TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

3 Fakta Tisu Bambu, Lebih Ramah Lingkungan dan Aman untuk Kesehatan

Tren tisu bambu sebagai pengganti tisu biasa, ketahui beberapa faktanya di sini

Freepik/Jcomp

Masyarakat masa kini dinilai lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, salah satunya dengan penggantian berbagai produk ramah lingkungan yang mulai digunakan.

Tisu bambu menjadi salah satu produk ramah lingkungan yang mendapat tempat istimewa di hati konsumen. Bukan hanya menjadi alternatif yang ramah lingkungan, tetapi juga dianggap lebih aman untuk kesehatan dibandingkan dengan tisu konvensional.

Melansir dari berbagai sumber, berikut Popmama.com rangkumkan mengenai fakta tisu bambu yang bisa digunakan sebagai pengganti tisu konvensional, yang dinilai lebih ramah lingkungan dan aman untuk kesehatan.

1. Tisu bambu bersifat antibakteri

Pexels/Hermaion

Secara alami, bambu memiliki sifat antibakteri yang sudah tercatat dalam berbagai penelitian. Namun, penting diingat bahwa pembuatan tisu bambu yang banyak dijual di pasaran sendiri mungkin tidak selalu mempertahankan sifat antibakteri, karena proses pengolahan yang melibatkan pemutihan atau penambahan bahan-bahan lain.

Meskipun demikian, bahan dasar bambu yang digunakan dalam pembuatan tisu bambu masih dapat memberikan beberapa manfaat antibakteri yang alami. Selain sifat antibakteri alami, kebersihan tisu bambu juga tergantung pada proses produksi dan sanitasi pabrik.

Oleh karena itu, meskipun tisu bambu mungkin memiliki beberapa sifat antibakteri yang lebih aman untuk kesehatan, penting untuk kita tetap menjaga kebersihan dan sanitasi produk secara umum ya, Ma. 

2. Lebih ramah lingkungan

Dok. MIUTISS

Penggunaan tisu secara berlebihan akan memberi dampak buruk, bukan hanya bagi lingkungan tetapi juga bagi kesehatan. Melihat konsumsi tisu masyarakat Indonesia yang cukup besar dan sebagai bagian dari komitmen MMI untuk menghadirkan produk yang berkualitas tinggi dan ramah lingkungan, MMI memperkenalkan tisu bambu MIUTISS di Indonesia, produk tisu ini merupakan inovasi pengembangan produk tisu yang terbuat dari serat pohon bambu alami yang ramah lingkungan.

Mengky Mangarek, CEO MMI mengatakan "Misi kami adalah untuk memberikan produk-produk berkualitas tinggi yang tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen, tetapi juga ramah terhadap lingkungan," kata Mengky Mangarek.

Bambu yang digunakan dalam produksi tisu ini memiliki sertifikat dari Forest Stewardship Council (FSC). Sertifikat FSC adalah bukti bahwa bahan baku yang digunakan berasal dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Tisu bambu sendiri memiliki serat yang kuat sehingga tidak mudah robek, menjadikannya pilihan yang nyaman dan andal untuk digunakan sehari-hari rumah tangga.

"Selain itu, produk ini juga 100% dapat terurai dengan baik, karena terbuat dari serat pohon bambu, MIUTISS Premium Bamboo Tisu memastikan bahwa konsumen dapat menggunakan produk ini tanpa menimbulkan dampak negatif pada lingkungan," tambah Mengky.

3. Baik untuk kecantikan

Freepik

Tak hanya mengusung konsep yang ramah lingkungan dan dinilai lebih sehat, tisu bambu juga memiliki sejumlah manfaat baik untuk kecantikan. 

Saat ini telah tersedia berbagai jenis tisu bambu mulai dari tisu kering, tisu basah, dan kapas pembersih wajah yang kerap digunakan dalam dunia kecantikan.

Manfaat ini didapat karena pada umumnya, tisu bambu lebih lembut dan lebih halus dibandingkan dengan tisu konvensional. Hal ini membuatnya cocok untuk digunakan pada kulit wajah yang sensitif, terutama saat membersihkan atau menghapus makeup.

Selain itu, sebagian besar tisu bambu cenderung hypoallergenic, yang artinya mereka kurang mungkin menyebabkan iritasi atau reaksi alergi pada kulit. Inilah mengapa tisu bambu dinilai lebih aman untuk kesehatan sekaligus kecantikan.

Itu dia beberapa fakta tisu bambu yang bisa jadi pertimbangan Mama sekalian untuk mulai mengganti produk tisu konvensional, agar lebih ramah lingkungan dan lebih aman untuk kesehatan serta kecantikan.

Semoga informasi di atas bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi kita semua ya, khususnya untuk dibagikan kembali kepada anak-anak kita.

Baca juga:

The Latest