Mengompol, atau enuresis, adalah kondisi ketika urine keluar tanpa disadari. Ini umumnya terjadi pada anak-anak, terutama di bawah usia 5 tahun. Kebiasaan mengompol ini terjadi karena anak-anak pada usia tersebut belum sepenuhnya mengembangkan refleks kendali kandung kemih seperti yang dimiliki orang dewasa.
Kendali ini melibatkan kerja sama otot, sistem saraf, dan otak dalam mengatur pembuangan urine. Namun, penting untuk diingat bahwa kebanyakan anak akan lepas dari kebiasaan ini seiring bertambahnya usia.
Biasanya, sejak usia 3 tahun, tubuh anak mulai memproduksi hormon antidiuretik (ADH) yang membantu menghambat produksi urine saat tidur. Hal ini mengarah pada perbaikan bertahap dalam mengompol seiring dengan pertumbuhan anak.
Namun, ada kalanya anak mengompol melewati usia 5 tahun, dan ini bisa menjadi perhatian. Mengompol yang berkelanjutan pada usia ini mungkin menunjukkan adanya masalah kesehatan dan memerlukan perhatian serta penanganan yang sesuai.
Berikut Popmama.com telah merangkum 7 penyebab anak mengompol setelah berusia 5 tahun agar permasalahan kesehatan anak dapat lebih cepat terdeteksi dan diberikan perawatan yang sesuai.
