Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Minyak ikan menjadi salah satu nutrisi yang cukup populer. Namun, karena rasanya cukup kurang diminati, minyak ikan menjadi asupan yang kurang disukai anak-anak.
Sebenarnya, seberapa perlu anak-anak membtuhkan minyak ikan bagi pertumbuhannya? Cek yuk, Ma!
Kandungan Minyak Ikan yang Baik Bagi Anak
Minyak ikan terbuat dari hati ikan cod yang difermentasi, minyak tersebut terkenal berbahaya, tetapi kandungan vitamin A dan vitamin D yang tinggi cukup dibutuhkan anak-anak.
Selain kandungan vitaminnya, minyak ikan cod punya nutrisi seperti banyak minyak ikan lainnya yaitu memiliki lemak tak jenuh yang dikenal sebagai asam lemak omega-3.
Tidak seperti lemak jenuh yang ditemukan dalam kadar tinggi dalam banyak makanan panggang dan daging merah, lemak tak jenuh seperti asam lemak omega-3 DHA dan EPA memiliki manfaat kesehatan yang baik bagi pertumbuhan anak.
Penelitian pada orang dewasa telah menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 dapat membantu memperlambat atau mencegah penyakit jantung, membuat mata yang sehat, dan mendukung kesehatan otak. Tetapi apakah itu berarti Mama perlu memberi anak suplemen minyak ikan?
Jawabannya, belum tentu. Seperti nutrisi lainnya, cara ideal untuk memasukkan asam lemak omega-3 yang sehat ke dalam asupan gizi dan nutrisi, Mama perlu memilih-milih dan tentukan mana yang terbaik.
Daripada memberikan suplemen minyak ikan, dianjurkan anak-anak makan ikan yang lebih sehat seperti salmon, herring, dan sarden.
Bagaimana dengan Kontaminasi Merkuri?
Jika Mama ingin anak bisa makan banyak ikan, Mama harus waspada dalam mengonsumsi ikan air laut.
Banyak ikan laut memiliki tingkat merkuri yang lebih tinggi dari yang disarankan. Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) merekomendasikan agar anak-anak makan tidak lebih dari dua porsi per minggu.
Ikan dengan jumlah merkuri tertinggi, seperti ikan todak, king mackerel, dan tilefish, harus dihindari sama sekali untuk dikonsumsi.
Sumber-sumber ikan lainnya, seperti stik ikan dan bakso seafood, rendah merkuri tetapi tidak menyediakan banyak asam lemak omega-3.
Ikan tuna putih memiliki dosis omega-3 yang lebih tinggi, tetapi juga cenderung memiliki kandungan merkuri yang lebih tinggi, sehingga Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan untuk membatasi asupan tuna padat putih untuk satu porsi per minggu.
Bagaimana dengan Suplemen Minyak Ikan
Banyak anak tidak menyukai rasa ikan. Jika anak Mama adalah salah satunya, tanyakan dokter anak tentang memberikan suplemen minyak ikan atau mencari makanan yang diperkaya ikan sebagai upaya terakhir memberikan nutrisi dan gizi yang ada pada ikan untuk anak mama.
Makanan lain seperti telur, susu, minuman kedelai, jus, yogurt, roti, sereal, dan margarin diperkaya dengan omega-3.
Carilah produk yang mengandung setidaknya 50 miligram DHA per porsi. Asam lemak Omega-3 juga dapat ditemukan dalam kenari, minyak rami, dan minyak borage.
Kebanyakan suplemen minyak ikan hampir bebas merkuri karena produsen menyuling minyak untuk menghilangkan kontaminan, tetapi anak-anak masih bisa merasakan amis dari ikan.
Minyak ikan hadir dalam bentuk cair, soft-gel yang mudah dikunyah dan dipercaya dengan beberapa buah-rasa yang membantu menghilangkan rasa amis yang mengganggu.
Minyak ikan beraroma polos dapat dituangkan ke atas sayuran kukus atau ditambahkan ke smoothie, tetapi tidak menggunakannya pada makanan panas karena panas dapat menghancurkan asam lemak omega-3 ya, Ma.
Manfaat Minyak Ikan bagi Anak
Sebelum memberikan minyak ikan pada anak, sebaiknya Mama perlu mengetahui manfaat dari kandungan minyak ikan:
- Kandungan zat besi yang baik bagi anak. Zat besi mengandung vitamin dan mineral. Zat besi dibutuhkan anak-anak untuk kesehatan dan perkembangan yang baik. Tubuh kita membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin. Besi memberi warna pada sel darah merah. Ketika anak-anak tidak memiliki cukup zat besi, sel darah merah menjadi kecil dan pucat. Sehingga darah kekurangan oksigen yang cukup ke organ dan otot tubuh, ini disebut anemia.
- Kandungan asam lemak pada minyak ikan dapat mengurangi risiko jantung koroner. Minyak ikan mengandung asam lemak tak jenuh yang dianggap menurunkan kadar trigliserida yang mampu mengurangi tekanan darah tinggi.
- Manfaat minyak ikan lainnya adalah membantu ADHD, asma, radang sendi, irama jantung abnormal, dan dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker.
- Minyak ikan diklaim dapat membantu meningkatkan perkembangan otak.
Itulah beberapa manfaat yang terdapat paada minyak ikan. Namun, meskipun minyak ikan memiliki banyak sekali manfaat, bukan berarti Mama hanya memberiskan si Kecil minyak ikan.
Ingat Ma, ini hanya suplemen, gizi yang baik tetap ada di dalam asupan yang sehat dalam wujud asli, seperti buah, sayuran, ikan, dan daging.
Baca juga:
- 7 Jenis Ikan Ini Dapat Tingkatkan Kecerdasan Otak si Kecil
- Selain Enak, Ini 5 Manfaat Ikan Dori yang Bagus Untuk Pertumbuhan Anak
- Mama, Ketahui Manfaat Vitamin D untuk si Kecil