Kapan Waktu yang Tepat Sekolahkan Anak ?
Baca ini dulu ya, agar Mama nggak bingung mengenai waktu yang tepat menyekolahkan anak
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini banyak Mama dan Papa menyekolahkan anaknya sejak dini. Alasannya bermacam-macam. Ada yang memang keinginan orangtua karena melihat anak lain sekolah, ada juga karena kesulitan merawat sehingga memilih menyekolahkan anak ada juga yang memang keinginan anak untuk bersekolah.
Masa kecil adalah masanya bermain, apalagi usia anak yang belum menginjak 1 hingga 2 tahun. Saat anak disekolahkan sejak dini, tentu ada yang harus Mama dan Papa pertimbangkan matang-matang.
Mama dan Papa harus berpikir ulang alasannya. Apakah sekolah sejak dini adalah keputusan tepat yang diinginkan dan dibutuhkan anak. Atau hanya ego dan kebanggaan Mama dan Papa karena melihat keluarga lain yang anaknya telah sekolah.
Pada dasarnya, sekolah di Indonesia sendiri terbagi menjadi 4 tingkatan, yaitu tingkat bermain, wajib dasar, menengah dan tinggi. Namun, Mama dan Papa bisa bebas memilih mau dimulai dari tingkat bermain atau langsung tingkat dasar yang wajib. Lalu kapan sih, waktu yang tepat untuk anak mulai sekolah?
Ada beberapa hal yang harus Mama dan Papa perhatikan:
Perhatikan kesiapan dan kemauan anak
Cara bagaimana melihat kesiapan dan kemauan anak untuk sekolah bisa dilihat dari sejumlah indikator misalnya anak meminta sekolah, dengan menunjukan keinginan sendiri pergi ke sekolah atau mengungkapkan langsung keinginan bersekolah. Biasanya keinginan ini timbul karena melihat teman atau keluarga yang bersekolah.
Selain itu anak juga harus sudah mandiri, artinya bisa ditinggalkan dan tidak selalu menempel pada Mama atau Papa. Anak juga harus sudah lulus toilet training, sudah mengerti dan mau mengikuti instruksi seperti merapikan mainan.
Nah, kalau sudah ada tanda-tanda seperti itu anak sudah siap untuk bersekolah meskipun usianya belum termasuk dalam kategori wajib sekolah. Mama dan Papa bisa memasukan anak ke kelompok bermain.
Tapi Mama dan Papa harus ingat anak yang belum masuk usia sekolah tak bisa dipaksa untuk mengerti beragam hal yang diberikan.
Jika suatu saat ditengah proses sekolah, anak Mama ingin berhenti, ya biarkan saja. Arena saat-saat itu adalah usai mereka bermain.
Perhatikan usia anak
Selain kesiapan mental dan fisik, cara paling sederhana memang dengan usai. Jika Mama dan Papa belum melihat kesiapan seperti yang telah dijelaskan di awal tadi.
Mama dan Papa tak perlu menunggu sampai anak siap jika memang sudah waktunya bersekolah.
Misalnya, sistem pendidikan di Indonesia mulai dari pertengahan tahun, maka usia minimal untuk masuk TK adalah sekitar usia 3 tahun 6 bulan sampai sekitar 4 tahun, tergantung syarat dari masing-masing sekolah.
Jika anak Mama dan Papa sudah memasuki usia tersebut Mama dan Papa harus mulai mencari sekolah yang cocok dengan karakter anak.
Mama dan Papa mulai meceritakan segala sesuatu tentang sekolah sehingga menimbulkan minat anak untuk bersekolah.
Itulah hal penting yang harus diperhatikan ketika ingin menyekolahkan anak. Sudah siap menyekolahkan anak Mama?