5 Manfaat Keju Cheddar untuk Anak, Bisa Jadi Pilihan Makanan si Kecil
Yuk, Ma, ketahui kandungan nutrisi di dalam keju favorit satu ini
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keju cheddar adalah salah satu jenis keju yang paling populer di seluruh dunia. Kemudahannya untuk fit in di banyak hidangan membuat produk olahan susu ini sering disajikan dengan berbagai menu makanan.
Sedikit melirik latar belakangnya, nama Cheddar diambil dari sebuah desa di Inggris bernama Cheddar. Di situlah, pertama kali keju tersebut dibuat pada abad ke-11.
Secara umum, proses pembuatan keju cheddar dimulai dengan mencampurkan susu dan enzim rennet. Tahapan produksi meliputi pasteurisasi untuk mensterilkan mikroorganisme yang ada di dalam susu, kemudian standarisasi dan filtrasi, inokulasi, koagulasi, pemisahan curd (hasil olahan padat) dan whey (cairan sisa), lalu curd dipanaskan hingga suhu 38 ͦ C, kemudian curd inilah yang nantinya akan menjadi sebuah keju cheddar setelah melewati fase penggilingan dan pematangan.
Dikutip dari nutritionvalue.org, dalam ukuran 132 gram keju cheddar terkandung:
- 532 kalori
- 25 gram lemak jenuh
- 4.5 gram karbohidrat
- 30 gram protein
- 937 miligram kalsium
- 100 miligram potassium
- 0,2 miligram zat besi
- 862 miligram sodium
- 1,45 mikrogram vitamin B12
- 14,5 mikrogram vitamin K
Dengan seluruh kandungan nutrisi tersebut, keju cheddar dapat menjadi pilihan makanan bercita rasa gurih penuh gizi bagi anak mama.
Ingin tahu manfaat keju cheddar yang secara langsung bermanfaat bagi kesehatan anak?
Simak informasi berikut dari Popmama.com yang akan menyajikan informasi seputarmanfaat keju cheddar untuk anak, di bawah ini!
1. Memperkuat proses tumbuh kembang pada tulang
Sebuah jurnal berjudul "Calcium Intake and Bone Mineral Density" yang dirilis dalam The British Medicine Journal menjelaskan bahwa secara konsisten keju cheddar merupakan sumber kalsium yang sangat baik untuk meningkatkan kepadatan dan mineralisasi tulang.
Kandungan kalsiumnya yang tinggi dipercaya dapat berkontribusi dalam membantu perkembangan tulang. Ini artinya dengan mengonsumsi keju cheddar dapat menambah tinggi badan anak, lho, Ma!
Kalsium pada keju cheddar juga cukup untuk menjaga kesehatan tulang seperti mencegah osteoporosis dan degenerasi kepadatan tulang.
2. Membantu kesehatan gigi anak
Dilansir dari nivervilledental.com, ternyata mengunyah keju cheddar dapat mencegah timbulnya gigi berlubang, lho, Ma!
Saat anak makan makanan manis, tentu akan terdapat sisa-sisa makanan yang tertinggal di dalam mulut. Mengunyah keju setelah itu akan membantu menetralisir asam pada mulut sehingga mencegah terjadinya plak gigi sebagai faktor utama penyebab gigi berlubang.
Hal tersebut terjadi karena di dalam keju cheddar juga termuat kandungan alkali yang cukup tinggi.
3. Menyokong pembentukan otot
Seperti pada penjabaran kandungan nutrisi di atas, keju cheddar mengandung protein yang tinggi.
Menurut homegymr.com, protein adalah sumber asam amino berkualitas untuk menambah massa otot. Tidak hanya memperkuat tubuh anak, protein dalam cheddar juga diperlukan dalam produksi enzim dan menjaga keseimbangan tubuh.
Dengan porsi 30 gram protein dalam 132 gram cheddar telah cukup membuktikan bahwa jenis keju satu ini dapat menjadi sumber makronutrien yang baik.
4. Mengurangi risiko terkena penyakit kronis
Berdasarkan sebuah riset berjudul Effect of Cheese Intake on Cardiovascular Diseases and Cardiovascular Biomarkers yang dipublikasikan oleh Nutriens, hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan keju ternyata bisa mengurangi risiko diabetes tipe 2, gagal jantung, penyakit jantung koroner, sampai stroke isemik, lho, Ma!
Hal ini juga berlaku kepada keju cheddar yang di dalamnya mengandung nutrisi penting seperti protein, kalsium, dan vitamin D dalam kadar sempurna untuk memenuhi gizi anak sehari-hari.
5. Melindungi anak dari anemia
Berkaca dari penjelasan healthifyme.com, keju cheddar merupakan vitamin B12 yang sangat kaya. Segenap penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin B12 memang begitu krusial untuk memproduksi sel darah merah dalam tubuh kita, lho, Ma! Begitu pun di dalam tubuh anak.
Jika anak sampai kekurangan vitamin B12 dalam porsi gizi sehari-harinya, maka akan terjadi gangguan perkembangan sel darah merah yang membuat oksigen tidak dapat diedarkan ke seluruh secara maksimal.
Akibatnya, bentuk sel darah merah yang semula kecil dan bulat kemudian berubah menjadi lebih besar dan berubah menjadi oval. Hal tersebut menghambat pengangkutan oksigen sehingga anak akan merasa letih, lemas, dan lunglai.
Untuk mencegahnya, Mama bisa mengandalkan keju cheddar dalam rangka membantu anak terhindar dari potensi anemia.
Itulah, Ma, informasi seputar manfaat keju cheddar untuk anak!
Semoga bisa menambah wawasan Mama dan anak seputar gizi dalam makanan yang mungkin belum disadari mengandung begitu banyak nutrisi.
Baca juga:
- 10 Merek Keju untuk Anak 1 Tahun, Dukung Tumbuh Kembang si Kecil
- Keju Dangke: Keju Nusantara dari Enrekang, Sulawesi Selatan
- 5 Manfaat Konsumsi Keju untuk Proses Tumbuh Kembang Anak Balita