Bagaimana Cara Mengatasi Jika Anak Terlanjur Kecanduan Gadget?
Di era pandemi, sepertinya semua anak sudah kecanduan gadget. Mama bisa coba cara ini
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pandemi sudah berlangsung selama 9 bulan, anak-anak setiap hari masih sekolah online dari rumah dan para orangtua tetap harus jadi pendamping yang serba bisa.
Orangtua tentu memiliki tantangan tersendiri dalam membesarkan anak-anak di rumah. Terutama jika harus bekerja dari rumah sekaligus menjadi guru bagi anak.
Hal ini bisa menyebabkan Mama stres karena terlalu sering merasakan sakit kepala saat menemani anak belajar. Akhirnya untuk meredakan intensitas sakit kepala, setelah sekolah online selesai, Mama jadi membebaskan anak bermain gadget.
Sebagian orangtua mungkin merasa ini membantu mereka agar tidak stres. Tapi sebenarnya lama-kelamaan anak jadi kecanduan gadget lho, Ma.
Lihat bagaimana anak mama menggunakan gadget saat ini, berapa jam yang terpakai untuk main game, cek media sosial atau menonton video di Youtube?
Ingen Ate M.M, Marketing Manager Choco Pie melalui webinar Lotte Choco Pie Story Time pada Sabtu (17/10/2020) menjelaskan, "Kami ingin mempererat momen ibu dan anak apalagi di masa pandemi ini. Mereka banyak yang stres karena ada anak sekolah di rumah, mereka banyak bantu anak belajar online, mungkin beban orangtua jadi bertambah karena menggantikan peran guru."
Simak ulasan Popmama.com selengkapnya mengenai penggunaan gadget pada anak berikut ini yuk, Ma!
Penting bagi Orangtua untuk Mencari Tahu dan Mengikuti Perkembangan
Orangtua biasa saja terlena dengan suasana rumah yang sepi dan tenang ketika anak-anak asyik bermain gadget. Namun Mama juga perlu memahami kalau anak berhak mendapat kasih sayang secara langsung dari orangtua, baik waktu untuk kumpul bersama ataupun mendapatkan stimulasi guna melatih perkembangan anak sesuai usianya.
Untuk itu, penting bagi orangtua milenial agar mencari tahu dan mengikuti perkembangan. Perluas wawasan, agar Mama semakin memahami apa yang sebaiknya dilakukan di masa pandemi ini, baik untuk anak maupun untuk Mama.
Salah satunya adalah dengan mengikuti kelas parenting, aktif di komunitas atau memiliki jejaring pertemanan sehat yang bissa menjadi support sistem bagi orangtua.
"Kami ingin selalu memberikan kontribusi untuk mendukung bonding moment ibu dan anak, sejak awal ini menjadi komitmen kami. Lewat story telling, kami ingin beri kegiatan yang bisa me-refresh ibu dan anak beserta mengundang psikolog dan memberikan sedikit wawasan, bahwa untuk berkegiatan di rumah. Ibu bisa mendongeng untuk anaknya di rumah atau ibu bisa bercerita dan mengajarkan anak-anak bagaimana caranya agar bisa mengarahkan anak menjadi lebih kreatif," ungkap Ingen.
Menyaksikan dongeng bersama anak juga bisa mendekatkan hubungan Mama dan si Kecil.
Bagaimana Cara Mengatasi Jika Anak Terlanjur Kecanduan Gadget?
Ingen juga memberikan rangkuman berdasarkan penjelasan Samanta, Psikolog Anak, mengenai cara mengatasi anak jika sudah terlanjur kecanduan gadget.
Ini yang bisa orangtua lakukan:
- Orangtua harus lebih banyak berinteraksi dengan anak, luangkan lebih banyak waktu untuk anak.
- Tidak hanya memerintah tapi orangtua ikutlah berperan aktif mengisi kegiatan bersama anak-anak.
- Kalau anak suka Youtube atau main game, aplikasi itu bisa di-uninstal dulu selama sebulan.
- Kemudian orangtua bisa mencari tahu apa yang disukai anak. Di situlah orangtua bisa lebih terlibat dengan kegiatan anak.
- Proses ini bisa sekaligus melatih emosi anak. Anak perlu belajar mengatur waktu dan juga emosinya. Dengan begitu anak bisa mengetahui mana yang prioritas bagi dirinya.
Sebelum Terlanjur Lebih Baik Dicegah
Berdasarkan pengalaman Ingen sebagai seorang Mama, ia juga menambahkan, "Sebaiknya tidak membiasakan anak bermain gadget. Semua jadi kecanduan karena sudah dibiasakan dari kecil."
Bagi orangtua yang memiliki anak usia balita juga bisa mencegah agar si Kecil tidak kecanduan main gadget. Jika anak merasa penasaran dan bertanya-tanya apa itu gadget dan apa yang bisa dilakukan saat main gadget, maka Mama bisa menerapkan jadwal penggunaan gadget pada anak.
Misalkan hanya boleh melihat 2 video pendek, setelah itu anak kembali melakukan aktivitas lainnya.
Anak bisa diajak mengisi waktunya dengan kegiatan yang bisa mengasah kretivitasnya.
Ingen juga mengatakan bahwa acara seperti ini akan terus diadakan agar ibu dan anak punya waktu bonding time bersama, tentunya dengan topik-topik lainnya yang menarik juga.
Itulah penjelasan mencegah anak kecanduan gandget dan cara mengatasi jika anak terlanjur kecanduan gadget yang bisa diterapkan Mama di rumah. Semoga bermanfaat ya, Ma.
Baca juga:
- Cegah Anak Kecanduan Gadget, Orangtua Perlu Paham Literasi Digital
- Hampir 50% Anak Berumur di Bawah 5 Tahun Punya Gadget Sendiri
- 5 Cara Melindungi Anak dari Dampak Negatif Penggunaan Gadget