Mama, Kurangi Intensitas Menonton TV pada Anak dan Lihat Manfaatnya
Banyak kegiatan lain yang bisa dilakukan ketimbang membiarkan anak terlarut dengan tayangan TV
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai bagian dari era Millennial, penggunaan teknologi yang kian berkembang pesat pastilah sudah menjadi salah satu kebutuhan utama Mama dan keluarga.
Tanpa terkecuali, hiburan turut dirasakan melalui penggunaan teknologi seperti televisi.
Akan tetapi, tahukah Mama? Setidaknya ada manfaat yang akan terjadi ketika Mama mematikan televisi di rumah dalam rentang waktu tertentu sebagaimana dilansir dari laman parents.com.
Yuk, coba lakukan dan rasakan pengaruh positifnya di bawah ini.
1. Si Kecil tidak tergantung pada hiburan televisi
Dalam membimbing proses tumbuh kembang anak, Mama pasti mendambakan orientasi Si Kecil terhadap hiburan tidak serta-merta digantungkan pada televisi sebagaimana ada berbagai macam pilihan lainnya yang menyenangkan tetapi mendidik.
Tentu, hal ini haruslah diawali dengan cara mematikan televisi dalam rentang waktu tertentu sehingga fokus anak mama tidak lagi tertuju pada tontonan di televisi.
Awalnya mungkin Si Kecil masih kepingin tetapi lambat laun Si Kecil akan fokus pada hiburan lain yang Mama tawarkan sebagai gantinya.
2. Mainan Si Kecil tidak menjadi pajangan
Berbicara mengenai hiburan lain yang dapat dijadikan sebagai pengganti televisi yang Mama putuskan untuk dimatikan, mainan tentu saja merupakan opsi pertama yang tidak boleh dilewatkan.
Well, Mama membelikannya supaya Si Kecil bermain dengan mereka, bukan?
Hal ini sangat bagus sekali! Pasalnya, kebiasaan menonton televisi di usia setara anak mama tercinta terkadang membuat Si Kecil tidak tertarik pada mainan dan akhirnya semuanya berakhir menjadi pajangan.
Tetapi, it gets back to normal once the television is turned off!
3. Kemampuan motorik berkembang pesat
Siapa bilang pilihan hiburan anak mama hanya berakhir pada mainan-mainan yang Mama belikan untuknya?
Ada banyak sekali hal-hal lainnya yang dapat menghibur hati Si Kecil yang pada umumnya mendorong kerja motorik Si Kecil untuk berjalan, berlari, dan semacamnya.
Sebut saja, bermain di taman bermain, belajar bermain sepeda bersama Mama dan hal-hal lain semacamnya.
Semuanya itu secara otomatis akan membantu kemampuan motorik berkembang jauh lebih pesat ketimbang waktu ketika Si Kecil masih tergantung dengan aktivitas menonton televisi yang lebih banyak membuatnya duduk dan diam di tempat.
4. Anak mama suka bersosialisasi
Ketika Mama memutuskan untuk menghentikan atau sekedar membatasi penggunaan televisi sebagai hiburan utama di keluarga Mama, hal spektakuler lainnya yang akan terjadi adalah kemampuan bersosialisasi anak mama tercinta akan meningkat.
Ketika Si Kecil banyak menonton televisi, Si Kecil lebih suka diam sambil fokus memerhatikan setiap adegan dari film kartun kesukaannya.
Namun, saat Mama mematikannya dalam rentang waktu tertentu, komunikasi terbangun antara anggota keluarga dan aktivitas bermain di luar membuat anak mama terlatih kemampuan bersosialisasinya unutk bertemu orang dan berkawan.
5. Anak mama semakin imaginative
Menikmati tontonan kartun yang positif di televisi dan gadgets semacamnya memang tetap memiliki keunggulan yang membuat Si Kecil melihat karya-karya imaginative yang mengesankan.
Namun, hal ini dipandang tetap menghambat daya imaginative Si Kecil.
Pasalnya, aktivitas menonton televisi hanya fokus pada bagaimana Si Kecil menerima karya-karya imaginative tanpa adanya kesempatan untuk menyalurkan kemampuannya. Berbeda ketika Mama mematikan televisi, Mama dapat memberi aktivitas terkait yang meningkatkan kemampuan tersebut.
Mulai dari membaca buku bersama, aktivitas menggambar hingga bercengkrama di sela-sela waktu sangai yang menyenangkan.
Tentu, Mama dianjurkan untuk mendorong anak mama tercinta untuk berani mengekspresikannya dalam setiap media hiburan yang Mama tawarkan.
6. Hubungan Mama dan Si Kecil semakin dekat
Waktu menonton televisi bersama anak mama tercinta memang tetap dapat memosisikan Si Kecil berada di dekat Mama. Namun, hal tersebut tidak efektif dalam membangun hubungan yang dekat layaknya dua sahabat yang tak terpisahkan.
Pasalnya, menonton televisi membuat Si Kecil dan Mama jadi minim berkomunikasi. Akan tetapi, saat televisi dimatikan, kalian berdua pasti secara otomatis akan semakin dekat lewat aktivitas-aktivitas bercengkrama hingga bermain bersama.
Menyenangkan sekali, bukan?
Anak mama nyatanya akan menunjukkan proses tumbuh kembang yang jauh lebih menakjubkan ketika Mama mematikan televisi.
Yuk, kita coba kebiasaan ini sekarang juga!