat anak mengunyah, mengatupkan gigi, atau menelan.
Kondisi ini pertama kali ditemukan oleh dokter mata Robert Marcus Gunn pada tahun 1883 silam pada seorang gadis berusia 15 tahun dengan ptosis pada mata kiri.
Keluhan itu ternyata sudah dirasakan oleh si pasien sejak berusia 5 tahun dan terlihat saat menggerakkan rahang.
Jika kondisi Marcus Gunn Jaw Winking Syndrome terjadi pada anak, mereka disarankan untuk menghadiri janji temu dengan dokter spesialis ortoptik. Nantinya, dokter akan memeriksa perkembangan penglihatan kedua mata anak.
Apa Penyebab Kondisi Marcus Gunn Jaw Winking Syndrome?
Penyebab kondisi ini kabarnya belum diketahui secara pasti. Namun, kondisi Marcus Gunn Jaw Winking Syndrome diduga terjadi karena adanya hubungan abnormal pada cabang saraf yang membantu menggerakkan rahang ke kelopak mata atas.
Alhasil, setiap gerakkan rahang seperti mengisap, mengunyah, atau menelan, dapat menyebabkan pergerakan kelopak mata.
Apa Saja Tanda-Tanda Kondisi Marcus Gunn Jaw Winking pada Anak?
Tanda-tanda kondisi Marcus Gunn Jaw Winking Syndrome dapat Mama kenali secara mudah pada anak. Berikut beberapa tanda-tanda kondisi Marcus Gunn Jaw Winking Syndrome pada anak yang dapat terlihat secara jelas:
- Ptosis (kelopak mata turun) ringan hingga sedang. Biasanya ini terjadi pada salah satu sisi kelopak mata.
- Kelopak mata atas bergerak saat rahang sedang digunakan untuk mengunyah atau mengisap, rahang bergerak ke depan, mengatupkan gigi atau menelan.
- Gejalanya bisa bertambah buruk saat anak melihat ke bawah.
Apakah Kondisi Ini Bisa Memengaruhi Penglihatan Anak?
Sebenarnya, kondisi ini tidak membutuhkan perawatan. Pada sebagian besar kasus yang telah terjadi selama ini, ptosis juga tidak memengaruhi perkembangan penglihatan anak secara langsung.
Terlebih lagi, kondisi ini cenderung tak terlalu terlihat seiring bertambahnya usia anak. Namun, apabila kelopak mata turun secara signifikan dalam posisi istirahat normal, maka operasi pada otot kelopak mata mungkin dapat dilakukan oleh dokter.
Di sisi lain, bila ada masalah penglihatan pada anak karena kondisi ini, maka nantinya akan ditangani dengan pemberian kacamata yang sesuai.
Sementara itu, jika penglihatan anak berkurang pada satu mata, maka ini akan ditangani dengan pemberian penutup mata. Nantinya, anak yang mengalami kondisi ini diharuskan memakai penutup mata selama beberapa jam setiap hari.
Perlu Mama ketahui, seiring bertambahnya usia, anak dengan sindrom ini dapat mempelajari gerakan rahang mana yang bisa membuat kelopak mata bergerak dan mereka dapat menyesuaikan gerakan rahang untuk membatasi pergerakan kelopak mata pada waktu tertentu.
Jadi, itulah rangkuman informasi yang wajib Mama ketahui tentang kondisi Marcus Gunn Jaw Winking Syndrome. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan Mama seputar kondisi ini, ya.
Baca juga:
- Apa Itu ARFID? Anak Makan Menjadi Sangat Sedikit
- Apa itu Mistrust pada Anak dan Cara Mengatasinya?
- Apa Itu Oppositional Defiant Disorder pada Anak?