7 Hal yang Harus Mama Perhatikan Saat Camping bersama si Kecil
Ini dia yang harus diperhatikan saat Mama pergi camping bersama si Kecil
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak ada yang lebih menyenangkan selain menghabiskan waktu bersama keluarga.
Dalam perihal ini, Mama tentu memiliki berbagai macam pilihan tempat dan jenis aktivitas untuk tamasya keluarga pada weekend maupun hari libur.
Namun, Mama pastilah sadar kalau anak-anak kecil sesuai anak mama cenderung lebih menyukai jenis aktivitas yang mendorongnya untuk aktif.
Lebih menyenangkan lagi jika hal tersebut membuatnya bertemu dengan keindahan alam. Karena itu, camping dapat dijadikan sebagai salah satu opsi terbaik untuk itu.
Akan tetapi, dalam rangka memastikan keselamatan anak mama saat menjalani momen camping bersama Mama dan Papa, ada baiknya jika Mama mewujdukan hal tersebut dengan turut memerhatikan hal-hal penting terkait.
Dilansir dari parents.com, ada 7 hal penting yang disebut bersifat wajib untuk Mama perhatikan dan lakukan saat hendak mengajak si Kecil pergi camping bersama.
Apa saja, ya? Yuk, kita intip masing-masing poin di bawah ini!
1. Miliki rencana yang matang
Ketika Mama tercetus ide untuk mengajak si Kecil merasakan pengalaman camping yang menyenangkan, Mama pasti memikirkan segala hal yang seru.
Tetapi, Mama perlu ingat bahwa hal-hal yang penuh nuansa ceria itu dapat berubah terbalik jika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Untuk mengantisipasinya, Mama harus membuat sebuah perencanaan yang matang saat menyiapkan aktivitas camping tersebut.
Mulailah dengan pemilihan tempat atau lokasi yang aman, catat jumlah anggaran dan keperluan yang dibutuhkan, pilihlah waktu yang tepat dengan kondisi cuaca yang tepat, serta susunlah jadwal kegiatan yang akan dilakukan.
Jika Mama melakukannya dengan melibatkan Papa sebagai bentuk kerja sama antara dua pasangan orangtua yang baik, Mama tentu akan mendapatkan hasil terbaik yang dapat menjamin keselamatan anak mama saat bersenang-senang di sana.
2. Lakukan percobaan stimulasi camping
Memikirkan momen saat pergi camping nantinya memang dapat dipastikan penuh dengan hal-hal yang akan membuat anak mama sangat antusias.
Mama dan Papa pun dijamin merasa bahagia saat menikmati pengalaman tamasya yang berbeda dari kebanyakan orangtua di zaman modern sekarang ini.
Hal itu juga yang seharusnya turut membuat Mama berpikir, "apakah si Kecil siap dengan aktivitas camping yang jauh dari rutinitas di perkotaan yang selama ini dijalaninya?"
Jawaban dari pertanyaan tersebut dapat Mama temukan dengan cara melakukan stimulasi camping di taman di area rumah Mama.
Ajaklah anak mama untuk merasakan bagaimana aktivitas camping itu secara garis besar dan cermati apakah anak mama benar-benar menikmatinya atau tidak.
Hal ini disarankan sendiri oleh Vicki Wright, selaku anggota dari Girl Scouts of the USA Outdoor Initiative Lead.
Dalam pernyataannya, ia turut menyebut agar Mama mencatat hal-hal yang terkait reaksi anak mama saat menjalani stimulasi camping dan hal-hal yang dibutuhkan lainnya.
3. Konsultasi dengan dokter
Sebagaimana aktivitas camping sangat berdekatan dengan alam secara langsung, hal ini tentu turut memengaruhi kondisi fisik anak mama nantinya.
Mulai dari rutinitas yang jauh dari kebiasaan di kota-kota hingga cuaca yang akan sangat rentan dirasakan oleh si Kecil secara langsung.
Karena itu, Mama sangat ditegaskan untuk membawa si Kecil ke dokter terlebih dahulu untuk memeriksakan keadaan fisiknya.
Hal ini menjadi bagian dari cara Mama memastikan apakah si Kecil siap dan boleh untuk melakukan aktivitas camping.
Jika iya, jangan berhenti di situ saja! Mama sebaiknya turut mengonsultasikan segala hal terkait keadaan tubuh anak mama.
Tanyakan juga hal-hal yang harus diperhatikan oleh Mama untuk menjaga kesehatan si Kecil saat camping.
Mama bisa meminta obat atau vitamin jika diperlukan.
4. Jangan bawa barang terlalu banyak
Saat Mama sudah melakukan ketiga hal penting di atas yang wajib untuk diperhatikan, Mama tentu akan masuk ke tahap di mana Mama mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan saat camping nantinya.
Dalam perihal ini, Mama ditekankan untuk membawa barang-barang yang secukupnya dan tidak berlebihan.
Pasalnya, jumlah muatan barang yang terlalu banyak akan sangat memengaruhi kenyamanan Mama dan si Kecil saat beraktivitas di dalam tenda.
Mama tentu tidak mau dong, si Kecil tidur dengan berbagai macam barang yang bertumpuk-tumpuk? Kasihan si Kecil lho, Ma.
5. Ada keperluan untuk cuaca hujan
Saat membangun sebuah rencana camping yang matang bersama Papa, Mama mungkin sudah memastikan kalau cuaca akan sangat cerah berdasarkan ramalan cuaca.
Toh, Mama sadar untuk menghindari aktivitas camping di musim hujan, bukan?
Sayangnya, ramalan cuaca tidak dapat dijadikan sebagai acuan yang dapat Mama percayai 100%.
Ada baiknya jika Mama menerapkan apa kata pepatah yang berbunyi, "Sedia payung sebelum hujan."
Dalam musim kemarau sekalipun, hujan dapat sesekali turun dengan tiba-tiba.
Karena itu, dalam menyiapkan barang-barang yang secukupnya, pastikan Mama mengemas beberapa barang untuk cuaca hujan, seperti jas hujan.
Jangan lupa, sediakan jaket tebal untuk cuaca yang dingin, khususnya di malam hari ya, Ma!
6. Konsisten pada jadwal
Mama pasti ingin agar aktivitas camping berjalan dengan lancar sesuai dengan perencanaan yang telah Mama lakukan, bukan?
Bukan semata-mata agar semuanya terealisasi, tetapi hal tersebut nyatanya sangat memengaruhi waktu bangun, sarapan, makan siang dan makan malam serta waktu tidur anak mama yang penting untuk diperhatikan.
Jika anak mama telat makan, si Kecil berpotensi sakit. Begitu juga apabila, si Kecil tidur terlalu lembur, anak mama kemungkinan besar akan sakit.
Karena itu, pastikan Mama mengawasi aktivitas camping agar berjalan sesuai dengan jadwal yang telah Mama buat bersama Papa saat membangun perencanaan yang matang.
7. Makanan sehat, berenergi dan cukup
Satu hal penting lainnya yang tidak boleh Mama lupakan adalah menu makanan yang akan diberikan saat menjalani aktivitas camping.
Mudah ditebak, Mama pasti sangat dianjurkan untuk menyiapkan menu makanan sehat yang turut meliputi sayur hijau dan buah-buahan.
Tetapi, Mama harus ingat bahwa jenis makanan yang Mama berikan haruslah mengandung karbohidrat yang dapat memberi energi guna menopang stamina si Kecil saat melakukan aktivitas camping.
Dengan kata lain, menjaga stamina anak mama bukan serta-merta dengan memberinya porsi yang banyak.
Fokus pada pemilihan makanan sehat dan berkabohidrat, maka semua yang Mama butuhkan terealisasikan.
Sekarang, Mama sudah tidak perlu bingung lagi mengenai apakah Mama sebaiknya membawa si Kecil pergi camping atau tidak.
Selama Mama melakukan ke-7 hal penting di atas yang wajib diperhatikan, si Kecil akan menjalani aktivitas camping dengan baik-baik saja.
So, you can enjoy the moment, Ma!
Baca juga: 5 Manfaat Permainan Sensori Bagi Kecerdasan Otak Anak