Ini Dia Gejala Keracunan Makanan pada Anak
Ada beberapa gejala keracunan makanan pada anak yang harus Mama kenali dengan baik.
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keracunan bisa terjadi pada siapa saja, termasuk anak. Anak berusia di bawah 5 tahun terbilang memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita keracunan karena sistem imunitas tubuhnya belum mampu melawan kuman dengan baik.
Risiko anak untuk mengalami keracunan juga meningkat karena pada usia ini, anak belum mengerti soal kebersihan dan keamanan makanan yang dikonsumsi sehingga keracunan bisa saja dialami anak.
Keracunan dapat terjadi saat anak mengonsumsi makanan atau minuman yang tercampur racun atau zat berbahaya.
Konsumsi makanan yang diolah dan dimasak dengan cara yang tidak benar juga dapat menyebabkan anak mengalami keracunan
Lalu apa saja gejala dari keracunan pada anak yang patut untuk Mama kenali? Dilansir dari Webmd dan beberapa sumber lainnya, berikut gejala dari keracunan makanan pada anak yang telah Popmama.com rangkum.
Gejala Keracunan Makanan pada Anak
Gejala keracunan makanan pada anak biasanya muncul pasca 30 menit mengonsumsi makanan yang tercemar. Namun bisa pula baru dirasakan setelah 2 hari mengonsumsi makanan yang tercemar.
Saat anak keracunan makanan, gejala berupa mual, muntah dan diare akan anak alami. Selain itu, gejala lain yang juga mungkin muncul sat anak keracunan makanan yaitu:
- Demam dan keringat berlebih
- Sakit perut
- Kram perut
- Sakit kepala
- Lemas
- Sesak napas
Cara Mengatasi Keracunan Makanan pada Anak
Gejala dari keracunan makanan yang dialami anak ada yang ringan dan ada pula yang berat.
Saat anak mama mengalami muntah dan diare yang parah, pastikan asupan cairannya terpenuhi dengan baik agar anak tidak mengalami dehidrasi.
Jika gejala yang keracunan yang dialami parah, ada baiknya untuk segera membawa anak ke dokter agar anak segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Adapun hal-hal yang bisa Mama lakukan untuk membantu meredakan keracunan makanan pada anak di antaranya:
- Mama harus memastikan bahwa anak mendapati istirahat yang cukup karena gejala dari keracunan makanan bisa membuat anak mengalami lemah dan lemas. Jadi, pastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup selama proses pemulihan.
- Berikan anak asupan cairan yang cukup. Anak harus mengonsumsi air putih yang banyak agar terhindar dari dehidrasi.
- Selain memberikan air putih yang banyak, Mama juga disarankan untuk memberikan makanan yang lunak dan mudah dicerna oleh anak. Selain itu, berikan pula makanan tersebut dalam porsi yang kecil namun sering.
Baca juga:
- Hindari Konsumsi Makanan ini agar Ruam Popok Bayi Tidak Makin Buruk
- 7 Makanan Pantangan bagi Penderita Asam Urat dan Kolestrol
- Bolehkah Ibu Hamil Konsumsi Makanan Bersantan?