9 Cara Mengembangkan Kreativitas Anak Sejak Dini
Catat cara-cara berikut, ya jika mau anak mama kreatif!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki anak kreatif merupakan salah satu kualitas yang diinginkan oleh para orangtua. Sisi kreatif ini lebih dihubungkan dengan bidang seni, seperti seni rupa murni, teater, musik, sastra, film dan sinematografi, ilustrasi, dan masih banyak lagi.
Pada tanggal 3 Agustus 2023 kemarin, Erlangga mengadakan Erlangga Art Awards di Museum Nasional Indonesia, dimana acara ini mengundang pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang memiliki fokus untuk mengembangkan Indonesia melalui seni dan kreativitas.
Berikut ini, Popmama.com sudah merangkum 9 cara mengembangkan kreativitas anak sejak dini. Siapa tahu, anak mama dapat menjadi pelanjut warisan kreativitas seniman di Indonesia. Check it out!
1. Mengasah mental anak
Apabila mama ingin menggali potensi dan kreativitas buah hati secara simultan, langkah pertama yang diperlukan adalah menanamkan pola pikir yang sesuai guna mengembangkan kerangka berpikirnya. Keahlian ini erat terkait dengan kemampuan berinovasi.
Oleh karena itu, mama dapat memulai dengan mengajarkan anak serta mengilustrasikan cara menciptakan sesuatu. Misalnya, ibu dapat meminta anak untuk menggambar beruang panda.
Bantu anak memvisualisasikan rupa beruang panda seperti apa? Apa makanannya? Seberapa besar tubuhnya? Dengan demikian, anak akan semakin terbiasa mengaplikasikan daya imajinatifnya untuk mengeluarkan berbagai ide yang ada.
2. Dorong anak untuk mengembangkan kemampuab mengamati dan bertanya
Pada tahap ini, upayakan memicu minat anak terhadap suatu hal. Sebagai contoh, ajukan pertanyaan tentang bagaimana seorang astronaut bisa melakukan perjalanan ke bulan?
Apabila topik ini menarik minatnya, anak akan mulai mengaktifkan daya imajinasinya dan mulai menggambarkan konsep yang terlintas dalam pikirannya. Ini adalah metode sederhana namun efektif untuk merangsang potensi kreativitas anak sejak usia dini.
3. Berikan inspirasi dan contoh
Anak sering kali merupakan penganut pola tindak yang sangat cermat. Mereka akan berusaha untuk meneladani orangtua mereka sebagai contoh yang dianggap ideal.
Mama bisa memperlihatkan kepada anak bagaimana amal ,a,a menggambar atau merangkai bangunan dari balok.
Dengan langkah ini, metodenya akan merangsang rasa ingin tahu anak dan memotivasi mereka untuk mencobanya. Semakin mereka melatih diri, semakin terasah pula potensi kreativitas mereka sejak usia dini.
4. Siapkan sarana pendukung
Guna memfasilitasi perkembangan kreativitas anak sejak usia dini, disarankan bagi mama untuk menyediakan peralatan yang dibutuhkan.
Sebagai contoh, jika anak tertarik dengan mewarnai, Realfoodfam bisa menyiapkan pensil warna dan buku gambar. Atau jika anak senang merangkai balok, mama dapat menyediakan mainan balok sebagai sarana bermain.
5. Beri anak keleluasaan untuk mencoba sendiri
Ketika dalam proses pembelajaran awal, tidak semua hasil akan sempurna. Biarkan anak mencoba dan menemukan solusi secara mandiri terlebih dahulu.
Berikan ruang bagi mereka untuk mengembangkan kreativitas sesuai dengan cara mereka sendiri. Sambil melakukannya, mama dapat memberikan pendampingan kepada anak mama dalam perjalanan belajarnya.
6. Hindari marah kepada si Kecil
Apabila anak membuat kesalahan atau belum mencapai hasil yang diinginkan, sebaiknya hindari memarahinya atau menyebutkan kesalahan.
Hal ini seringkali membuat anak merasa cemas dan ragu untuk mencoba karena takut gagal. Lebih baik, carilah pendekatan yang lebih lembut dalam memberikan pembelajaran sehingga anak tetap dapat mengembangkan kemampuannya.
7. Hargai prestasi karya anak
7. Hargai Prestasi Karya Anak
Memberikan pujian dan masukan yang konstruktif akan meningkatkan kepercayaan dirinya dan membantu anak memahami aspek-aspek yang perlu ditingkatkan, berbeda dengan situasi di mana mama hanya mengkritik.
Dengan cara ini, anak akan merasa termotivasi karena merasakan dukungan terhadap usahanya dan akan berusaha untuk lebih baik lagi. Ini merupakan salah satu konsep dalam pengasuhan untuk mendorong perkembangan kreativitas dan pertumbuhan anak.
8. Ajak anak mama bersenang-senang dengan bermain
Pasti akan terasa monoton jika hanya tinggal di rumah sepanjang hari. mama bisa mengajak keluarga untuk berwisata ke taman guna menyegarkan pikiran.
Membawa anak ke tempat rekreasi bertujuan untuk menghindari rasa jenuh dan memungkinkan mereka menikmati waktu liburan bersama orang tua. Siapkan segala kebutuhan anak jika ia ingin mengekspresikan imajinasinya saat berada di lokasi liburan.
9. Mendorong kreativitasnya melalui kompetisi
Kompetisi dapat menjadi sarana yang efektif untuk mengembangkan kreativitas anak. Dengan berpartisipasi dalam lomba, anak dapat merangsang imajinasi, inovasi, dan keterampilan kreatifnya.
Selain daripada itu, anak juga dapat mengembangkan kemampuan halusnya dalam meningkatkan kepercayaan diri, kolaborasi dan kerjasama, pemecahan masalah, dan masih banyak lainnya.
Salah satu kompetisi seni yang tersohor di Indonesia adalah Erlangga Art Awards yang diadakan setiap tahun dan merupakan kompetisi nasional, yang dapat mama gunakan sebagai wadah untuk kreativitas anak mama.
Itu dia, 9 cara mengembangkan kreativitas anak sejak dini. Mama sudah siap mengaplikasikannya, belum?
Baca juga:
5 Manfaat Mengembangkan Ide dan Kreativitas Anak Melalui Permainan Ini
10 Kegiatan Kreatif untuk Anak TK yang Seru dan Menyenangkan