Podcast Popmama Talk: Ryan Adriandhy DOMIKADO
Memiliki harapan yang besar untuk anak-anak Indonesia, Ryan dan tim menghadirkan DOMIKADO
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Popmama.com secara resmi telah meluncurkan sebuah program baru, yaitu Podcast Popmama Talk yang bisa ditonton di Youtube Channel dan Spotify Popmama.com. Episode pertama tayang pada 12 Juli 2023.
Bertepatan dengan Hari Anak Nasional yang dirayakan setiap 23 Juli, Popmama.com mengundang Tim DOMIKADO yang diwakili oleh Ryan Adriandhy.
Ryan Adriandhy adalah seorang Content Creator yang tergabung dalam Visinema Studios, di mana konten yang dihasilkan berfokus pada anak dan keluarga.
"Di dalamnya itu ada live action, video animasi, dan sekarang ada juga Domikado," ungkap Ryan.
Kali ini, yuk sama-sama mencari tahu pentingnya memilih tontonan yang baik bagi anak.
Baik dalam arti menyehatkan mental dan pikiran anak, selain itu juga baik untuk perkembangan si Kecil. Sebagai orangtua, penting untuk mengingat bahwa tontonan itu bisa menstimulasi kecerdasan anak. Tapi jangan sampai overstimulasi juga ya, Ma!
Hal yang paling penting dalam memilih tontonan untuk anak adalah bermuatan edukasi, namun tetap menghibur. Sehingga secara keseluruhan dapat dinikmati dan menyenangkan bagi si Kecil. Tentunya tontonan yang dipilih sudah difilter sesuai dengan usia anak mama.
Apa aja sih pilihan tontonan menarik yang aman bagi si Kecil. Berikut bincang santai Popmama.com bersama DOMIKADO di Podcast Popmama Talk Episode 1.
1. Berkenalan dengan DOMIKADO, Yuk!
Visinema Studio, rumah produksi di bawah naungan Visinema sengaja merilis DOMIKADO pada pertengahan pandemi lalu. Para creator fokus membuat konten untuk anak dan keluarga.
"Domikado adalah tayangan edutainment, karena di dalamnya ada edukasi dan entertainment. Kita tayang di Youtube, nama channelnya adalah domikado_id. Creatornya ada aku dan Anggia Kharisma (produser film)," jelas Ryan.
Ryan juga sangat bersemangat ketika menjelaskan, "Banyak sekali varian hiburan, ada puppet show, ada lagu, dan juga animasinya."
2. Cerita di balik lahirnya DOMIKADO
Ryan mengaku bahwa ia dan Anggia tumbuh dengan memori masa kecil yang baik karena punya teman-teman seperti Si Komo dan Si Unyil.
Pengalaman baik inilah yang membuat mereka ingin menghadirkan tayangan edutainment seperti DOMIKADO saat ini.
Ryan mengatakan, "Jadi kami ingin mentransfer pengalaman itu ke anak-anak dan keluarga masa kini. Kalau ternyata ada Papa dan Mama yang merasa nostalgia masa kecil setelah menonton ini, berarti kami berhasil."
Untuk jangka waktu yang lama memang tidak ada lagi tayangan anak seperti Si Komo dan Si Unyil, karena itulah Ryan dan tim mulai mengeksplorasi, sampai akhirnya lahirlah ide sebuah taman di mana saiapapun bisa datang, bermain, dan belajar.
Taman DOMIKADO dengan beberapa karakter yang sangat menarik pertama kali tayang di Youtube pada Jumat, 16 Desember 2022 lalu.
3. Karakter dalam DOMIKADO
Siapa saja karakter di DOMIKADO? Mereka antara lain adalah Astrobek, Kricket, Bea, Ciscis dan Beo.
Astrobek ini adalah bebek astronot yang punya cita-cita jadi bebek pertama yang mendarat di bulan.
"Di Taman DOMIKADO, Astrobek punya laboraturium sendiri. Jadi kalau teman-teman mau bertanya bisa langsung ke Astrobek," kata Ryan.
Lalu ada Kricket, ia memiliki karakter yang sangat enerjik dan penuh rasa ingin tahu.
Ada juga Bea, seekor burung Nias yang suka musik dan bernyanyi. Bea juga suka koleksi ukulele, lho!
Lain lagi dengan Ciscis, suka ketenangan dan mengatur emosi, sementara Beo suka menjaga kebersihan, kerapihan, dan tata tertib. Ada pula Odi, gumpalan awan yang setia menemani.
Semua karakter ini di design oleh Ryan. Keragaman karakter dan sifatnya pun mewakili beragam kebaikan pada diri seseorang yang bisa menginspirasi anak-anak.
4. Tantangan dalam membuat tayangan untuk anak
Ryan menceritakan bahwa untuk tayangan DOMIKADO pada setiap episodenya sangat memerhatikan topik yang dipilih. Konten disesuaikan untuk anak usia berapa dan apa yang bisa dipelajari dari video tersebut bagi anak.
"Kita punya tim dalam DOMIKADO yang membuat modul untuk anak 4-8 tahun, usia segitu sedang belajar apa sih. Misal belajar tentang dirinya sendiri, tentang dunia sekitarnya. Jadi sebelum menjadi script cerita, pasti membahas suatu tema yang sesuai target umurnya sedang belajar apa," terang Ryan.
Misal belajar mengenal diri sendiri, nanti jadi cerita batas garis tubuh dan baru setelah itu dituangkan ke dalam sebuah naskah.
"Aku dan Mba Anggia memang ingin membuat cerita yang ada pesannya. Ada edukasi dan tetap menghibur," ungkap creator muda ini.
Tantangan dalam proses produksi bagi Ryan adalah bagaimana mengetahui apa yang sedang dibutuhkan oleh anak-anak usia tersebut, tapi juga dengan cara yang menghibur.
Mencari keseimbangan antara edukasi dan entertainment itulah yang menjadi tantangan tersendiri bagi tim DOMIKADO.
5. Harapan Ryan untuk DOMIKADO di masa mendatang
"Harapan Kak Ryan untuk Papa dan Mama, dan untuk penonton semua adalah semoga DOMIKADO semakin menyebar. Aku berharap penonton DOMIKADO semakin banyak, sehingga umurnya bisa lebih panjang. Semoga creator lain juga terinspirasi untuk membuat tontonan yang bagus untuk anak-anak dan keluarga," tutur Ryan.
Tidak hanya Ryan, di sini Astrobek juga mengemukakan harapannya, "Astrobek mau punya banyak teman. Astrobek ingin mengajak semua teman-teman di Indonesia dan di dunia untuk main di Taman DOMIKADO."
Itu dia bincang santai tentang bijak memilih tayangan yang baik untuk anak bersama Ryan Adriandhy dan Astrobek dari DOMIKADO. Semua ini penting karena anak berhak mendapatkan yang terbaik di setiap fase kehidupannya.
Semoga bisa menambah pilihan bagi tontonan si Kecil dan keluarga di rumah ya, Ma!
Baca juga:
- Resmi Rilis! Serial “Domikado” Siap Menghibur Anak Sambil Belajar
- KPPPA: Menteri Bintang Ajak Masyarakat Kritis Terhadap Tontonan Anak
- Eksklusif: Adrian Khalif Ungkap Pentingnya Figur Papa dalam Perkembangan Anak