7 Hal yang Harus Diperhatikan untuk Membesarkan Anak yang Optimis
Beberapa hal yang wajib diperhatikan Mama untuk sukses membesarkan anak yang optimis
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orangtua pastilah mengharapkan segala yang terbaik untuk proses tumbuh kembang Si Kecil, di mana sebagai orangtua, kita berharap anak mama akan tumbuh menjadi sosok pribadi yang positif.
Tentu, hal tersebut terwujud dari karakter Si Kecil yang optimis dalam menjalani kehidupan.
Untuk itu, Mama sangat dianjurkan untuk memerhatikan 7 hal yang harus diperhatikan untuk membesarkan anak yang optimis sejak usia dini di bawah ini.
Mari kita simak dan pelajari masing-masing poin bersama!
1. Berikan inspirasi yang positif senantiasa
Di atas segalanya, kita tentu mengerti bahwa sikap yang optimis dibangun dari hal-hal yang menginspirasi seseorang secara positif.
Hal tersebut tentu saja turut berlaku untuk anak mama tercinta yang diharapkan tumbuh menjadi sosok pribadi yang optimis.
Maka dari itu, Mama dapat memulainya dengan memberi inspirasi yang positif kepada Si Kecil, melalui kata-kata yang bersifat membangun atau memotivasi, beberapa gambaran ilustrasi terkait dari media seperti kartun, dan hal lain semacamnya.
Apabila anak mama terus menerus dibekali hal-hal positif tersebut, karakter anak mama akan terbentuk menjadi optimis sebagaimana otaknya terus terinspirasi dengan hal-hal tersebut.
2. Arahkan orientasi pikiran anak
Anak mama tercinta memang sudah dibekali dengan hal-hal positif yang menginspirasinya di mana ruang memori pada otaknya terisi dengan hal-hal baik tersebut.
Akan tetapi, mental Si Kecil masih terkategorikan minim untuk menghadapi hal-hal yang menyulitkan, seperti sakit.
Maka dari itu, peran Mama dalam hal ini sangatlah dibutuhkan di mana Mama sangat dianjurkan untuk terus membimbing proses tumbuh kembang Si Kecil dengan turut mengarahkan orientasi pikiran Si Kecil tetap pada hal-hal yang positif.
Sebagai contoh, apabila Si Kecil menunjukan tanda-tanda yang mengisyaratkan bahwa anak mama sedang merasa down, Mama sebaiknya membangun komunikasi dengan kata-kata positif yang bisa menyemangatinya dan kembali melihat hal-hal positif tersebut.
3. Ajar Si Kecil untuk mengucap syukur
Dalam membangun komunikasi dengan Si Kecil yang ditujukan supaya anak mama terus melihat pada hal yang positif, Mama dianjurkan untuk juga mengajar Si Kecil untuk selalu mengucap syukur dalam segala hal.
Hal ini dapat diterapkan dengan memberikan gambaran bahwa Si Kecil beruntung bisa menikmati makanan kesukaannya saat anak-anak lain tidak bisa.
Dari situ, Mama dapat mendorong anak mama untuk selalu mengucap syukur karena kehidupannya.
Dengan sikap ini, Si Kecil akan membangun karakter yang tidak suka mengeluh saat menghadapi kesulitan karena anak mama pada akhirnya mengerti bahwa betapapun hal-hal yang dialaminya ada yang tidak menyenangkan, Si Kecil tetap mendapatkan sesuatu yang orang lain mungkin tidak bisa miliki.
4. Pastikan anak berani untuk bermimpi
Karakter seseorang yang optimis tentu saja ditandai dengan sikap yang percaya diri pada kehidupannya. Hal tersebut tentu saja berlaku untuk kepercayaan diri seseorang terhadap impian yang ingin diraihnya.
Itu kenapa, Mama sangat dianjurkan untuk membangung sikap Si Kecil yang berani untuk bermimpi sehingga anak mama tidak akan merasa minder dan takut untuk mengharapkan sesuatu yang orang-orang bisa katakana “terlalu ketinggian.”
Dengan keberanian tersebut, anak mama akan tumbuh dengan tekad yang kuat untuk bermimpi dan memperjuangkannya di kemudian hari saat Si Kecil bertumbuh besar nantinya.
5. Kegiatan yang mendukung impiannya
Seperti yang telah disebutkan pada poin sebelumnya, keberanian untuk bermimpi merupakan salah satu kunci dari sikap optimis yang akan mendorong Si Kecil untuk memperjuangkannya di kemudian hari.
Dalam rangka membantu Si Kecil membangun sikap yang optimis dalam meraih impiannya, Mama dianjurkan untuk memberikan pengalaman bagi anak mama melalui kegiatan-kegiatan yang mendukung Si Kecil dalam mengasah kemampuannya yang berhubungan dengan impiannya.
Cara ini akan membuat Si Kecil belajar untuk menghadapi segala sesuatu untuk mendapatkan hal yang diingininya dengan usaha dan tekad yang pantang menyerah.
6. Tidak ada salahnya melatih kemandirian
Sebagaimana pengalaman melalui berbagai kegiatan yang mendukung impian Si Kecil sangatlah penting, Mama pun juga dianjurkan untuk tidak lupa memberikan pengalaman untuk Si Kecil melakukan hal-hal tertentu secara mandiri.
Dengan kata lain, Mama sebaiknya mempertimbangkan untuk turut melatih kemandirian Si Kecil melalui berbagai kegiatan di kesehariannya, seperti mengambil barang, memakai pakaian dan menggosok gigi atau hal-hal lain semacamnya.
Tentu, Mama dapat memulainya dengan mengawasi Si Kecil. Akan tetapi, biarlah Si Kecil melakukannya sendiri supaya anak mama dapat belajar untuk berusaha melakukan sesuatu dan tidak menyerah sampai berhasil menyelesaikan tugasnya.
7. Jadilah contoh yang baik untuk Si Kecil
Hal yang dengan tegas tidak boleh dilupakan adalah menjadi contoh yang baik untuk Si Kecil.
Pasalnya, anak kecil seusia anak mama memiliki kecenderungan mengikuti gerak-gerik orang-orang terdekatnya yang dijadikan panutan seperti Mama.
Itu kenapa, dalam perihal mengasuh dan membesarkan Si Kecil, Mama tidak dapat sukses mewujudkan hal-hal positif yang Mama dambakan apabila Mama tidak turut memberi contoh yang sesuai.
Jadi, tunjukkan pada Si Kecil bagaimana sikap optimis yang sepatutnya dilakukannya!