Aturan Minum Susu Kambing Etawa untuk Balita
Bolehkah balita minum susu kambing etawa? Bagaimana cara penyajiannya?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Susu kambing etawa merupakan salah satu alternatif susu yang dapat dikonsumsi sehari-hari, kandungannya yang tidak kalah menyehatkan dengan kadar protein yang bahkan lebih tinggi daripada susu formula bayi.
Namun apakah balita boleh minum susu kambing etawa menggantikan susu sapi formula yang biasa diminumnya? kandungan apa saja yang terdapat dalam susu kambing?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut Popmama.com telah merangkum penjelasan mengenai aturan minum susu kambing etawa untuk balita, Yuk simak penjelasannya, Ma!
Apakah Balita Boleh Minum Susu Kambing Etawa?
Menurut American Academy of Pediatric, pemberian susu kambing untuk anak usia dibawah 1 tahun tidak disarankan, untuk pemberian usia selanjutnya juga sebaiknya hanya dengan anjuran dokter atau aturan tertentu.
Karena susu kambing memiliki kandungan asam folat yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan susu sapi, oleh karena itu dapat menyebabkan lebih rentan menimbulkan anemia.
Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Balita
Walaupun kandungan asam folat yang lebih rendah dari susu sapi, susu kambing memiliki beberapa manfaat yang terkandung di dalamnya seperti:
- Membantu menjaga fungsi usus anak
- Menjaga sistem kekebalan tubuh oleh selenium yang dapat mencegah risiko penyakit infeksi.
- Trigliserida dan asam lemak untuk menjaga kelembaban kulit
- Vitamin A yang baik untuk perbaikan sel-sel kulit
- Asam laktat dari susu kambing juga dapat membantu membersihkan sel-sel kulit mati.
Dari manfaat tersebut bagaimana cara mengonsumsi atau aturan minum susu kambing etawa untuk balita yang baik, berikut caranya.
1. Konsultasikan terlebih dahulu
Untuk balita dapat meminum susu kambing alangkah baiknya dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter anak. Hal ini dilakukan agar susu kambing benar-benar dapat memberikan pasokan gizi yang sepenuhnya bermanfaat untuk si Kecil.
2. Proses penyajian susu kambing
Jika balita tidak memiliki masalah alergi pada susu ataupun susu kambing, yang perlu diperhatikan adalah proses penyajiannya.
Hindari pemberian susu kambing yang baru diperah untuk balita, karena berisiko terkontaminasi bakteri, jadi lebih baik berikan anak susu kambing yang sudah dipasteurisasi atau dalam bentuk UHT.
3. Tidak meminum susu kambing terlalu banyak
Karena kandungan asam folat yang rendah, susu kambing dapat menyebabkan si kecil terkena anemia megaloblastik, untuk itu perlu asupan asam folat tambahan agar gizi anak tetap terpenuhi.
Tidak minum berlebihan, takaran disesuaikan dengan kebutuhan dan sesuai dengan anjuran dokter ya Ma!
Baca Juga:
- Manfaat dan Contoh Produk Teknologi Pangan dalam Pengolahan Susu Sapi
- Jus Cranberry: Manfaatnya Baik untuk Atasi Batu Ginjal Sejak Dini
- Anak Memiliki Gangguan Makan, Bagaimana Cara Mengatasinya?