6 Tips Parenting Sederhana untuk Pasangan Muda
Mama baru memiliki anak pertama dan bingung mendidiknya harus bagaimana? Coba ini ya, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memilih parenting atau cara mengasuh anak untuk pasangan muda tidaklah mudah, dan menentang gaya pengasuhan bukanlah hal yang aneh, jika Mama dan Papa memiliki pandangan yang berbeda terhadap suatu parenting merupakan hal yang normal dan biasa terjadi.
Setiap Mama yang baru memiliki anak untuk pertama kalinya, pasti menginginkan anaknya dibesarkan dengan parenting yang baik, namun dalam perencanaannya sering terlupakan adalah meminta pendapat pasangan.
Hal tersebut jika dibiarkan akan menimbulkan perbedaan yang dapat membuat benturan antar sesama, namun seperti yang dikatakan sebelumnya perbedaan gaya pengasuhan anak merupakan hal yang wajar.
Mama dan Papa tidak perlu khawatir, berikut ini Popmama.com telah rangkumkan tips parentinguntuk pasangan muda yang dapat dipraktekan. Simak penjelasannya yuk, Ma!
1. Perjelas gaya pengasuhan yang akan dilakukan
Meskipun pilihan pasangan tidak perlu diselaraskan, pastinya ada beberapa hal kesamaan dalam gaya pengasuhan yang dilakukan Mama dan Papa, dari hal tersebut dapat diyakini sebagai gaya pengasuhan yang dapat dilakukan secara bersama.
Seorang pelatih profesional bersertifikat, CEO Impact Parents, Elaine Taylor Klaus mengatakan bahwa ada salah satu pekerjanya yang dibesarkan dengan satu gaya dan ingin beradaptasi.
Perlu diingat juga oleh Mama dan Papa, anak-anak saat ini membutuhkan orangtua yang bisa berkomunikasi dengan baik serta kolaboratif, atau bisa bekerja sama.
2. Hindari saling mengkritik depan anak
Jika Mama dan Papa sedang ada masalah hingga menimbulkan perselisihan diantara keduanya, jangan sampai anak melihat hal tersebut.
Menurut Bonnie Harris, M.S.Ed., spesialis pengasuhan dan perilaku anak di Peterborough, New Hampshire mengatakan bahwa anak-anak tidak boleh menyaksikan perselisihan orang tua, karena hal ini dapat membuat anak menjadi cemas bahkan depresi.
Oleh karena itu jika Mama dan Papa sedang bertengkar usahakan jangan sampai anak mengetahuinya, lebih baik segera memaafkan dan saling introspeksi diri.
3. Menggunakan istilah saat butuh bantuan
Dalam sebuah hubungan sangat penting untuk saling memahami dan saling membantu, namun tak jarang perselisihan membuat situasi tidak terkendali dan melupakan hal terpenting tadi.
Mama bisa gunakan istilah untuk meminta bantuan kepada Papa, seperti kata “Tali” yang bisa menjadi arti bahwa perlu ditarik keluar dari situasi tersebut. Istilah-istilah itu juga tidak perlu dirahasiakan dari anak-anak. sehingga Mama dan Papa bisa jujur tentang emosi yang dirasakan, bersikap transparan pada anak.
4. Ciptakan waktu bersama
Tentunya ketika sudah memiliki buah hati, untuk bepergian berdua sudah tidak bisa lagi, karena ada si Kecil yang perlu dijaga dan tidak bisa ditinggal terlalu lama.
Perasan khawatir dengan anak ketika itu, membuat secara tidak sadar waktu bersama pasangan menjadi semakin sedikit. Namun hal ini penting dilakukan sesekali, untuk mengeratkan hubungan dan menenangkan pikiran pasangan.
Mungkin Mama dan Papa bisa ciptakan waktu bersama setelah di Kecil tidur, untuk menonton film bersama ataupun makan malam romantis seperti yang dilakukan saat masih pacaran.
5. Konsultasikan bersama kepada ahli
Jika Mama dan Papa menemukan gaya pengasuhan yang berbeda dan hal tersebut semakin mengarah pada perselisihan dan pertengkaran tidak ada salahnya untuk mengkonsultasikan kepada ahlinya.
Untuk mendapatkan masukan, dan menciptakan keseimbanagan dalam keluarga lagi.
6. Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki
Ketahuilah Ma bahwa tidak ada kata terlambat, banyak pasangan yang sudah merencanakan dengan matang bagaimana cara mereka mendidik anaknya, namun pada akhirnya menunjukan tanda-tanda kesulitan menghadapinya.
Tidak apa-apa, tidak ada kata terlambat untuk memperbaikinya sebagai orangtua memang tugas kita untuk mendidik anak dengan semaksimal mungkin, menghadapi setiap perkembangan anak di setiap situasi.
Itulah Tips parenting sederhana yang bisa Mama dan Papa terapkan pada keluarga kecil di rumah. Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca Juga:
- Parenting Islami ala Imam Ghazali, Baik untuk Dicontoh
- Ciri-Ciri Anak Overstimulasi
- 5 Gejala Umum TBC pada Anak, Salah Satunya Anak Sering Lesu