Di era milenial saat ini, banyak orangtua yang mulai membiasakan anak balita mereka tidur pada kamar terpisah.
Walaupun belum sepenuhnya bisa tidur sendiri, setidaknya kamar untuk si Kecil sudah disediakan. Melengkapi fasilitas penunjang untuknya, biasanya orangtua menyediakan TV agar anak merasa nyaman.
Namun perlu Mama ketahui, dilansir dari Science Daily yang menerbitkan penelitian perihal kesehatan tidur, sekitar 36 persen anak berusia 3 hingga 5 tahun memiliki TV di kamar mereka.
Sepertiganya mereka tertidur dengan kondisi TV yang menyala dengan program untuk orang dewasa.
Pasalanya, acara TV saat ini sudah jarang menayangkan siaran yang diperuntukan bagi anak, lebih banyak konten dewasa seperti acara gosip ataupun sinetron yang kurang baik jika disaksikan anak balita.
Tidak hanya itu, banyak orangtua menyediakan video game yang biasa digunakan sebagai pelengkap TV. Berniat agar anaknya merasa nyaman di kamarnya sendiri, namun ternyata bisa menyebabkan dampak candu padanya lho, Ma.
Oleh karena itu Mama perlu memperhatikan beberapa alasan berikut ini mengapa sebaiknya tidak meletakan TV di kamar si Kecil. Disimak baik-baik ya, Ma!
