TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Apa Itu Terapi Okupasi (Occupational Therapist) dan Bagaimana Caranya?

Terapi Okupasi dapat membantu Mama yang memiliki anak dengan disabilitas

Freepik/freepik

Mungkin kata “Occupational Therapist” masih asing terdengar di telinga Mama, tetapi ternyata Occupational Therapist itu dapat membantu perkembangan buah hati, lho.

Lebih tepatnya, jika buah hati Mama sedang mengalami disabilitas fisik, sensori, maupun kognitif, dapat mencoba Occupational Therapy.

Informasi selengkapnya mengenai apa itu Terapi Okupasi (Occupational Therapist) yang sudah Popmama.com ringkas dibawah ini, ya!

Apa Itu Occupational Therapist?

Pexels/Gustavo Fring

Occupational Therapist  atau Terapi Okupasi merupakan tenaga medis, secara lebih tepatnya terapis, yang dapat membantu untuk merancang aktivitas yang membantu anak-anak menemukan cara mereka sendiri untuk melakukan hal-hal yang tampaknya sederhana, tetapi merupakan sebuah tantangan bagi mereka, yang dikarenakan adanya penyakit atau kecacatan.

Contoh sederhana seperti membantu anak yang mengalami autism agar dapat bersosialisasi, atau anak yang mengalami cerebral palsy agar dapat fasih menggunakan kursi roda di sekolah.

Apa Saja yang Dilakukan Occupational Therapist?

Pexels/Agung Pandit WIguna

Sebelum memulai kursus terapi, occupational therapist mama akan melakukan penilaian melalui serangkai tes terlebih dahulu kepada buah hati. Tes yang dilakukan pun cukup sederhana, seperti menulis huruf, mengikat tali sepatu, menyisir rambut, menggosok gigi, ataupun tes lain.

Tes ini juga dapat dilakukan oleh therapist masing-masing, di rumah, klinik, atau dapat dilakukan di sekolah

Setelah melihat kemampuan anak Mama, occupational therapist akan merancang sebuah rencana untuk buah hati. Seringkali, hal tersebut merupakan aktivitas sederhana yang dibagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil.

Misalnya, ketika ingin mandi, maka hal yang harus dilakukan adalah menyalakan air terlebih dahulu, lalu mengambil sabun dan membilas. Setelah selesai, mengeringkan badan menggunakan handuk.

Setelah rencana tersebut dibuat, maka hal yang harus dilakukan adalah melatihnya setiap hari.

Berapa Lama Waktu Terapi yang Dibutuhkan?

Freepik/Racool Studio

Masing-masing anak memiliki waktu dan juga kecepatan mereka untuk mempelajari hal baru, jadi waktu yang diperlukan cukup variatif bagi setiap anak.

Tetapi, cara yang baik untuk mempersingkat waktu terapi adalah dengan mendengarkan instruksi dari sang terapis, dan juga pastikan Mama ikut mempraktikan Latihan yang telah diberikan.

Perjalanan agar sang buah hati agar dapat melakukan tugas sehari-hari dapat menjadi perjalanan panjang bagi berberapa Mama, tetapi dengan kegigihan dan juga kesabaran, anak Mama bisa mendapatkan kemampuan yang akan membantu mereka di kemudian hari.

Berikut tadi informasi mengenai apa itu Terapi Okupasi (Occupational Therapist), semoga bisa bermanfaat. Tetap semangat ya, Mama!

Baca juga:

The Latest