Viral Ibu Lecehkan Anak Baju Biru di Tiktok, Kini Sudah Ditangkap
Kabar terakhir pelaku sudah ditangkap polisi untuk diselidiki
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Platform berbagai Tiktok kembali menghebohkan publik. Kali ini ada sosok perempuan yang melakukan pelecehan seksual kepada seorang anak yang kurang lebih berusia kurang lebih 5 tahun. Video tersebut tidak lama hilang karena banyak yang melaporkan.
Di dalam video tersebut, perempuan itu merupakan ibu kandung sang Anak melakukan pelecehan seksual dengan membuka celana hingga mengisap kemaluan korban. Namun, saat ini status perempuan itu masih didalami lebih lanjut dan hubungannya dengan korban.
Video tersebut pun langsung mendapat kecaman dari netizen, tidak hanya di platform asalnya yakni Tiktok melainkan juga di X/Twitter.
Berikut Popmama.com rangkum informasi mengenai viral ibu lecehkan anak baju biru, kini sudah ditangkap.
1. Kronologi pelaku melakukan pelecehan seksual ke anak tersebut
Video viral tersebut berdurasi 7 menit 10 detik yang memperlihatkan seorang perempuan melecehkan anak laki-laki yang merupakan anak kandungnya.
Dalam video tersebut, perempuan itu berinisial R melakukan adegan bejat itu dan merekamnya dengan ponsel miliknya.
R awalnya membuka celana bocah kecil itu. Tidak sampai di situ, anak kecil yang terlihat berusia di bawah lima tahun itu juga dihisap kemaluannya olehnya.
Perempuan itu juga terlihat melakukan masturbasi di depan sang anak kecil itu dengan begitu santai. Pelaku dengan bejatnya melakukan hal tersebut hingga korban terkencing-kencing.
2. Netizen geram dengan perempuan tersebut dan melaporkannya
Video itupun langsung viral karena mendapat banyak kecaman. Netizen juga berbondong-bondong mencari akun perempuan dalam video tersebut.
Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Provinsi Banten mendorong polisi untuk segera ungkap kasus ini. Hal itu disampaikan oleh Ketua LPAI Provinsi Banten Adi Abdillah Marta dalam keterangan resminya.
Ia mengatakan pada Minggu (2/6/2024) kalau kasus ini jelas masuk unsur kekerasan seksual terhadap anak. Menurutnya, pihak berwajib harus mendapat data mengenai pelaku dan korban yang merupakan anak-anak dalam video tersebut.
3. Dugaan motif pelaku melakukan hal tersebut diduga diimingi uang
Dalam akun Instagram @yolo_ineee mengunggah update kasus ini dari pertama kali video tersebut tersebar. Video itu sudah beredar sejak Jumat (31/5/2024) tetapi baru viral pada Sabtu (1/6/2024).
Di akun Instagramnya, banyak pihak yang sudah melaporkan sosok yang diduga ibu yang melakukan pelecehan tersebut kepada anaknya. Dalam InstaStory terpisah, akun Instagram tersebut menyebut motif R melakukan tindakan bejat itu karena diimingi sejumlah uang.
"Untuk alasan si R buat video tidak senonoh itu karena dia diimingi sejumlah uang Rp15 juta dari orang yang dia kenal di Facebook," jelas aku tersebut pada Minggu (2/6/2024).
Meski begitu kasus ini sudah dilimpahkan kepada Polres Tangsel pada update terbaru
4. Pelaku dalam video tersebut sudah ditangkap
Polres Metro Tangerang Kota menangkap perempuan yang melakukan pelecehan seksual terhadap anaknya dan merekamnya. Pelaku ditangkap di Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Minggu (2/6/2024).
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, mengatakan pelaku berinisial R. Dia adalah ibu kandung dari korban.
"Terkait kasus itu sudah ditelusuri, benar 4 tahun lalu R pernah tinggal di Larangan, saat ini info sudah pindah ke Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan," katanya, Minggu, (2/6/2024) dikutip dari berbagai sumber.
Sementara itu, Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq membenarkan, bila R telah diamankan polisi. Ia juga membenarkan kalau korban dalam video viral itu merupakan anak R.
"Akan ditindak lanjuti oleh unit PPA Polres Tangsel," ujarnya.
Dalam video yang beredar, diduga pelaku melakukan hubungan layaknya suami istri terhadap anaknya yang masih di bawah umur. Video itu lalu diunggahnya di media sosial.
Itulah tadi viral ibu lecehkan anak baju biru, kini sudah ditangkap. Semoga pelaku mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya.
Baca juga:
- Cara Merespons dengan Tepat saat Melihat Tindakan Kekerasan Anak
- 7 Kekerasan Verbal pada Anak yang Sering Tidak Orangtua Sadari
- 5 Cara Menghindari Kekerasan pada Anak