5 Tips Memberikan Pengertian pada Kakak saat Adiknya akan Dilahirkan
Berikan pengertian dan perhatian agar si kakak tidak merasa kehilangan kasih sayang
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika Mama dan Papa kembali dikaruniai anak berikutnya, sebagai orangtua tentu perlu memberikan pengertian kepada anak sulung yang akan segera memiliki adik. Terlebih ketika usia si sulung masih balita, hal ini tidak boleh disepelekan, Ma.
Jika Mama dan Papa tidak memberikan pengertian dan perhatian sebelum sang adik lahir, maka bisa jadi ia akan merasa terabaikan ketika semua orang lebih memerhatikan adiknya nanti. Rasa terabaikan ini yang kemudian berakibat pada kecemburuan antara kakak dan adik.
Untuk itu, berikut Popmama.com akan merangumkan beberapa tips memberikan pengertian pada si bungsu yang akan menjadi seorang kakak. Lakukan dengan pendekatan sejak sekarang ketika anak akan menjadi kakak yuk, Ma!
1. Melibatkan kakak dengan persiapan kelahiran adiknya
Cara pertama yang bisa Mama dan Papa lakukan adalah dengan selalu melibatkan si sulung yang sebentar lagi berstatus sebagai seorang kakak. Meski usianya mungkin masih belum sepenuhnya memahami, namun anak-anak yang akan menjadi seorang kakak tetap perlu diajarkan pemahaman tentang calon adiknya nanti.
Misalnya dengan mengajaknya memilih pakaian atau perlengkapan bayi untuk calon adiknya. Dengan begitu, anak pun akan mulai terbiasa dengan kehadiran adiknya nanti. Bahkan, cara seperti ini tak jarang membuat mereka begitu bahagia dan tidak sabar menantikan kelahiran adik barunya, lho.
2. Tugas Papa memberikan pengertian saat Mama mempersiapkan kelahiran
Di usia kehamilan Mama yang semakin mendekati persalinan, Papa juga memiliki tugas dan kewajiban untuk memberikan pengertian lebih kepada anak sulungnya. Selain terus mendampingi Mama, Papa bisa secara perlahan memberikan pengertian dan perhatian pada si kakak. Hal ini bertujuan agar nantinya ia tidak merasa kaget akan kehadiran anggota keluarga baru, serta perubahan statusnya yang akan menjadi seorang kakak.
3. Lakukan kegiatan yang membuatnya lebih mengerti
Selain memberitahu akan hadirnya anggota baru dalam keluarga, Mama juga bisa melakukan cara lain dengan mengajaknya melakukan kegiatan menyenangkan yang lebih mudah mereka pahami. Misalnya membacakan buku cerita dengan tema persaudaraan, serta mengikutsertakan si kakak saat berkunjung ke teman Mama yang baru melahirkan. Dengan begitu, ia juga bisa berlatih bagaimana caranya menjadi seorang kakak yang baik untuk adiknya kelak.
4. Tetap tenang ketika si kakak alami tantrum
Ketika anak sulung Mama dan Papa masih berusia balita, maka tantrum menjadi salah satu hal yang wajar terjadi padanya. Ketika ini terjadi, maka yang bisa dilakukan orangtua adalah tetap tenang sembari memberikan kenyamanan agar si kakak merasa lebih baik.
Mama bisa bertanya dan memberitahu padanya bahwa ia memiliki Mama dan Papa yang selalu ada untuknya. Misalnya dengan berkata, "Kakak sedih kenapa? Coba sini kasih tau Mama atau Papa biar sedihnya berkurang."
5. Beri tahu anak bahwa Mama dan Papa akan selalu menyanyinya
Saat Mama kembali dikaruniai buah hati, biasanya anak sulung akan merasa dirinya terabaikan karena kehadiran adiknya. Terlebih di usianya yang masih balita yang masih belum sepenuhnya mengerti tentang persaudaraan.
Meski begitu, Mama dan Papa perlu menanamkan padanya bahwa kehadiran adiknya nanti tetap tidak mengubah rasa sayang Mama dan Papa untuknya. Dengan terus menanamkan demikian, anak pun bisa lebih siap menerima kehadiran adik barunya nanti.
Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan saat memberikan pengertian pada si kakak saat adiknya akan dilahirkan. Tips di atas juga perlu diimbangi dengan tidak adanya rasa pilih kasih antara kakak dan adik, sehingga tidak akan terjadi yang namanya perselisihan saudara nantinya.
Baca juga:
- 5 Cara Mempersiapkan si Kecil Menjadi Kakak
- 5 Cara agar si Kakak Lebih Dekat dengan Adiknya yang Masih Bayi
- Bagaimana Cara Membuat Anak Akur dengan Kakak atau Adik?