TKK Penabur Adakan Upacara Daring HUT RI Ke-75 dengan 3000 Peserta
Banyaknya peserta didik menjadi sejarah baru dalam rekor MURI
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 pada Senin lalu (17/08/20), TKK Penabur adakan upacara bendera menyambut HUT RI secara daring.
Berbeda dengan HUT RI sebelumnya, perayaan kemerdekaan kali ini tentu berbeda karena pandemi Covid-19 yang masih mewabah di Indonesia. Hal inilah yang membuat TKK Penabur Jakarta mengadakan kegiatan upacara secara daring dari rumah masing-masing.
Kegiatan upacara ini dilakukan pada hari ini, Selasa (18/08/20) melalui aplikasi video call Zoom dengan melibatkan kurang lebih 3000 peserta didik TKK PENABUR Jakarta.
1. Dilakukan pada hari Selasa, 18 Agustus 2020
Jika biasanya kegiatan upacara diadakan secara langsung dan dilanjutkan dengan berbagai perlombaan
untuk memeriahkan peringatan HUT RI, berbeda disituasi seperti saat ini.
TKK Penabur Jakarta mengajak seluruh peserta didik mereka yang berjumlah 3000 peserta didik untuk memeriahkan kegiatan upacara daring pada Selasa (18/08/20) tepat pukul 08.00 pagi.
2. Mencatat sejarah baru dalam rekor MURI
Berbeda dengan kegiatan upacara sebelumnya, upacara perayaan HUT RI kali ini yang dilakukan secara daring berhasil membuat TKK Penabur Jakarta mencatat sejarah baru karena akan dicatatkan oleh Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).
Pencatatan rekor MURI ini lantaran banyaknya jumlah peserta didik yang turut memeriahkan kegiatan upacara daring tersebut, yaitu sebanyak 3000 peserta.
3. Harapan TKK Penabur untuk seluruh peserta didik bagi Indonesia
Dalam pesan yang disampaikan Ir. Antono Yuwono selaku Ketua BPK Penabur Jakarta, adanya kegiatan upacara daring ini diharapkan membuat setiap peserta didik TKK Penabur Jakarta dapat menjadi generasi yang nantinya berkontribusi positif dalam mengedepankan semangat Indonesia Maju.
Antono pun menyebutkan, adanya pencatatan rekor MURI ini diharapkan membuat seluruh peserta didik menjadi lebih semangat dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar di tengah wabah pandemi Covid-19.