7 Hal Penting yang Sebaiknya Mama Beritahu Si Kecil Ketika Tersesat
Hal penting yang sebaiknya Mama beritahu kepada Si Kecil dalam mengantisipasi kemungkinan tersesat
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melihat Si Kecil berada di dalam genggaman tangan kita, Mama tentu merasakan kebahagiaan tersendiri yang menyenangkan.
Dalam waktu bersamaan, Mama sadar bahwa Mama tidak ingin hal-hal yang menjauhkan anak dari Mama terjadi di kemudian hari.
Tentu, itu merupakan dambaan setiap Mama. Untuk itu, dalam mengantisipasi segala kemungkinan terburuk, Mama sebaiknya mengajar dia untuk mengetahui cara untuk kembali kepada Mama saat anak mama tersesat karena hal-hal tertentu.
Berikut di bawah ini, Popmama.com menyiapkan setidaknya 7 hal penting yang sebaiknya Mama ajarkan pada anak dalam mengantisipasi kemungkinan Si Kecil tersesat.
1. Berikan aturan yang membangun sikap yang aman
Di atas segalanya, Mama tentu sangat dianjurkan untuk memberikan pemahaman yang tepat dengan bahasa yang sederhana mengenai pentingnya membangun sikap yang menolong diri Si Kecil untuk tetap berada di zona aman bersama Mama.
Hal ini dapat diterapkan dengan mengajar Si Kecil dalam bersikap, seperti tidak pergi ke tempat yang jauh dari Mama tanpa izin dari Mama, berbicara dengan orang asing dan mengikuti permintaan orang tersebut dan hal-hal lain semacamnya.
Apabila Mama mengajarkannya untuk membangun sikap yang aman tersebut sejak usia dini, kemungkinan untuk anak mama tersesat apalagi diculik akan semakin minim karena upaya Mama menjaganya dibantu dengan upaya Si Kecil terus berada di zona aman.
2. Trik yang sebaiknya diingat Si Kecil
Kita dapat beranggapan bahwa dia telah mengerti segala hal yang Mama beritahu mengenai sikap yang aman dan betapa pentingnya posisi anak mama untuk terus berada di zona aman.
Akan tetapi, Mama tetaplah harus mengantisipasi segala kemungkinan terburuk.
Untuk itu, Mama membutuhkan sebuah trik khusus yang bisa dijadikan sebagai cara menolongnya saat dirinya tersesat.
Sebagai contoh, Mama dapat menuliskan nomor telepon mama di dalam sepatunya supaya nomor tersebut dapat digunakan untuk menghubungi Mama.
Tentu, Mama disarankan untuk memberitahunya bahwa ada nomor telepon Mama yang sengaja ditulis di dalam sepatu Si Kecil dengan tujuan meminta Si Kecil menelepon atau meminta tolong orang menelepon nomor tersebut ketika tersesat.
3. Perkenalkan nama asli Mama
Saat anak kecil tersesat, mereka tentu cenderung akan mulai memanggil Mama dengan suara keras agar Mama dapat menemukannya.
Akan tetapi, anak kecil seusia anak mama cenderung memanggil Mama dengan sebutan “Mama”.
Hal ini tentu bisa saja membuat Mama sulit untuk menemukan Si Kecil apabila Si Kecil berteriak di tempat ramai di mana ada banyak anak-anak yang mungkin saja memanggil Mama.
Untuk itu, ada baiknya jika Mama mengenalkan nama asli Mama sendiri.
Katakanlah kepada Si Kecil untuk memanggil nama asli Mama saat tersesat.
Hal ini akan memberi dampak positif di mana pihak berwajib dapat membantu Si Kecil untuk mengembalikan Si Kecil pada Mama yang tepat.
4. Mengenal pihak berwajib
Berbicara mengenai pihak berwajib, Mama tentu sangat dianjurkan untuk memastikan bahwa anak mama mengenal dan mengetahui sosok pihak berwajib yang dimaksud, seperti polisi atau satpam di mana mereka dikenalkan sebagai orang yang dapat dipercayai saat tersesat.
Dengan ini, anak mama tidak akan salah untuk meminta pertolongan dan memberikan kepercayaan untuk dibantu menemukan posisi Mama saat dirinya tersesat.
Tentu, ini akan sangat membantu Si Kecil untuk keluar dari zona asing ke zona aman bersama Mama.
5. Dorong kemampuan meminta pertolongan
Dalam rangka untuk meminta pertolongan saat Si Kecil tersesat, Mama wajib mengajarkan cara-cara yang harus diperhatikan saat hendak melakukannya.
Hal ini akan memberi dampak positif bagi anak mama untuk tidak salah dalam meminta pertolongan.
Sebagai contoh, Mama dapat mengajarkan Si Kecil bahwa dalam meminta pertolongan Si Kecil sebaiknya dapat menjelaskan situasinya dengan jelas tanpa memberikan informasi mengenai identitas dirinya secara lengkap selain kepada pihak berwajib.
6. Mengetahui posisi awal
Kemampuan Si Kecil untuk bisa meminta bantuan kepada orang lain, secara khusus pihak berwajib, saat tersesat memanglah sangat dibutuhkan.
Akan tetapi, Mama wajib menekankan bahwa hal tersebut bukan berarti Si Kecil harus mencari-cari orang untuk diminta tolong.
Pasalnya, aktivitas mencari-cari pihak berwajib akan membuat Si Kecil berpindah ke tempat lain dan membuatnya semakin tersesat dan jauh dari Mama.
Untuk itu, pastikan bahwa Si Kecil sebaiknya diam di tempat dan mengingat posisi awal saat bersama Mama.
Dengan berdiam di tempat, Mama akan dimudahkan untuk menemukan Si Kecil karena tempat tersebut pastilah tidak jauh dari keberadaan Mama.
Tentu, jika Si Kecil mengingat terakhir kali bersama Mama, Si Kecil dapat mengatakannya kepada pihak berwajib.
7. Ingatkan untuk bersikap tenang
Kita tentu memahami bahwa anak kecil seusia anak mama masih terbatas dalam mengatasi gejolak emosi dan perasaan saat menghadapi sesuatu.
Secara khusus, ketika anak tersesat, besar kemungkinan anak mama akan menunjukkan sikap yang panik dan cemas berlebihan.
Maka dari itu, untuk mengantisipasinya, Mama dianjurkan untuk mengingatkannya untuk bersikap tenang dan berpikir positif bahwa Mama akan menemukannya dan Si Kecil dapat kembali pada Mama dengan memerhatikan hal-hal yang telah diajarkan.
Sekarang Mama telah mengetahui hal-hal yang patut diajarkan Mama kepada Si Kecil dalam mengantisipasi kemungkinan dia tersesat.
Ayo, jaga anak mama lebih baik lagi supaya tidak hilang, ya!